KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

PERSPEKTIF PROFETIK TAHUN 2025 : MELATIH INDERA ROHANI MENJADI SEMAKIN PEKA ATAU MEMBIARKAN SEMAKIN TUMPUL

Posted By passion for revival on Selasa, 31 Desember 2024 | 4:38 AM

Oleh Didit I.



Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2025. Sebelum meninggalkan tahun 2024 kita perlu mengambil waktu berdiam diri dalam hadiratNya. Kita perlu menarik diri dari keramaian untuk : Pertama, mengucapkan syukur kepada Tuhan atas pemeliharaan, pertolongan, pimpinan, penyertaan Tuhan disepanjang tahun 2024. Kedua, renungkan dan evaluasi kembali komitmen kita kepada Tuhan. Adakah sepanjang waktu 2024 ini kita senantiasa mencari petunjukNya, merenungkan firmanNya dan hidup sesuai panggilanNya? Ataukah kita lebih sering memperhatikan keinginan, kehendak pribadi dan fokus hidup memuaskan ego kita? Adakah sepanjang tahun 2024 kita lebih sering bersyukur, introspeksi dan mengubah diri sesuai kehendak Tuhan atau lebih sering mengeluh, mencari² kesalahan orang lain dan menolak perubahan diri?

Di penghujung akhir tahun ini Tuhan tidak menghendaki kita melewati pergantian tahun dengan pesta pora, bersenang² tanpa berkesempatan merenungkan kebaikanNya, mengevaluasi diri dan mencari kehendakNya seperti orang² duniawi. Atau dipenghujung pergantian tahun dengan menghabiskan waktu meratapi secara berlebihan terkait kegagalan atau fokus mengenang tragedi yang memilukan/menyakitkan di masa lalu. Di malam pergantian tahun baru ini Tuhan menghendaki kita menyambut tahun baru dengan memiliki tekad, komitmen, semangat yang baru dalam hal belajar jalan² Tuhan, cepat dalam mengubah diri sesuai kehendak Tuhan, mau diarahkan sesuai pimpinan RohNya demi menggenapi kehendak Bapa atas hidup kita.


LATIHAN MENGEMBANGKAN KEPEKAAN INDERA ROHANI MELALUI BERBAGAI MASALAH DAN TANTANGAN HIDUP
Di awal bulan Januari 2024 dan tahun² sebelumnya Tuhan telah menyampaikan bahwa awan kegelapan akan terus menutupi bumi bahkan bangsa-bangsa (termasuk bangsa kita). Saya pernah sharingkan hal ini kepada seorang hambaNya bahwa Indonesia akan memasuki masa kegelapan bersama bangsa². Hal ini merupakan dampak dari minimnya karakter murid² Kristus yang sejati dalam kehidupan kita sebagai umatNya. Oleh karena kita belum sepenuhnya menjadi garam dan terang bagi bangsa ini maka kerajaan kegelapan memunculkan murid²Nya dengan sifat kegelapan atas bangsa ini. Hal ini ditandai dengan kejahatan dapat dilakukan bukan hanya orang² dewasa tapi juga dilakukan anak². Dan kejahatan tersebut dilakukan dengan cara² yang diluar akal sehat kita sebagai manusia.

Tuhan menegaskan perkataannNya kepada saya dengan memperlihatkan tulisan yang menyala terang dihadapan saya,

Yesaya 60:1-2
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. 
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. 
(Tulisan yang ditebali dibuat sesuai dengan apa yang saya lihat sebagai simbol penekanan panggilan Tuhan kepada umatNya)

Setelah menerima pewahyuan diatas kemudian Tuhan menjelaskan bahwa kerajaan kegelapan akan terus memanifestasikan diri melalui media sosial dan berbagai tindak kejahatan yang dilakukan secara meluas dan diluar akal sehat. Meskipun kerajaan kegelapan telah menutupi bangsa² dalam kegelapan tapi Tuhan tidak membiarkannya. Justru Tuhan dalam Kemahatahuan dan KemahakuasaanNya sedang memanfaatkan kegelapan atas bangsa² sebagai salah satu cara menguji dan memurnikan hati/pikiran umatNya. Tuhan sedang mengajar dan meluruskan pikiran umatNya melalui perbandingan gandum dan lalang rohani di ladangNya, melatih kepekaan indera rohani, memperlengkapi umatNya dengan persenjataan ilahi bahkan mendewasakan karakter umatNya. Oleh karena itu Tuhan akan mengizinkan berbagai masalah dan kegoncangan terjadi dalam bidang politik, ekonomi, keamanan, hak asasi manusia di bangsa ini. Kita akan melihat konflik antar elit politik yang berpotensi menimbulkan demo di jalan. Kita juga akan melihat potensi konflik yang akan terjadi antar lembaga² negara. Selain itu kita akan melihat dampak dari goncangan ekonomi akan membuat banyak orang yang mengandalkan kekuatan sendiri akan menjadi depresi hingga bunuh diri karena putus asa, terjerat hutang yang sangat besar. Perusahaan² besar yang tidak mau berubah dan mengembangkan inovasi² yang baru akan berakhir seperti perusahaan nokia yaitu mengalami kolaps dan bangkrut. Jumlah pengangguran akan berpotensi semakin meningkat jika pemerintah tidak menyerap tenaga kerja dari masyarakat sehingga berpotensi meningkatkan pula berbagai tindak kejahatan, premanisme, anak² muda yang putus sekolah. Prostitusi, kemiskinan dan korupsi akan meningkat namun berusaha ditutupi oleh berbagai program² kerakyatan. Oleh karena tekanan hidup semakin besar maka tidak sedikit orang² yang mencari solusi dengan menjadi pengguna atau pengedar narkoba, minuman keras, prostitusi.

