KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

PERSPEKTIF PROFETIK TAHUN 2024 DALAM MEMPERINGATI KELAHIRAN YESUS : DUA GENERASI YANG BERTUMBUH SEMAKIN DEWASA DAN MEMANIFESTASIKAN DIRINYA DALAM GEREJA-GEREJA DAN PEMERINTAHAN

Posted By passion for revival on Sabtu, 21 Desember 2024 | 9:08 AM

Oleh Didit I.


Memasuki bulan Desember, saya mendapati banyak orang disibukkan dengan berbagai persiapan acara atau menghadiri ibadah² dalam memperingati kelahiran Yesus. Setiap tahun kita mendengarkan panduan suara atau menyanyikan bersama puji²an yang berjudul "Gita Sorga bergema" dan "Malam Kudus" dengan penuh rasa hormat. Kita melihat tembok² yang diberi hiasan dan gantungan yang menarik di gereja, rumah serta kantor. Orang² mengundang anak² yatim piatu untuk ikut merayakan ibadah memperingati kelahiran Yesus dalam suasana serta acara yang meriah. Dari tahun ke tahun saya mendapati suasana sukacita, damai sejahtera ditentukan pada hadiah yang mewah, acara yang meriah dan banyaknya jumlah orang yang hadir dalam ibadah. Tuhan rindu kita merayakan natal 2024 dan tahun² selanjutnya dengan memahami, memaknai dan meneladani pilihan² dalam kehidupan Yesus dengan memandang kehidupan di dunia sebagai penggenapan atas kehendak Bapa di sorga. Yesus datang ke dunia sebagai bayi manusia, dilahirkan di kota yang kecil, tinggal sementara di tempat bekas kandang domba, dalam balutan kain diletakkan dalam palungan menyiratkan perbedaan kedatangan Sang Mesias ke dunia dengan raja² pada umumnya di dunia. 

Saat saya membaca kembali ayat² mengenai kedatangan Yesus ke dunia ada banyak hal yang menarik (lihat Mikha 5:1 dan Matius 2:1-6). Kelahiran Yesus tidak mengesankan kemeriahan atau kemegahan secara duniawi sebagaimana kehadiran sang raja atau presiden atau bangsawan yang terhormat di dunia (biasanya kehadiran/kunjungan sang raja, presiden seringkali disambut dengan berbagai upacara, perayaan yang sangat meriah). Demikian juga kelahiran bayi² bangsawan atau sang raja biasanya diadakan acara besar yang menghadirkan tokoh² masyarakat dan wartawan sehingga seluruh kerajaan bahkan raja² di seluruh dunia dapat mengetahui kelahiran sang raja). Bagi Yesus bukan hal yang sulit untuk memilih keluarga, kota kelahiran, tempat pembaringan yang lebih baik. Tetapi pikiran Yesus berbeda dengan pikiran orang² dunia. Inilah yang membuat orang² majus awalnya berpikir bahwa sang raja akan dilahirkan di istana kerajaan, dirawat oleh dokter² atau bidan² yang terbaik di negerinya. Oh bayinya berbaring di kasur dengan kain sutera yang mewah, kamar yang luas dan bersih. Faktanya tidaklah demikian. Kesalahpamahan orang majus dalam menafsirkan dan mencari tempat kelahiran Yesus disebabkan mereka berusaha mencari Sang Raja dengan pikiran² atau ukuran² duniawi umumnya. Jika mereka meneruskan perjalanannya dengan cara² duniawi maka mereka akan mengunjungi istana demi istana atau rumah pedagang² kaya tetapi orang² majus kembali mengikuti bintang yang bersinar terang. Kita tidak akan pernah bisa mengerti rahasia kehendak Bapa dengan pola pikir kita yang duniawi. Tujuan Tuhan hanya bisa dikerjakan dan diselesaikan dengan caraNya. Oleh karena itu pencarian kita akan Tuhan seharusnya mengubah kebiasaan dan fokus hidup kita bukan lagi pada perkara² duniawi tetapi kepada perkara² sorgawi. 

Beberapa orang dunia berpikir dan mengatakan, mengapa Yesus tidak datang dengan cara yang lebih dramatis, menghebohkan dan memukau seperti langsung turun dari langit ke bumi dengan sinar kemuliaanNya yang begitu terang, suaraNya yang menggelegar membuat banyak orang gemetar sambil memperkenalkan DiriNya sebagai Tuhan dan Juruselamat. Inilah pola pikir raja² dunia dan orang² duniawi yang seringkali menaklukkan orang² dengan berusaha menunjukkan kekayaan, kemegahan dan kehebatannya. Yesus datang ke dunia dengan cara yang berbeda dari raja² dunia umumnya seakan² menyingkapkan bahwa perbedaan tersebut menjadi jurang yang besar. Orang² yang duniawi tidak akan pernah memahami keindahan, kemuliaan, kemegahan dari perkara² sorgawi demikian juga sebaliknya orang² yang sorgawi tidak akan pernah memahami kenikmatan, keindahan, kemuliaan dari perkara² duniawi. 

