KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

JALAN (THE PATH) - BAGIAN 4

Posted By passion for revival on Senin, 08 Februari 2021 | 11:55 AM

Oleh : Rick Joyner 
(Diterjemahkan dari buku "The Path: Fire on the Mountain")

BAB DUA
PANGGILAN (1)

Aku berjalan diam di belakang Suara itu menempuh jarak yang cukup jauh. Lambat laun jalan setapak semakin lebar jadi aku berhenti di sampingnya. Aku memiliki lebih banyak pertanyaan dan tidak ingin menyia-nyiakan waktu apa pun yang aku miliki dengannya.

“Aku ingin bertanya tentang 'orang-orang perkasa' yang dinubuatkan Henokh,” aku memulai. 

"Kau boleh bertanya apa saja," jawab Suara itu.

“Akankah 'yang perkasa' ini menjadi seperti Henokh dan berjalan begitu dekat dengan Tuhan sehingga mereka akan diangkat?”

“Pertanyaan yang kaumiliki tentang mereka akan lebih baik ditanyakan kepada Henokh, tetapi aku akan memberi tahumu apa yang benar-benar aku ketahui,” jawabnya. “Para utusan-utusan penuh kuasa' ini akan berjalan dengan Tuhan seperti Henokh, dan mereka akan menyatakan kuasa-Nya seperti yang aku lakukan.
“Henokh adalah sebuah pertanda. Dia disimpan supaya dia tidak melihat kematian karena alasan yang sama dengan aku — yaitu untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan dengan cara mempersiapkan umat-Nya. Bahwa Henokh berjalan dengan Tuhan dan 'tidak ada lagi' memiliki pengertian lebih dari sekedar dia diangkat ke surga. Ia sangat mencintai Tuhan sehingga Tuhan menjadi hidupnya. Dia hidup untuk mengenal dan melayani Tuhan. Begitu pula dengan 'orang-orang perkasa' yang dia nubuatkan akan datang pada akhir zaman ini.

“Aku memiliki kuasa, tetapi Henokh memiliki kasih yang terbesar kepada Tuhan. Henokh sangat mencintai Tuhan sehingga dia menginginkan Tuhan lebih dari dia menginginkan makanan, air, atau bahkan udara untuk dihirup.
Mencintai Tuhan adalah tujuan tertinggi manusia, dan mereka yang mencintai diubah dan disesuaikan ke dalam habitat sorgawi dimana Tuhan ada. Di akhir zaman ini, para utusan-Nya akan memiliki kasih kepada Tuhan seperti yang Henokh miliki dan kuasa seperti yang aku miliki. Kekuatan mereka akan menjadi kekuatan kasih Tuhan." 

Apakah aku akan melihat Henokh juga? Aku bertanya.

"Mereka yang berjalan di jalan ini akan melihat aku dan Henokh. Kau harus melihat kami untuk tetap berada di jalan."
Jadi aku akan benar-benar melihat Henokh secara nyata?

“Mengapa engkau peduli dengan apa yang kausebut sebagai 'secara nyata'? Apa yang kaulihat di alam nyata tidak sepenting atau senyata seperti yang kaulihat dengan mata hati, dengan rohmu. Hanya kasih yang memungkinkan engkau untuk menangani kekuatan yang akan diberikan kepada utusan Tuhan di saat-saat ini tanpa menyebabkan engkau tersandung atau menyimpang dari jalan kehidupan."

Suara itu berhenti, berbalik, dan memegang kedua bahuku sambil menatap lurus ke mataku, dan berkata,
“Kasih yang dikombinasikan dengan kuasa. menghasilkan keberanian. Keberanian adalah hasil dari mengasihi orang lain lebih dari dirimu sendiri. Keberanian terbesar datang dari mengasihi Tuhan lebih dari kita mengasihi diri kita sendiri. Jika kita mengasihi-Nya, kita juga akan mencintai umat-Nya. Kau harus mengetahui pesanmu dan tujuanmu, tetapi itu saja tidak akan membuatmu bertahan. Semua pada akhirnya akan berhenti jika mereka tidak memiliki cinta. 
“Mereka yang memiliki kasih tanpa kuasa akan gagal karena cinta sejati bukan sekedar perasaan, tapi tindakan.  Mereka yang memiliki kebenaran akan berhenti jika mereka tidak mencintai kebenaran. Ini bukan hanya kasih atau kuasa, tetapi ini adalah kuasa dari kasih (power of love) yang harus kaumiliki. Kasih adalah yang terbesar, tapi kasih sejati diekspresikan melalui kuasa. Saat keduanya hadir, mereka menghasilkan keberanian, karena cinta akan menghadapi cobaan atau bahaya apa pun bagi orang yang mereka cintai. Ke mana engkau pergi, engkau akan menghadapi pencobaan terbesar sekaligus bahaya terbesar. Untuk menempuh jalan ini akan membutuhkan keberanian terbesar, jadi engkau harus mencari kasih yang terbesar dan kuasa dari kasih itu."

"Tidak ada yang telah melihat Tuhan dan tidak mencintai Dia," kataku.

