HIKMAT DAN KUTIPAN

Catatan dari Bapak Peter B, MA:

Kutipan dari Vance Havner ini saya bagikan untuk menjadi perenungan betapa hari ini terlihat semakin banyak pertentangan dan perdebatan di media sosial yang semakin menyingkap akan kenyataan adanya kelompok² umat Kristen yang sering cepat menyebut kelompok atau gerakan lain sebagai "sesat" dan "tidak alkitabiah"

Benar apabila doktrin iman kita harus selalu dijaga dan dipertahankan kemurniannya. Tapi semangat untuk melakukannya haruslah dengan kasih, sebagaimana yang ada pada Tuhan. 

Sikap tegas tanpa kompromi diperlukan tapi itu harus dinyatakan sebagai bentuk perbuatan kasih yang nyata dari sikap, perkataan dan perbuatan. Jadi yang satu harus dilakukan, yang lain tidak boleh diabaikan. 

Mengabaikan salah satunya, tanpa sadar, kita justru jatuh dalam kesesatan itu sendiri. Tidak jauh berbeda dengan kesesatan yang sebelumnya hendak dilawan itu. 

Yang mengherankan, jika kita sangat keras terhadap sesama Kristen tapi rekan² yang seperti ini terasa lebih lunak bersikap terhadap penganut agama/ kepercayaan lain.....

Ini yang harus diwaspadai. Selain kita juga harus memperhatikan bahwa roh suka menghakimi ini ada dan bekerja di semua aliran kekristenan, khususnya yang telah jatuh dalam jerat² permainan dan pengendalian roh² agamawi daripada Roh Kudus. Ini tampak dari semangat merasa aliran, ajaran, kerohaniannya yang paling baik dan paling benar dari yang lainnya. 

Lagi² kita harus mencari keseimbangan supaya dapat berjalan sesuai hikmat Tuhan. Jika tidak demikian, kita akan jatuh dalam keekstreman yang pada dasarnya juga merupakan suatu bentuk kesesatan rohani.