Salah satu alasan Yesus dilahirkan dalam suasana, tempat, kota yang kecil disebabkan iblis hendak membunuh bayi Yesus untuk menghentikan karya keselamatan dan Bapa memiliki banyak cara menghalangi rencana iblis. Alasan lain yang sangat penting Yesus dilahirkan ditempat terpencil adalah menjadi ujian dan tantangan bagi kita untuk terus mencari, belajar, mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan, berkomunikasi dengan Tuhan secara pribadi (sehingga hubungan kita dengan Tuhan bukan dibangun berdasarkan kesaksian orang, kesaksian buku² rohani, kesaksian tokoh² Kristen, kesaksian Alkitab tetapi PribadiNya yang hidup dalam diri kita)


KEDATANGAN YESUS DINANTIKAN PARA PENYEMBAH KRISTUS YANG SEJATI TETAPI DILUPAKAN OLEH DUNIA
Kedatangan Yesus ke dunia telah dinubuatkan oleh nabi²Nya, tercatat dengan sangat baik dalam kitab² sejarah. Meskipun demikian Tuhan juga telah mengutus para malaikatNya untuk memberitahukan kedatangan Sang Juruselamat kepada para gembala (Lukas 2:8-15). Yang menarik dan perlu kita selidiki adalah mengapa Tuhan mengutus malaikat²Nya menampakkan diri kepada orang² majus (bukan dari golongan imam yang melayani di bait Allah). Mengapa para imam tidak segera mencari, mengikuti bintang yang bersinar terang dan menyembah Yesus bersama orang² majus? 

Sikap orang² yang mendengar kedatangan Yesus ke dunia menjadi penekanan dalam perspektif profetik di natal 2024. Tuhan menunjukkan kepada kita bahwa ada perbedaan utama yang melahirkan dua generasi yang bertumbuh semakin dewasa dalam gereja²Nya seperti :


Pertama, para gembala (orang majus) yang mencari, menemukan, menyembah dan memberikan persembahan kepada Yesus. Hasrat dan tekad orang² majus tersebut bukan sekedar mencari tapi menemukan, menyembah dan memberikan persembahan kepada Sang Raja segala raja. Hal ini menggambarkan karakter penyembah² sejati. Orang² yang mau membayar harga demi membangun hubungan pribadi dengan Tuhan 


Keduaraja Herodes dan para imam² hanya berusaha mencari data dan informasi (kesaksian² dari kitab nabi²Nya dan kitab² sejarah) terkait keberadaan bayi Yesus. Hal ini serupa dengan pencarian orang² Kristen terhadap perkara² rohani ingin memanfaatkan informasi tersebut demi tujuan, kepentingan, kehendak pribadi. Ini seperti orang² Kristen yang suka mengakali hukum², nasihat, petunjuk Tuhan demi menyelamatkan harta benda, jabatan, mempertahankan kenyamanan, kemudahan hidupnya bukan bermaksud menyembah, mengasihi dan menyenangkan hatiNya. Inilah penyembah² yang duniawi. Mereka rajin beribadah, tekun berdoa, suka mendengarkan atau melihat video, audio dan mencatat khotbah², nubuat², suka memuji Tuhan, aktivis gereja tetapi mereka tidak mengerti kehendak serta rencana Bapa di sorga atas kehidupan mereka. Sebab fokus hidup mereka adalah menjadikan Tuhan sebagai pelengkap hidup bukan menjadi Raja segala raja atas hidup kita. 

Di tahun 2024 kita akan melihat generasi penyembah² Kristus yang sejati dan generasi penyembah² yang duniawi akan menjadi semakin matang dan memberikan dampak yang besar dalam gereja² dan pemerintahan di bangsa kita. Kita akan melihat semakin jelas tanda² dari dua generasi penyembah tersebut, antara lain : 


1. Yang menyadari ketergantungan hidup kita kepada Allah yang Maha Kasih, Maha kuasa, Maha Adil serta rapuhnya diri kita tanpa Tuhan. Kesadaran tersebut mengobarkan gairah dan kerelaan dalam hati kita untuk menjadi penyembah² Kristus yang sejati.

