KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

MENJADI MURID KRISTUS YANG MENGERTI, MENGHAYATI SERTA MENGHIDUPI KEBENARAN SECARA MENDALAM DAN KONSISTEN SETIAP HARI (bagian 3)

Posted By passion for revival on Rabu, 07 Juli 2021 | 3:47 PM

Oleh Sery M.


Pesan Tuhan untuk para pemimpin rohani ini semakin diperjelas melalui wawasan dan peringatan agar hamba-hambaNya senantiasa menjaga hati dengan segala kewaspadaan. Peringatan tersebut dituangkan dalam simbol TOPLES BESAR TERBUAT DARI KACA yang merupakan simbol dari HATI MANUSIA, tempat kita menyimpan segala berkat rohani. 

Mazmur 119:11
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau. 

Lukas 2:19
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. 

Lukas 8:15
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

Sejauh mana seseorang memberikan hatinya untuk diubah dan dibentuk oleh Tuhan menentukan seberapa besar berkat rohani yang dicurahkan baginya. Jika ia menyediakan ruang seluas-luasnya, selebar-lebarnya untuk diisi oleh Tuhan, maka hidupnya akan semakin diperkaya dengan Kebenaran, Hikmat dan Pernyataan isi hati Tuhan. Sebaliknya, jika hatinya tidak dijaga dengan sikap takut akan Tuhan dan ketaatan terhadap pimpinan Roh Allah, maka yang dihasilkan adalah suatu kehidupan yang rentan jatuh, yang dapat hancur, dan pecah berkeping-keping oleh karena jerat dosa, kesenangan² duniawi, serta tipu daya iblis. Itulah sebabnya begitu penting bagi setiap hamba Tuhan untuk senantiasa menyerahkan hatinya dalam kendali Tuhan. 

Jika hati itu diumpamakan seperti sebuah rumah, serahkanlah kunci² setiap ruangan yang ada di rumah itu kepada Tuhan, agar Ia yang memimpin, mengatur dan menguasai seluruh hidup kita. Berikanlah hak² pribadi kita kepada Tuhan, sehingga Dialah yang berotoritas untuk membuka dan menutup hati kita terhadap segala sesuatu, dan bagian kita adalah mengikuti petunjuk-Nya dan menaati kehendak-Nya. Kini dan selamanya Tuhan yang menjadi Pemilik hati kita, Ia yang berotoritas atas segenap hidup kita. Ia adalah TUAN di dalam rumah hati kita, sedangkan kita hanyalah seorang BUDAK (hamba) yang telah Ia beli dengan harga yang sangat mahal, yaitu dengan nyawa-Nya sendiri. 
Hati yang telah diserahkan sepenuhnya menjadi milik Tuhan, akan SENANTIASA berada TEPAT di tengah-tengah kehendak dan rancangan Tuhan.

Secara garis besar, mimpi ini merupakan suatu pesan dan petunjuk dari Tuhan bagi para pemimpin/orang tua/pembimbing rohani agar merekalah yang pertama-tama harus MEMBERI DIRI TERLEBIH DAHULU MENJADI MURID KRISTUS. 
Gambaran suatu hubungan antara seorang ayah dengan anaknya, merupakan gambaran dari hubungan antara Tuhan dengan anak²-Nya, juga hubungan antara pemimpin rohani dengan orang yang ia muridkan. Ini merupakan suatu pernyataan akan kehendak Tuhan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Orang² percaya dipanggil bukan hanya untuk menerima dan mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tetapi menjadi murid² Kristus yang bersedia belajar dan diajar untuk mengenal dan mengasihi Dia, hidup untuk melakukan kehendak-Nya, dan menjadi saksi² Kristus yang memuridkan orang lain juga. 
Seseorang yang benar² menjalani hidup sebagai murid Kristus sajalah yang akan dapat memuridkan orang lain juga. 

Dengan menjalani hidup sebagai murid Kristus yang sejati, maka para pemimpin akan dapat MENJADI TELADAN & INSPIRASI bagi umat Tuhan dalam menghidupi pengajaran dan teladan pelayanan Kristus.

Ibrani 13:7 (TB)  
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. PERHATIKANLAH akhir hidup mereka dan CONTOHLAH iman mereka.

Sikap hati dan gaya hidup "Seorang Murid" dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari para pemimpin rohani dengan jalan :
¹ mengembangkan kebiasaan MERENUNG, MEMPELAJARI, MENYELIDIKI, MEMPERHATIKAN pesan² yang berasal dari Tuhan secara BERULANG-ULANG dengan sikap hati yang lemah lembut dan sabar, bukan hanya puas menerimanya sepintas lalu saja (tidak terburu-buru, tidak sembrono atau gegabah dalam mengerjakan petunjuk dan tuntunan Tuhan).

² bersedia untuk MENGUJI DIRI SENDIRI, RELA DIKOREKSI (melalui komunikasi dengan Tuhan, maupun melalui diskusi dan bimbingan, nasehat, teguran dari pemimpin rohani yang lain), rela DIUBAHKAN HATINYA, dan terus DIPERBAHARUI/ DIBENTUK KEMBALI oleh Tuhan melalui pesan² yang ia terima. 

³ TEKUN & GIAT MENCARI PENGERTIAN agar SEMAKIN JELAS mengenal kebenaran dan kehendak Tuhan, sehingga dapat menyampaikan pesan itu seturut kehendak dan pimpinan Tuhan (kepada siapa, kapan dan bagaimana cara penyampaiannya).

Pesan ini Tuhan sampaikan dengan kerinduan agar bangkit suatu generasi umat Tuhan yang tidak hanya puas menjadi orang yang telah diselamatkan dari api neraka, tetapi dimuridkan bagi Kristus dengan jalan secara teratur menerima, mempelajari, menghayati dan menghidupi kebenaran, dan yang senantiasa membangun dirinya sendiri sebagai bangunan rohani yang kuat dan dewasa di dalam Tuhan.
Dengan begitu, pesan ini tidak hanya ditujukan bagi para pemimpin rohani, melainkan berlaku juga bagi setiap umat Tuhan yang berketetapan hati untuk menjawab panggilan Tuhan agar dipakai menjadi saksi-saksi yang efektif dan memuridkan orang lain bagi Kristus, dimulai dari keluarga, kerabat, lingkaran pertemanan dan ruang lingkup yang lebih luas dalam masyarakat dan bangsa kita.

Salam Revival! 

(SEQUOIA - Juni 2021 )


SERIAL ARTIKEL : 
MENJADI MURID KRISTUS YANG MENGERTI, MENGHAYATI SERTA MENGHIDUPI KEBENARAN SECARA MENDALAM DAN KONSISTEN SETIAP HARI




 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 3:47 PM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.