KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

MAKNA PERKATAAN YESUS DALAM LUKAS 10:28

Posted By passion for revival on Jumat, 03 April 2020 | 8:13 PM

Oleh Peter B. 


Lukas 10:28 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."

Yesus menanyai balik seorang ahli taurat mengenai apakah yang dibacanya dari taurat. Ahli taurat itu memberikan jawaban yang tepat seperti yang dimaksud Yesus. Yesus pun membenarkannya. 

Meski demikian, Yesus tidak sekedar membenarkannya. Ia mengatakan bahwa orang itu harus MELAKUKAN APA YANG MERUPAKAN JAWABANNYA ITU. Yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan akal budi serta mengasihi sesama seperti dirinya sendiri. 
Dengan melakukan prinsip kebenaran firman itu, MAKA IA AKAN BEROLEH HIDUP. 

Apa makna kata² Yesus itu : 

1- Memahami firman dengan benar, tidak cukup dan belum tepat sesuai hari Tuhan

2- Mampu menjawab pertanyaan² dalam kehidupan atau mengetahui bagaimana mengatasi suatu masalah secara benar sesuai firman, juga belum dipandang tepat sesuai hati Tuhan. 

3- Hanya yang memahami dengan benar DAN MELAKUKAN PRINSIP FIRMAN ITU DALAM HIDUPNYA, yang sungguh² diakui Tuhan telah melakukan yang benar, yang olehnya Tuhan mengganjarnya dengan kehidupan kekal. 

Perhatikan di sini : 

• Jangan puas dengan pengetahuan rohani dan berbagai macam pemahaman alkitabiah. Jangan berpikir itu sudah menyenangkan hati Tuhan dan sudah dalam posisi benar di hadpan Tuhan

• Ukuran Tuhan adalah menjadi pelaku² firman. Bukan sekedar menjadi pemaham, penangkap atau penerima ajaran semata. Sia² semua pengetahuanmu apabila sedikit atau tidak satupun yang kau kerjakan dan praktekkan dalam hidupmu. 

• Iman sejati, yang hidup dan yang menyelamatkan dibuktikan melalui tindakan² kasih kepada Tuhan dan sesama. Bukan sekedar mengaku percaya, merasa sudah rohani, memandang diri sudah mencapai ukuran Tuhan, menganggap diri benar dengan sekedar sudah memahami secara tepat prinsip² firman. 
Iman tanpa perbuatan sama dengan mati, kosong,  tak berpengaruh, tak berdampak, tak ada hasilnya. Iman tanpa perbuatan hanya menuntun ada kematian rohani sekali lagi. Iman yang hanya pandai berteori tidak akan menuntun pada hidup. 
Iman yang sejati, yang menuntun pada Kristus, akan menghasilkan buah perbuatan² yang menyatakan kasih Tuhan, makin mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama lebih lagi. 
Dalam perbuatan² kasih inilah nama Tuhan dimuliakan dan hati-Nya disukakan. 
Hidup rohani kita sngguh² menjadi sesuatu yang asli dan nyata, menjadi alat Tuhan menyatakan kuasa dan kasih-Nya kepada dunia. 

Janganlah kita terjebak dalam permainan dan jerat agamawi yang dikendalikan oleh roh² yang sejatinya menentang Tuhan. Kita harus memahami inti dari kerohanian kita. Bahwa Tuhan mencari praktek nyata dalam kehidupan sehari² daripada sekedar tampilan yang saleh dan rohani disertai kefasihan menyampikan pengetahuan² tentang Tuhan. 

Bukankah orang yng hanya mendengar dan tidak melakukan firman adalah orang yang bodoh, yang serupa membangun di atas pasir.

Kiranya ini menjadi perenungan bagi kita semua. 

Tuhan memberkati rekan² semua…
 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 8:13 PM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.