Beberapa hari ini Tuhan menunjukkan ada perbedaan pengertian yang sangat besar seperti daratan yang dipisahkan oleh jurang yang sangat lebar dan dalam terkait harta terbesar dan arti kesuksesan dalam hidup umat Tuhan secara umum dan rasul².
Tuhan memperdengarkan seruan² tuntutan kesuksesan dalam pikiran dan hati kita rata² pernyataannya sama seperti
"Tuhan berikan aku kekayaan materi yang berlimpah²"
"Berikan aku kenaikan jabatan dalam pekerjaan"
"Berikan aku rumah, mobil, pasangan, anak......"
"Aku ingin menjadi pusat perhatian dan terkenal....."
"Berikan aku gedung pelayanan yang besar dan fasilitas ibadah yang nyaman..... "
Dan sedikit orang di masa kini yang berseru,
"Tuhan, berikan aku pengertian untuk mengenal kehendak dan rencanaMu..."
"Tuhan, Engkaulah segala-galanya bagiku.... "
"Berikan aku hati sebagai hamba yang berkenan dihadapanMu.... "
"Utuslah hambaMu di tempat yang tidak banyak orang mau mengerjakannya tapi bukan kehendakku yang jadi melainkan kehendakMu..... "
Perbedaannya diumpamakan Tuhan seperti dataran yang dipisahkan oleh jurang yang sangat luas dan dalam.
kesuksesan dalam pikiran kita umumnya adalah mengejar kenyamanan dan kenikmatan hidup seperti kekayaan, fasilitas, jabatan, pengakuan, pujian, penghormatan dari manusia. Semuanya dibangun sebatas apa yang ada dunia. Dan pikiran yang ada di jemaat mula², rasul Paulus adalah
Filipi 3:8 (TB)
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
Inilah harta yang harus kita jaga yaitu memperoleh pengenalan dan persekutuan dengan Kristus dan kesuksesan dalam hidup kita bukan memperoleh semua yang ada di dunia tetapi menggenapi seluruh kehendak Tuhan dalam hidupan kita sebagaimana pernyataan Yesus kepada murid²Nya
Yohanes 4:34 (TB)
Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Perbedaan sudut pandang tersebut dimulai dari ketidaktulusan dalam hati (banyak keinginan, kehendak, harapan pribadi) dan keengganan kita untuk menyelidiki maksud hatiNya (puas diri) menimbulkan tafsir, pengertian, rencana dan pengejaran tujuan hidup yang berbeda antara apa yang ada dalam pikiran Tuhan dengan apa yang ada dalam pikiran kita.
Jadi harta sesungguhnya dalam hidup kita adalah beroleh pengenalan dan kesempatan bersekutu dengan Kristus
Dan arti kesuksesan yang seharusnya ada dalam kita sebagai murid² Kristus adalah MENGHADIRKAN KERAJAAN ALLAH, BUKAN KERAJAAN KITA.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.