"Bagaimana kautahu itu?" Suara itu membalas.

“Aku telah melihat Dia,” jawabku.

"Kamu telah mendapat kasih karunia," jawab Suara itu. “Tidak ada orang yang telah melihat Dia dan tidak ditarik kepada-Nya, kecuali mereka anak-anak kebinasaan. Mereka juga bertumbuh menjadi makin matang pada saat-saat ini, dan kekuatan mereka berasal dari si jahat. Mereka akan dikuasai penuh dengan kejahatan seperti 'para pembawa pesan yang penuh kuasa' juga akan dikendalikan penuh oleh Tuhan. Ini adalah waktunya untuk kebaikan dan kejahatan ternyatakan sepenuhnya di muka bumi."

"Aku telah melihat ini juga," jawab aku. “Kitab Suci menjelaskan dengan jelas bahwa ini harus datang, tapi aku belum yakin waktunya. Jadi saat ini apakah sudah dekat? "

“Sudah dekat,” Suara itu mengakui dengan gemetar, yang membuatku tahu bahwa aku telah membuatnya gelisah.

“Banyak yang harus dilakukan untuk mempersiapkan diri,” aku memberikan tanggapan.

"'Persiapkan' adalah kata penting untuk saat ini," jawab Suara itu. “Anak-anak terang tidak pernah terlalu siap untuk apa yang akan datang atas mereka. Tidak pernah kita memiliki lebih banyak pekerjaan dan lebih sedikit waktu untuk melakukannya seperti halnya sekarang ini. Adalah baik kita melayani Tuhan yang melakukan pekerjaan-Nya yang terbesar ketika pekerjaan itu menjadi sesuatu yang mustahil bagi kita. Karena itulah, kita akan segera melihat karya terbesar-Nya.”

“Mereka yang bisa melihat semuanya ini mengatakan hal yang sama seperti sekarang ini. Harapan kami adalah bahwa ketika Israel jatuh ke masa-masa tergelapnya maka Tuhan membangkitkan nabi-nabi terbesar-Nya, ”jawabku, sembari merenungkan betapa orang yang sekarang berjalan di sampingku adalah salah satu dari orang-orang itu.

“Manusia diciptakan untuk memiliki hubungan khusus dengan Tuhan. Oleh karena itu, tidak ada yang dapat memuaskan hati manusia seperti Tuhan sendiri.  Dari pekerjaan besar yang akan kita saksikan, tidak ada yang lebih menakjubkan daripada kehadiran-Nya di antara umat-Nya. Dia akan datang kepada umat-Nya. Kemuliaan Tuhan akan dilihat oleh umat-Nya, dan kemuliaan-Nya akan tampak atas mereka. Inilah yang akan menarik bangsa-bangsa pada terang-Nya, ”  Suara itu menyatakan seolah-olah dia tidak hanya berbicara kepada aku. “Kamu telah melihat Dia, dan itulah yang membuatmu bertahan. Itulah yang membawamu ke jalan ini. Orang lain belum melihat Dia dengan mata fisik mereka seperti engkau, tetapi mereka telah melihat Dia dengan hati mereka. Mereka juga akan menempuh jalan ini dengan keberanian dan hati yang teguh.
 Kemuliaan yang akan segera dinyatakan akan menyebabkan semua orang di bumi masuk dalam Lembah Keputusan (Valley of Decision) di mana mereka harus memilih.”
“Tidak ada orang yang dapat melihat Dia dan tidak ditarik kepada-Nya, kecuali mereka adalah anak-anak kebinasaan yang telah dikuasai sepenuhnya oleh musuh. Masih banyak orang-orang seperti itu yang akan muncul. Mereka akan semakin membenci-Nya semakin mereka melihat-Nya. Bukankah itu reaksi mereka terhadap Yesus ketika Dia hidup di bumi?”

“Orang yang belum dewasa rohaninya percaya bahwa jika mereka yang menentang dapat melihat suatu mukjizat, mereka akan datang kepada Tuhan. Tetapi semakin besar pekerjaan yang Yesus lakukan, justru semakin banyak orang yang melayani kejahatan membenci Dia, "kata Suara itu. “Sebelum bangsa-bangsa mencapai terang mereka harus melihat konflik antara terang dan kegelapan sekali lagi.
“Aku harus melawan kejahatan besar di zamanku. Kejahatan besar di zamanku dibangun di atas semangat keagamaan. Para nabi dan guru palsu akan melukai diri mereka sendiri, memukuli diri mereka sendiri, dan bahkan mengorbankan anak-anak mereka sendiri karena giatnya mereka pada berhala yang mereka layani. Mereka adalah orang-orang yang berpikir bahwa Tuhan hanya akan menjawab mereka ketika mereka telah cukup berkorban. Kau baru saja mulai menghadapi semangat keagamaan yang sama sesatnya di zamanmu. Engkau harus menghadapinya dengan kebenaran bahwa pengorbanan Tuhan sendiri sudah cukup, dan Dia akan menjawab kita karena pengorbanan-Nya, bukan pengorbanan kita." 
Panen di akhir zaman ini adalah saat semua benih yang telah disemai mencapai kematangan penuh. Semua yang telah ditanamkan dalam diri manusia, kini akan matang. Konflik terakhir manusia adalah konflik yang dimulai dengan dua bersaudara pertama, dan ini dimulai dengan pengorbanan. Kain membawa hasil karyanya sendiri, dan Habel membawa darah dari korban anak domba. Ini masih tetap menjadi inti dari semua konflik yang telah terjadi, dan itu akan segera mencapai puncaknya pada pertempuran terakhir.
“Kau harus melakukan hal yang sama pada zamanmu seperti yang aku lakukan di masaku — Kau harus menghadapi agama-agama palsu, penyembahan palsu, dan semua yang didasarkan pada perbuatan, pengorbanan, dan kebenaran diri manusia. Kau harus menghadapinya dengan berdiri di atas perbuatan-perbuatan Tuhan. Salib adalah pesanmu. Itu adalah panji yang di bawahnya mereka yang melayani Tuhan, dan bukan hanya diri mereka sendiri. Berkumpul bersama-sama”

