Oleh: Peter B,
“PAGI-PAGI BENAR, WAKTU HARI MASIH GELAP, IA BANGUN DAN PERGI KE LUAR.
IA PERGI KE TEMPAT YANG SUNYI DAN BERDOA DI SANA.” (MARKUS 1:35)
“LALU PERGILAH IA KE SELURUH
GALILEA DAN MEMBERITAKAN INJIL DALAM RUMAH-RUMAH IBADAT MEREKA DAN MENGUSIR
SETAN-SETAN” (MARKUS 1:35)
Pada artikel minggu yang lalu,
kita telah membaca kisah mengenai Benny Hinn, seorang pemuda Kanada yang
mendapatkan pengetahuan mengenai rencana Allah dalam hidupnya melalui
persekutuan intim dengan Tuhan. Dalam bukunya yang berjudul urapan, Benny Hinn
menjelaskan lebih jauh mengenai pengalaman pelayanannya yaitu bagaimana dia
bekerja sama dengan Roh Kudus serta menerima pengurapan yang kuat selama
ibadah-ibadah kesembuhan yang diadakannya. Perhatikanlah pernyataan berikut
ini:
Alkitab sering menyamakan urapan
Roh Kudus seperti minyak. Kedua hal itu dapat dirasakan dan dialami. Dan
beberapa pengamatan tentang keadaan dan sifat minyak dapat sesungguhnya
membantu Anda memahami cara kerja Roh.
Sebagai contoh minyak menguap jika
tidak diisi kembali secara teratur; itu pada akhirnya akan lenyap. Anda mungkin
mau mencobanya suatu ketika. Tuangkanlah minyak ke dalam suatu wadah dan berikanlah
untuk waktu yang lama maka Anda akan mendapati sebagian dari minyak itu
menguap. Jika cukup lama waktunya berlalu, Anda akan mendapati wadah penampung
minyak itu kosong, dengan sedikit saja bukti bahwa itu pernah menyimpan minyak.
Roh akan menguap, tetapi Anda
mungkin menyangka Ia telah menguap jika Anda mengabaikanNya demikian. Anda
harus secara terus menerus mengijinkan minyak Toh itu mengalir atas hidup Anda,
menyegarkan kehidupan rohani Anda. Anda melakukan hati melalui doa, persekutuan
dengan Allah dan pembacaan Firman Allah. …
Seperti Anda ketahui, pentinglah
untuk Anda mengganti minyak di mobil Anda secara teratur sedemikian pentingnya
sehingga sebagian besar pabrik mobil menganjurkan untuk mengganti minyak
pelumas setiap tiga sampai lima ribu mil untuk mendapat keuntungan maksimum.
Kalau tidak, selain menjadi kotor, minyak pelumas itu menjadi encer dan berubah
warna dan dapat merusak daripada melindungi mesin itu.
Demikian pula urapan Anda akan
menjadi encer akibat panasnya peperangan rohani. Itulah sebabnya Anda harus
memberikan perhatian setiap hari pada doa dan pelajaran Alkitab. Itulah
satu-satunya cara untuk membina dan memelihara kekentalan dan kekuatan rohani
Anda.
Demikianlah sekilas pendapat Benny
Hinn mengenai pengurapan. Dan itu tidak salah. Salah satu fungsi doa atau menyediakan waktu-waktu pribadi
bersama Allah adalah untuk memperoleh kuasa dari tempat yang Mahatinggi bagi
pelaksanaan pekerjaan Tuhan di muka bumi. Perjumpaan dengan Allah yang penuh
kuasa akan memenuhi kita dengan kuasaNya. Smith Wigglesworth, salah satu orang
yang paling banyak mengadakan mujizat di dalam Tuhan seumur hidupnya dikenal
sebagai seorang yang berjalan dengan Allah. Persekutuan Wigglesworth begitu
intim dan kuatnya sehingga sepertinya ia telah menyatu dengan Tuhan dalam
setiap dimensi kehidupannya. Di samping itu, Smith pernah berkata, “Saya tidak
pernah berdoa selama lebih dari 30 menit. Tetapi saya tidak pernah melewati 30
menit tanpa doa.” pernyataannya menunjukkan bahwa Smith Wigglesworth hidup
dalam doa. Itulah rahasia kuasanya.
Sebenarnya apa yang dilakukan oleh
Smith Wigglesworth bukanlah sesuatu yang baru. Dia bukanlah orang pertama yang
hidup dalam doa sehingga dipenuhi kuasa. Wigglesworth sebetulnya meniru orang
lain. Dia meniru Gurunya yang juga adalah Tuhan yang disembah dan sangat
dicintainya. Yesuslah yang menjadi acuan sirasul iman itu. Perhatikanlah nats
di bawah judul artikel ini. Mengertikah apa maksud nast itu? Mari kita urutkan
kembali supaya lebih jelas. Yesus, pagi-pagi buta bangun dari tidurnya dan
mengambil waktu untuk berdoa di tempat yang sunyi. Saat hari menjelang siang,
murid-murid berdatangan mencari Yesus. Mereka berkata, “Guru, jemaat sudah
berkumpul.” Yesus pun menyelesaikan doanya dan berangkat melayani. Nah,
sekarang perhatikanlah ayat 39. itulah yang dikerjakan Yesus setelah berdoa.
