KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

MENJADI MURID KRISTUS YANG SEJATI BUKAN AGAMAWI

Posted By passion for revival on Jumat, 04 Desember 2020 | 11:17 AM

Oleh Peter B.


Banyak bahkan hampir semua  orang Kristen diajar memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan. Sayangnya ini jarang diperjelas seperti apa sebenarnya bentuknya. 
Kebanyakan diyakinkan bahwa seseorang memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan dengan giat, rajin,  dan aktif dalam kegiatan gereja dan sibuk dengan hal² yang berbau ibadah atau serba rohani. 

Namun perbedaan antara orang yang memiliki hubungan pribadi dengan sekedar kenal jelas sekali bedanya. Semua dari kita kenal presiden Jokowi, tapi siapa di sini yang punya hubungan dekat dan pribadi dengan beliau?

Tapi Raja segala raja membuka diri supaya didekati supaya kita memiliki hubungan pribadi dengan Dia. 
Hubungan pribadi berarti adanya interaksi secara pribadi. Bukan massal atau bersama orang banyak. Hubungan pribadi kita sebagai murid dengan Tuhan dimulai ketika kita mengakui-Nya sebagai GURU kita.
Ya, kita belajar kepada banyak guru tapi kita pun harus belajar secara pribadi kepada Dia, berjalan bersama Dia setiap hari dan membuka diri supaya kita belajar dari Dia. 
Roh Kudus dijanjikan bagi kita untuk menolong kita mengenal seluruh kebenaran dan membawa kita mengenal Yesus lebih  mendalam lagi. Itu dimulai dari kita berdoa pribadi, bercakap² dan berkomunikasi DUA ARAH dengan Tuhan di WAKTU² PRIBADI dan di TEMPAT² PRIBADI kita. Hati dan roh kita menanti²kan Dia menunjukkan jalan² dan kehendak-Nya pada kita. 
Apakah itu dilakukan dengan yang disebut SAAT TEDUH? Tentu saja. Tapi saat teduh kita haruslah saat teduh yang aktif untuk mencari, merindukan dan mengharapkan Tuhan berbicara pada kita.
Ketika kita berbicara, bertanya, menyampaikan pikiran serta permohonan kita kepada Tuhan DAN kita mulai mendengar Dia berbicara atau menaruh sesuatu di hati, pikiran dan kita rasakan di roh kita maka kita akan semakin terlatih mendengar suara-Nya. Itulah tanda-Nya kita memiliki hubungan pribadi dengan Dia. Dan saat kita melakukannya setiap hari dalam iman dan ketaatan karena cinta kepada-Nya, maka kita telah menjadi murid-Nya yang memiliki hubungan pribadi dengan Dia. 

Sebagai permulaan, anak² Tuhan yang baru percaya dapat belajar dari mereka yang sudah berpengalaman mendengar dan berjalan bersama Tuhan. Itulah sebabnya dikatakan "hanya seorang murid yang dapat melahirkan murid yang lain" sebab hanya melalui keteladanan hidup seorang murid saja, saudara² seiman yang masih kanak² dan lebih muda rohani belajar hidup sebagai murid Kristus…
 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 11:17 AM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.