Hal ini ditandai dengan orang² yang suka mendengarkan, merenungkan firmanNya, menguji segala sesuatu, menyelidiki maksud hati/pikiranNya sampai puncaknya memperoleh arahan bahkan pengertian terkait kehendak dan rencana Tuhan. Hal ini diumpamakan Tuhan seperti ranting yang bergantung pada pokok anggur diwujudkan dengan melekat dan menyerap sari² makanan dari pokok anggur sampai menghasilkan buah² sesuai dengan sifat dari pokok anggur. Musim panas tidak akan membuat daun kita menjadi kering sebab Sang Pokok Anggur akan terus mendukung kebutuhan gizi dan pertumbuhan kehidupan rohani kita. Masalah² dan tantangan dalam hidup penyembah² Kristus yang sejati dimanfaatkan dan dipandang sebagai latihan untuk menumbuhkan hikmat, iman, pengharapan dan kasih kita di dalam Kristus serta kedewasaan dalam karakter. Demikianlah karakter para penyembah² Kristus yang sejati akan menyiratkan karakter² Kristus. Kehidupan para penyembah² Kristus yang sejati


2. Yang mau terhubung atau menyembah Yesus asalkan Tuhan tidak menghalangi atau mau mendukung seluruh kehendak, rencana mereka yang egois. Ini bentuk kehidupan orang² yang mau mengikut dan menyembah Tuhan dengan berbagai macam persyaratan. Contoh : mau mengikut Tuhan jika ada jaminan kenyamanan dan kemudahan hidup. Mau mengikut Tuhan jika dilimpahkan kekayaan dan kenikmatan hidup di dunia. Mau mengikut Tuhan jika tidak ada penolakan dan penderitaan. Daftar persyaratan ini bisa begitu panjang yang lahir dari pikiran² dan hati yang egois.

Hal ini ditandai dengan orang² yang enggan belajar jalan² Tuhan, enggan menguji segala sesuatu, suka mempercayai segala sesuatu seperti kisah, ayat² firman Tuhan, nubuat, nasehat yang berkaitan dengan berkat, memberikan pujian, pengakuan, penghormatan daripada teguran, evaluasi diri, suka mengasihani diri sendiri dan tidak peduli dengan proses/kehendak/rencana/tujuan Tuhan. Akibatnya selubung² kesombongan akan menutupi mata rohaninya dan membuat dirinya tidak lagi mengerti kehendakNya dan tidak mengetahui cara mempraktekkan prinsip² firman dalam kehidupan sehari². Kondisi rohani seperti ini benar² mengenaskan. Seringkali Tuhan menggambarkan dalam penglihatan seperti tawanan perang iblis yang dijadikan budak iblis. Tidak ada perlengkapan perang rohani. Pakaiannya benar² kotor dan compang-camping. Tubuhnya dipenuhi dengan luka memar atau luka sayatan/tusukan. Biasanya dibagian mulutnya diberi tali pengendali seperti tali kuda. Budak yang dijadikan kuda atau barisan depan untuk melawan Tuhan dan hamba²Nya. Inilah gambaran dari kehidupan orang² yang tidak menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan atau suam² rohani. Kehidupan mereka pada akhirnya dikendalikan oleh penguasa² kegelapan, bukan Tuhan. Solusi dari kondisi ini adalah bertobat dan menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan. Berdoa dan mintalah supaya kuasa darah Yesus membebaskan hidup kita dari belenggu dosa serta RohNya memimpin hidup kita.


PERSPEKTIF PROFETIK TERKAIT PESAN NATAL TAHUN 2024
Kita akan melihat dua gelombang yang terus bertumbuh semakin matang atau dewasa di gereja² dan pemerintahan, yaitu generasi yang mengasihi Tuhan dan generasi yang mengasihi dirinya sendiri (egois). 

Orang yang mengasihi Tuhan akan semakin rendah hati, mau belajar, dibentuk, diarahkan, diubah sesuai kehendak dan rencanaNya. Obsesi terbesarnya adalah mempersembahkan seluruh hidupnya untuk mengabdikan diri dan menggenapi seluruh kehendak dan rencana Bapa di sorga.

Orang² yang egois akan semakin tertipu dengan pikiran²nya sendiri seperti merasa sudah  memanifestasikan dirinya dalam bentuk² kesombongan, intimidasi, kemunafikan hingga praktek² mengendalikan hidup orang lain serta berbagai tindakan kejahatan atau membanggakan berbagai upaya perbuatan baik pribadi. 

Jadi, marilah kita memperingatkan kedatangan Yesus dalam rupa bayi sebagai panggilan untuk menjadi penyembah² Kristus yang sejati seperti orang² majus yang mau mencari, mengalami perjumpaan dengan (bayi) Yesus secara pribadi, menyembah dan memberikan persembahan kepad Kristus.

Sudahkah hari ini kita menyambut panggilanNya menjadi penyembah² Kristus yang sejati?


Selamat merayakan kelahiran Yesus 2024 dan Tuhan memberkati
 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 9:08 AM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.