Apakah itu? Yesus pergi ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam
rumah-rumah ibadat mereka dan ...mengusir setan-setan. Tidak hanya itu,
ayat-ayat selanjutnya adalah kisah-kisah kesembuhan mujizat yang dilakukan
Yesus. Perlu diketahui di sini bahwa penyembuhan seorang sakit kusta pada waktu
itu dapat disamakan kini dengan penyembuhan seseorang dari kanker atau penyakit
AIDS karena di zaman Yesus, penyakit kusta adalah penyakit mematikan yang tidak ada obatnya.
Dalam Kisah Rasul 10:38 memang
disebutkan bahwa kunci kuasa Yesus adalah urapan Roh Kudus. Tetapi sebenarnya
darimanakan Yesus memperoleh kuat kuas
yang sangat besar setiap harinya? Dengan mengingat kembali pernyataan Benny
Hinn di atas dan juga meneliti urutan ayat dalam injil Markus dimana Yesus
setelah berdoa melayani dengan penuh urapan dan kuasa maka saya berpendapat ada
hubungan antara doa dengan urapan. Ada kaitan erat antara persekutuan intim
dengan Tuhan dan pelayanan yang berhasil dan limpah kuasa Allah. Urapan
diperoleh bukan karena suatu kebetulan. Kuasa didapatkan tidak dengan duduk
santiai menanti durian runtuh. Otoritas atas setan-setan tidak begitu saja
turun atas sembarang orang yang terlihat aktif melayani di gereja. Kekuatan
untuk melayani dengan penyertaan Tuhan yang luar biasa harus diterima terlebih
dahulu. Kita menerima itu di dalam doa.
Beberapa orang tidak bisa di
yakinkan dengan penjelasan di atas. Orang- orang ini adalah mereka yang tidak percaya
kuasa doa dan menganggap bahwa doa adalah suatu pekerjaan yang sia-sia. Apakah
Anda termasuk orang yang demikian? Apakah Anda masih tidak percaya? Sekarang
pertimbangkanlah ayat ini: “Ketika Yesus sudah di rumah, dan murid-murid-Nya
sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: “Mengapa kami tidak dapat mengusir
roh itu?” Jawab-Nya kepada mereka: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan
berdoa” (Markus 9:29-30). Saudaraku, Efesus 6 menjelaskan pada kita bahwa musuh
terbesar kita, penghalang kemajuan rohani kita, pengacau ibadah kita, perusak
setiap pelayanan kita adalah pasukan-pasukan iblis. Oleh sebsb itu, sebenarnya
kita tidak punya pilihan untuk menentukan sendiri bagaimana kita akan menang
melawan kuasa-kuasa gelap tak kasat mata itu. Terlebih lagi tingkatan mereka
yang lebih tinggi. Yesus menjelaskan bahwa mereka hanya dapat diusir dengan
berdoa. Betapa dahsyat kuasa doa! Sebaliknya, betapa lemahnya orang-orang
Kristen yang tidak berdoa! Betapa hampanya pelayanan tanpa kuasa doa! Betapa
mudahnya pengikut Kristus akan dijatuhkan oleh Iblis!
Stuart Robinson dalam bukunya Mendapatkan
Kuasa berkomentar mengenai pentingnya doa bagi gereja masa kini demikian:
“Saat ini ada tekanan yang sangat kuat dari berbagai arah dalam masyarakat kita
untuk bekerja lebih keras menjadi lebih pintar, lebih produktif, atau
tersingkir. Gereja pun ada dalam keadaan bahaya bila menerapkan mentalitas
seperti itu dalam sikap dan tindakannya sehingga melupakan bahwa keberhasilan
bukan datang dari keperkasaan maupun kekuatan, melainkan oleh anugerah dari
Allah Roh Kudus (Zakaria 4:6).. Banyak gereja di seluruh dunia saat ini
memiliki teknologi yang canggih, dari perkembangan yang paling mutakhir,
sebagai sarana memberitakan Injil. Namun seringkali, bila dibandingkan tampaknya
hanya sedikit yang terjadi di begi banyak negara.”
“Dalam hal pertumbuhan dan misi
gereja,” Stuart menambahkan, “dapatkah dikatakan bahwa selagi dunia telah
belajar untuk berkomunikasi dengan robot di Mars, gereja telah lupa
berkomunikasi dengan Tuhan penguasa alam semesta ini?” saya sangat setuju
dengan Stuart Robinson. Gereja seringkali menjadi terlalu malas sehingga gereja
menghibur diri dengan hal-hal yang palsu. Pertumbuhan gereja maupun kebangunan
rohani banyak kali disempitkan artinya sebagai keadaan dimana jemaat bertambah
banyak memenuhi gedung gereja, bangunan gereja mengalami pembaharuan atau
perluasan, fasilitas-fasilitas pelayanan yang lengkap, dan juga keuangan dalam
jumlah yang besar. Itu semua ukuran dari yang jasmani. Untuk mengetahui pekerjaan
Allah, kita perlu mengukurnya dengan ukuran-ukuran rohani. Apa yang jasmani
tidak dapat menggantikan yang rohani. Dan yang rohani: urapan, kuasa, kekuatan
untuk mengalir bersama Roh Kudus, kebangunan rohani yang besar, semuanya hanya
dapat kita peroleh melalui doa. So, Don’t forget to pray. Always. Amin
(Diambil dari warta Worship Center
edisi 28 – 19 Juli 2002)
Bagus klu boleh ditambah lagi renungan harian
BalasHapusPuji Nama Tuhan tuk renungan yg memberkati dan biarkan Roh Kudus trus menyingkap smua rahasia Kerajaan Allah sampai Yesus dtg kembali
BalasHapus