KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

DISELAMATKAN, DIPULIHKAN UNTUK MENJADI GARAM DAN TERANG BAGI DUNIA (Bagian 1)

Posted By passion for revival on Jumat, 29 Maret 2024 | 6:37 AM

Oleh Didit I.


Banyak orang memiliki berbagai sudut pandang terkait kematian dan kebangkitan Yesus. Beberapa orang memandang peristiwa kebangkitan dan kematian Yesus ribuan tahun yang lalu sebagai pengetahuan sejarah dan agama. Sebagian lagi memandang kisah kematian dan kebangkitan Yesus sebagai perayaan agama setiap tahun untuk mengenang dan menghormati pengorbananNya. Sebagian lagi memandang penderitaan dan kebangkitan Yesus sebagai sebuah kisah yang inspiratif, spektakuler karena memberikan nilai² pengorbanan,  membangkitkan semangat, mengajarkan nilai² kebaikan dll. Dan Tuhan mengajar saya bahwa kematian dan kebangkitan Yesus lebih dari semua penjelasan di atas. Alasan terbesar Yesus melewati kematian dan bangkit dari kematian serta naik ke sorga untuk menyingkapkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Keberadaan Yesus di dunia untuk menjadi teladan, menebus, memerdekakan, memulihakan kehidupan kita. Keberadaan kita di dunia adalah diajar, diubah menjadi serupa dengan Kristus bahkan melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan Yesus, yaitu menyelesaikan kehendak, rencana Bapa di sorga. Saat kita mengerjakan peran, fungsi kita di dalam Kristus maka kita sedang menjadi terang dan garam atas dunia yang tiada berpengharapan, dalam pengaruh perbudakan dosa, dan dicengkram oleh kegelapan.


PENGLIHATAN : KELUARLAH DARI ZONA NYAMANMU DAN BERPERANGLAH!
Beberapa hari ini Tuhan mengajarkan terkait teladan hidup Yesus yang memberikan dampak yang luar biasa besar dalam kehidupan manusia, yaitu memberikan keselamatan, menyingkapkan dan menggenapi kehendak Bapa di sorga. Dalam hadiratNya Tuhan membawa saya untuk melihat sesuatu, yaitu :

Saat saya menyembah Tuhan tiba² RohNya menarik dan membawa saya ke hutan. Tampak pohon-pohon yang menjulang tinggi dengan daun² rimbun. Sinar matahari bersinar terang melewati cela² daun² yang rimbun. Terdengar bunyi serangga bersahut²an dengan kicauan burung² yang merdu memecahkan suasana yang hening. Tak jauh dibelakang saya terdapat bukit batu dan sebuah salib dari kayu. Lalu suara angin berhembus sepoi² disertai suara yang lembut berkata, "berjalanlah terus ke depan dan carilah aliran dari sumber mata air yang jernih." Lalu saya melanjutkan perjalanan.

Tak lama saya mendengar suara aliran sungai dengan air yang jernih. Spontan saya mencari sumber aliran air tersebut. Ternyata tak jauh dari tempat saya berdiri. Saat saya mendekati aliran sungai tersebut tiba² terasa hembusan angin menerpa wajah dan seluruh tubuh saya. Hembusan tersebut disertai kabut yang bersinar. Hembusan angin tersebut bukan hanya melewati tubuh saya tetapi seakan menembus dan melingkupi di sekitar saya. Yang saya rasakan adalah kedamaian yang begitu besar. Tak lama kabut yang bersinar tersebut berbicara, "Sekarang, minumlah air dari sungai tersebut supaya Tuhan memulihkan kekuatanmu sebelum melanjutkan perjalanan ke gunung Tuhan". Kemudian saya segera minum air dari sungai tersebut. Airnya benar² terasa manis di lidah, menyegarkan tubuh, mata lebih terang bahkan dapat melihat jarak yang agak jauh, badan seakan² ringan dan lebih kuat. Tak jauh dari saya berdiri tampak orang² yang juga sedang minum di tepi sungai. Mereka sedang minum, membasuh luka² karena goresan benda tajam atau luka² lebam. Yang menarik perhatian saya bahwa air tersebut bukan hanya memberikan kekuatan tetapi menyembuhkan segala macam luka². Kemudian awan yang bersinar tersebut berkata, "Lihat di dekat sungai tersebut ada perlengkapan perang yang sudah disediakan Bapa bagimu dan orang² yang hendak naik ke gunungNya." Pandangan mata saya langsung melihat di tepi sungai tersebut ada perlengkapan sudah disusun dengan rapi. Spontan saya menjawab, " Iya Tuhan," Sambil bergerak mendekat ke perlengkapan perang tersebut." Lalu kabut yang terang tersebut berkata, "Segera pakailah perlengkapan perang yang baru, ambilah gulungan kertas, pakailah kompas, peta, obor. Bebaskan para tawanan di sekitar hutan ini sesuai panggilanNya yang telah ditulis untukmu dalam gulungan kertas tersebut dan berjalanlah menuju puncak gunung sambil mengikuti aliran sungai tersebut sebab di puncak gunung tersebut Bapa dan orang² Kudus yang telah mendapat perhentian selalu memberikan semangat bahkan akan menyambut kedatangan kalian." Petunjuk tersebut membuat saya begitu bersemangat sebab inilah kasih karunia yang Tuhan sediakan arti dan tujuan hidup saya.

Setelah mengenakan perlengkapan perang, peta, kompas, obor, mengambil gulungan kertas lalu saya membuka peta terdapat coretan terkait target pertama, kedua dsb yang harus dituju. Roh Kudus berbicara dalam rupa hembusan angin menjelaskan bahwa kompas tersebut akan menunjukkan arah, dan obor menjadi penerangan khususnya saat hari gelap bahkan menjadi alat penerangan saat memasuki serta hendak membebaskan para tawanan di ruang penjara bawah tanah.

Di sisi lain, saya melihat banyak orang berkemah dan tidak melanjutkan perjalanan. Mereka mendirikan tenda disekitar sungai sampai jauh dari aliran sungai. Tujuan mereka adalah sekedar menikmati hidup di sekitar aliran sungai lalu Tuhan berkata, "Banyak orang mendengarkan perkataanKu pada hal² tertentu seperti berkaitan dengan berkat materi, kemudahan hidup, sukacita, damai sejahtera, solusi atas berbagai masalah, lawatan dariKu. Mereka mencari Aku karena desakan kebutuhan dan kepentingan pribadi mereka. Mereka enggan mencari, enggan menyelidiki, enggan mendengarkan maksud hati, pikiran BapaKu. Mereka puas tinggal, menikmati aliran air tersebut. Mereka tidak berperang membebaskan jiwa² yang sedang ditawan oleh iblis dan tidak naik ke gunungKu."

 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 6:37 AM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.