Tuhan tidak menghendaki kita terlibat dalam berbagai macam kejahatan atau tergantung dengan obat²an terlarang. Ditengah² kondisi yang terpuruk inilah Tuhan sedang menguji, memanggil umatNya untuk mencari Tuhan dan menerima petunjukNya. 


KEPUTUSAN MENGASAH DIRI PADA PERKARA DUNIAWI ATAU SORGAWI
Di awal bulan Desember 2024 saat berdoa untuk bangsa ini Tuhan memberikan pesan untuk tahun 2025 dengan memperlihatkan dihadapan saya persimpangan jalan. Di sebelah kiri tampak jalan berpasir seperti padang pasir yang sangat luas. Sebaliknya jalan di sebelah kanan tampak berbatu, melewati bebatuan besar seakan terkesan sempit, banyak jurang dan menuju ke pegunungan.

JALAN KE KIRI memiliki papan nama yang bertjlisksn bertuliskan "jalan egois" dengan keterangan dibawahnya "Kejarlah keinginan, harapan Anda di dunia dengan agama tanpa Tuhan". Setelah saya menelusuri jalan tersebut ternyata jalan tersebut menuju ke kota² besar yang berbentuk benteng² besar denganÄ¢ papan nama kota² yang masing² seperti kota Agamawi, kota Ketakutan, kota Rasis, kota Kesombongan, dll.
Di sisi lain, JALAN KANAN terdapat papan nama bertuliskan "jalan mengasihi Tuhan" dengan keterangan "Serahkanlah seluruh hidup kepada Kristus untuk memperoleh memperoleh sukacita, damai sejahtera dan hidup kekal" Jalan menuju kanan tampak berbatu² menuju pegunungan yang sangat megah, kokoh, dan luar biasa indah. Keindahannya melebihi pegunungan Alpen. Meskipun jalannya tampak sulit tetapi selalu ada jalan. Saat saya melangkah di jalan ini saya merasakan kesegaran, kebebasan, kekaguman apalagi jika melihat dibalik jalan yang terjal selalu ada jalan dan tempat yang sangat indah. Di titik tertentu diperjalanan ini kita juga dapat melihat dari jauh penjagaan ketat dari roh² jahat yang berdiri di atas tembok benteng, roh jahat yang membawa tawanan perang masuk ke dalam kota² dan menjadikan mereka budak di kota² tersebut (di jalan sebelah kiri tadi).

Tahun 2025 akan semakin tampak jelas ada dua golongan yang akan muncul di bangsa kita, yaitu orang² yang sangat mengasihani dirinya sendiri (egois) dengan orang² yang mengasihi Tuhan.

Orang² yang mengasihi Tuhan akan menyerahkan dirinya untuk dimurnikan, mengembangkan kepekaan indera rohani, memperlengkapi diri sesuai kehendakNya dan mengalami pengalaman² baru yang mendewasakan. Sebaliknya orang² yang egois / fokus mengasihani dirinya sendiri hanya fokus pada kegagalan, menyalahkan orang lain, keinginan, kehendak dan rencananya sendiri sehingga tidak akan menyadari bahwa perjalanan hidupnya sedang ditawan oleh kegelapan seperti dalam penglihatan jalan di sebelah kiri menuju pada kota² dari sifat² dosa dan duniawi.


KESIMPULAN
Persimpangan jalan dalam penglihatan di atas menyingkapkan bahwa banyak orang Kristen di bangsa ini belum sepenuhnya membuat keputusan atau memantapkan kembali komitmen untuk memprioritaskan Tuhan di atas segala²nya (lihat Matius 6:33). Jadi marilah memasuki tahun 2025 kita berkomitmen menjadikan Tuhan sebagai prioritas terutama dalam hidup kita dengan senantiasa mencari, memandang perkara² dari sorga sebagai petunjuk yang akan selalu kita cari, perhatikan dan lakukan setiap saat. Hidup kita adalah penggenapan dari kehendak Bapa.
 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 4:38 AM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.