Oleh Didit I.
Bagi saya saat seseorang mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan, menikmati keindahan hadiratNya, menyadari kebaikan, kemurahan hatiNya, kasih, kuasaNya yang mengalir memenuhi hidup kita maka pola pikir dan hasrat dalam hati kita terkait kehidupan pasti berubah seperti memandang segala hal yang di dunia adalah sia² karena tidak bersifat kekal dan segala perkara terkait membangun hubungan pribadi dengan Tuhan, memperoleh pengenalan akan Tuhan, hidup sesuai panggilan Tuhan adalah prioritas dan tujuan utama dalam hidup di dunia. Tuhan adalah sumber kehidupan kita.
Beberapa orang duniawi memandang uang merupakan sarana untuk memperoleh kenyamanan, kenikmatan, keindahan hidup. Mereka menjadikan pencarian materi sebagai tujuan hidup karena dirasa mampu memuaskan ego pribadi dengan cara membeli apa pun yang disukai, dikehendaki termasuk menolong orang lain untuk mendapatkan pujian, mengendalikan hidup banyak orang, dll. Ada bagian yang kurang dipahami oleh orang² duniawi bahwa uang tidak bisa membeli waktu, kehidupan, usia, kesehatan, karunia rohani, panggilan Tuhan, sorga terutama hubungan dengan Tuhan, Sang Pencipta semesta alam.
Sekiranya kita telah berjumpa pribadi dengan Tuhan maka tidak akan ada sesuatu yang lebih indah, menarik di dunia ini selain kasih, kuasa, beroleh kemurahan Tuhan untuk mengenal pribadi, jalan²Nya dan beroleh hubungan pribadi dengan Tuhan. Saat kebangunan rohani terjadi di beberapa kota, Tuhan menunjukkan ada satu persamaan dalam diri orang² yang dilawat Tuhan , yaitu kasih karunia dan penghakiman Tuhan memenuhi hati, pikiran dann seluruh hidup mereka sehingga keinginan mereka hanya bertobat, beroleh pengenalan, persekutuan dengan Tuhan yang sejati, hidup sesuai kehendak dan rencanaNya. Mereka tidak peduli dengan raut wajah mereka yang dipenuhi dengan air mata, dll. Mereka tidak peduli dengan penampilan diri, tetapi mereka fokus kepada Tuhan. Inilah kebangunan rohani. Rasa haus dan lapar yang sangat dalam akan Tuhan membuat kita seakan² ingin memburu dan menangkap Tuhan seperti pemburuan harta karun.
Mengapa tidak banyak orang tertarik ingin mengenal dan bersekutu pribadi dengan Tuhan? Karena mata rohani mereka masih tertutup oleh kepentingan, keinginan, harapan pribadi (ego) seperti selubung² yang menutupi mata rohani sehingga tidak melihat keindahan dan kemuliaan Raja segala raja, Tuhan yang sejati, Kekasih jiwa kita.
Ego kitalah yang seringkali menjadi selubung atau menghalangi hubungan kita dengan Tuhan sehingga tidak bisa melihat keindahan, kabaikan dan kemuliaan Tuhan lebih dari apa pun di dunia ini. Jadi singkirkanlah selubung² rohani maka kita akan terpesona, rindu mendekat, belajar dan mengabdikan diri mengikuti kehendak dan rencanaNya
Jadi adakah yang lebih indah daripada mengenal, bersekutu pribadi dan hidup sesuai kehendak/rencanaNya?
BAGIAN 1 - KISAH TENTANG DUA ANAK YANG HILANG
BAGIAN 2 - PERJUMPAAN YANG MENGUBAHKAN HIDUP SELAMA-LAMANYA
BAGIAN 2 - PERJUMPAAN YANG MENGUBAHKAN HIDUP SELAMA-LAMANYA
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.