Yang lebih buruk daripada berkata dusta adalah
menyanyikan dusta. Perkataan Leonard Ravenhill seharusnya menghunjam di setiap
hati kita sebagai orang Kristen.
Apa yang disampaikannya serupa dengan yang
disampaikan Kristus tentang orang² Yahudi dalam beribadah : "Bangsa ini
memuji aku dengan bibirnya tapi hatinya jauh daripada-Ku."
Orang yang beribadah dan terlihat khusyuk
melakukannya dengan tampak bersungguh² menyanyikan setiap pujian dan menyimak
(dan mengaminkan) khotbah² bisa jadi sedang berdusta. DAN IA MELAKUKANNYA
KEPADA TUHAN!
Betapa lancang dan kurang ajarnya!
Itu sebabnya kita harus senantiasa membawa
hati yang hancur dan remuk di hadapan-Nya. Penuh rasa takut dan gentar akan Dia.
Menyediakan hati yang tulus dan mau benar² hidup taat kepada-Nya karena sungguh
memang kita mengasihi-Nya.
Akankah Dia mendapati yang demikian di hati
kita saat kita datang beribadah di hadapan-Nya?
~ Peter B, MA.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.