KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

HIKMAT DAN KUTIPAN TERKAIT LALANG DAN GANDUM

Posted By passion for revival on Selasa, 20 April 2021 | 12:38 PM


Kutipan hari ini : 

"Bagaimana mungkin gereja, yang ditanam oleh Tuhan, menghasilkan buah yang baik dan jahat semacam itu dalam sejarah (seperti misalnya kekejian dalam perang Salib dan berbagai kejahatan² berdasar sentimen agama)?

 Pertama, gereja di dunia ini bukan hanya merupakan satu macam tanaman. Rasul Paulus menyebut gereja sebagai “ladang Tuhan” (lihat 1 Korintus 3:9). Di ladang ini banyak teologi-teologi yang ditanam, beberapa di antaranya baik dan yang lainnya jahat, beberapa untuk kehidupan dan yang lainnya membawa kematian.
Tuhan sendiri memperingatkan bahwa setiap saat Ia menanam gandum di ladang, musuh akan datang dan menanam lalang di ladang yang sama.

Salah satu kesalahan tragis kita ialah karena kita gagal menguji buah dari banyak teologi dan doktrin yang telah ditabur di gereja. Memang kita perlu mengujinya dengan Firman Tuhan, namun demikian ada beberapa doktrin atau pengajaran yang dapat menghasilkan buah yang jahat meskipun tampak alkitabiah.

Musuh (yaitu iblis) sendiri memakai Firman untuk mencobai Yesus, dan musuh juga akan sering datang kepada kita untuk mencobai kita dengan menggunakan dasar Firman.

Itulah sebabnya Tuhan tidak pernah berkata bahwa kita akan mengenal umat-Nya dari seberapa alkitabiahnya mereka, melainkan dari buahnya.

~ Rick Joyner


Catatan dari Peter B. :
Apa yang disampaikan Rick Joyner di atas bisa jadi cukup mengejutkan. Sebab hal itu sangat jarang diketahui dan disadari kebanyakan jemaat. Semua memandang apa yang berbentuk gereja, disebut gereja, dipanggil sebagai pendeta dan hamba Tuhan pastilah membawa firman dan berasal dari Tuhan. 
Sayangnya, itu tidak diajarkan oleh Yesus. Dalam gereja ada gandum tapi juga lalang. Yang satu Tuhan yang tanam. Yang lain, musuh yaitu si jahat yang menaburkannya. Ketidak tahuan kita membedakan mana lalang dan gandum, akan membawa kita kepada kesesatan dan kehancuran daripada kehidupan. Dari buahnya atau dari hasil tanaman itu, kita harus belajar membedakannya. Rekan saya, bpk Didit pernah menyampaikan bahwa Tuhan menunjukkan padanya bagaimana mengetahui tanda mana gandum dan mana lalang. Lalang selalu lebih cepat tumbuh dan mudah terlihat tetapi gandum yang berisi, semakin berisi ia semakin merunduk. Lalang bisa dengan cepat tumbuh dan menarik perhatian, gandum harus dicari dan dilihat dengan seksama untuk mengetahui benar dia adalah gandum. 
Sekali lagi, buahnya yang menjadi penentu dan pembedanya. 

Buah apa yang Anda rasakan dari pengajaran dan pelayanan gereja dan pemimpin rohani Anda? 

Apakah sesuatu yang kosong dan hampa secara rohani atau yang membangkitkan hubungan dengan Tuhan dan menumbuhkan  karakter Kristus dalam hidup Anda? 

Adakah mereka menjadikan Anda semakin kuat secara rohani atau hanya sensasi semata? 
  
Dari sanalah Anda tahu apakah itu berasal dari Tuhan atau dari pikiran manusiawi semata. 

Tuhan memberkati rekan² semua…
 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 12:38 PM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.