“Aku telah melihat bagaimana pengorbanan diri dapat mengarah pada pembenaran diri. Aku telah menyaksikannya mengubah pengikut setia Tuhan menjadi mereka yang menyebabkan perpecahan dan menentang Roh Kudus,” komentarku.

“Ada orang-orang dari kelompok beragama konservatif yang mencintai kebenaran. Nikodemus dan Yusuf dari Arimatea adalah contohnya. Yang seperti ini bisa menjadi beberapa pilar iman dan juga akan menjadi kekuatan besar di masa-masa ini. Meskipun begitu, para pemimpin agama konservatif-lah yang menjadi musuh utama Kebenaran Sendiri ketika Dia (Yesus) hidup di bumi. Demikian pula di saat-saat ini. 
“Mereka yang menggunakan agama untuk keuntungan atau kedudukan pribadi akan sangat berguna bagi musuh. Ada orang-orang yang menduduki posisi tinggi di lembaga keagamaan yang mencintai Tuhan, tetapi itu adalah jiwa langka yang dapat menjaga dirinya  agar tidak dirusak oleh sistem keagamaan. 
Tidak ada pelanggaran atau kerusakan dalam hati yang lebih besar selain menggunakan hal-hal yang berasal dari Tuhan untuk memperoleh penyembahan atau pengabdian kepada dirimu sendiri.  Itulah asal mula kejatuhan Setan, dan terus menjadi penyebab kejatuhan yang paling merusak dari semuanya — kejatuhan dari posisi yang tinggi. Semakin tinggi dirimu saat engkau jatuh semakin banyak orang yang akan terluka karenanya. Ketika engkau berpikir bahwa ini tidak dapat terjadi padmu, maka engkau berada dalam bahaya yang paling besar.“
Untuk menjaga hatimu dari hal ini, Kau harus memahami pesan Henokh. Mereka yang berjalan bersama Tuhan, dan yang melihat kemuliaan-Nya, tidak mampu memikirkan melakukan sesuatu yang begitu jahat seperti halnya menggunakan apa yang berasal dari Tuhan untuk menarik perhatian pada diri mereka sendiri. Promosi diri tidak mungkin dilakukan oleh mereka “yang tidak ada lagi”, karena mereka telah kehilangan diri mereka sendiri di dalam Dia. Promosi diri mengungkapkan suatu delusi yang mendasar. Ini dapat dimisalkan seperti keledai yang Yesus tunggangi ke Yerusalem yang berpikir bahwa semua sanjungan adalah untuk dirinya, ”lanjut Suara itu.
“Hal yang sama berlaku untuk gereja, pelayanan, atau lembaga keagamaan apa pun yang dibangun di atas promosi diri untuk kemajuan. Mereka yang telah dibangun di atas promosi diri daripada dibangun oleh Roh Kudus, akan menjadi musuh kebenaran yang paling mematikan pada saat ini.  
Kemajuan pelayanan yang seperti itu adalah kebalikan dari cara pemuridan sejati, jalan salib, dan jalan dimana engkau berada yang sekarang ini.
 “Adalah tujuanku,” lanjut Suara itu, “untuk menantang semua orang yang ragu-ragu di antara berbagai pandangan yang ada. Tujuanku adalah memperjelas posisi mereka yang menentang. Itulah salah satu caramu, dan semua yang datang ke sini, akan mempersiapkan jalan bagi Tuhan saat ini. Dunia memasuki Lembah Keputusan, dan semua harus memilih antara terang dan gelap. Telah menjadi tujuan dasar si jahat untuk mengaburkan semua perbedaan yang telah dibuat Tuhan. Namun, perbedaan itu akan dibuat jelas oleh para pembawa pesan yang penuh kuasa, dan semua akan dipaksa untuk memilih."

 “Karena kamu berada di sini sekarang, itu berarti kedatangan Tuhan sudah dekat,” kataku.

"Kedatangannya sudah dekat," jawab Suara itu sambil menambah kecepatan jalannya, "dan ada banyak yang harus dilakukan."

(Bersambung ke bagian 5)












 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 11:55 AM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.