Oleh : Peter B, MA
Ayat Hari Ini :
Mazmur 105:37-45 (TB)
37 Dituntun-Nya mereka keluar membawa perak
dan emas, dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir.
38 Orang Mesir bersukacita, ketika mereka
keluar, sebab orang-orang Mesir itu ditimpa ketakutan terhadap mereka.
39 Dibentangkan-Nya awan menjadi tudung, dan
api untuk menerangi malam.
40 Mereka meminta, maka didatangkan-Nya
burung puyuh, dan dengan roti dari langit dikenyangkan-Nya mereka.
41 Dibuka-Nya gunung batu, maka terpancarlah
air, lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai;
42 sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus,
akan Abraham, hamba-Nya.
43 Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan
kegirangan dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.
44 Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri
bangsa-bangsa, sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa,
45 agar supaya mereka tetap mengikuti
ketetapan-Nya, dan memegang segala pengajaran-Nya. Haleluya!
Dalam Mazmur 105, pemazmur sedang mengingat,
mengenang, merenungkan kembali serta menghitung kebaikan² Tuhan atas umat-Nya.
Sesungguhnya banyak dan besar² perbuatan ajaib
Tuhan, yang kesemuanya itu baik serta merupakan pernyataan kasih yang luar
biasa bagi umat-Nya. Berkat maupun kebaikan Tuhan, sejatinya tak terhitung
banyaknya, sekalipun kita berusaha sekuat tenaga untuk menjumlahkannya.
Kebaikan Tuhan itu ada di sekitar kita. Pernah dinyatakan di masa lampau. Masih
diberikan hingga hari ini dan bahkan sedang kita alami saat membaca tulisan
ini. Itupun masih akan dikerjakan-Nya besok, lusa hingga tahun² kehidupan yang
masih diberikan pada kita semua di bumi. Dia baik dan kasih setia-Nya dari
selama-lamanya sampai selama-lamanya.
Hanya orang² yang berhati degil, buta dan
picik, serta tidak tahu berterima kasih saja yang secara kurang ajar mengatakan
bahwa dirinya tak pernah menerima atau merasakan kebaikan Tuhan. Sebagai contoh
sederhana saja, apabila hari ini Anda dalam keadaan sehat, bernafas dengan
baik, masih dapat menikmati makan pagi atau siang atau malam Anda hari ini,
semuanya karena kebaikan kemurahan Tuhan. Sebab jika Ia itu jahat dan pemarah,
maka pikiran, niat, kata², serta sikap hati kita yang tidak memperkenankan-Nya
akan segera diganjar-Nya dengan hukuman
yang keras, yang membuat hidup Anda tidak akan menyenangkan sama sekali.
Sungguh, kita ini menjalani hidup waktu demi waktu karena kasih karunia-Nya
yang besar masih dilimpahkan di hidup kita.
Dalam nats di atas, pemazmur merenungkan satu
persatu akan apa yang telah Tuhan lakukan bagi Israel sejak bangsa itu keluar
dari Mesir. Mereka keluar dari Mesir dengan gembira. Mereka membawa emas dan
perak Mesir bersama mereka. Kaum yang kecil tetapi ditakuti suatu bangsa yang
besar pada waktu itu. Di padang gurun pun mereka menerima kemurahan Tuhan.
Makan minum mereka dicukupi. Merekapun mewarisi negeri yang kaya raya,
menikmati hasil yang tidak mereka usahakan dengan jerih lelah sebelumnya.
Sungguh banyak kebaikan dan berkat Tuhan. Terlalu banyak untuk diingat dan
diceritakan.
Maksud Tuhan Memberkati Kita
Di bagian akhir dari rangkaian nats di atas
(ayat 45) tertulis tujuan setiap kemurahan dan berkat Tuhan itu diberikan :
"agar supaya mereka tetap mengikuti
ketetapan-Nya, dan memegang segala pengajaran-Nya"
Inilah suatu kebenaran penting dalam mengikut
Tuhan. Ia melimpahkan segala kebaikan di hidup kita sampai hari ini adalah
supaya kita tetap terhubung dengan Dia, hidup dalam ketaatan dan ketundukan
akan perintah, petunjuk dan prinsip² yang diajarkan-Nya. Ia ingin supaya kita
tidak menjadi lemah atau putus asa dalam mengikut Dia walupun menyangkal diri
dan memikul salib setiap harinya namun senantiasa boleh yakin bahwa hidup kita
akan selalu ditopang-Nya saat melakukan kehendak-Nya, yang pada dasarnya diberikan
dan ditetapkan bagi kita untuk kebaikan kita juga.
Jadi dengan kata lain, Ia tidak akan
meninggalkan kita saat kita mau hidup benar dan adil, mengikuti petunjuk dan
rencana terbaik yang telah disiapkan-Nya bagi kita masing² secara pribadi
maupun sebagai umat-Nya secara korporat. Ia selalu siap menolong dan memberkati
kita apapun yang kita hadapi. Kita akan berkemenangan dalam segala sesuatu
asalkan kita sungguh² mau hidup seturut kerinduan-Nya.
Matius 6:33 memberikan janji pada kita bahwa
jika kita mencari dahulu kerajaan dan kebenaran-Nya, semua berkat² jasmani akan
ditambahkan pada kita. Janji itu merupakan suatu kepastian. Sebab jika kita selagi belum hidup
melakukan kehendak-Nya saja sudah
menerima kebaikan-Nya, betapa Ia pasti akan memberkati kita ketika kita
sungguh² hidup seturut kehendak-Nya!
SELAMA KITA BERSEDIA HIDUP DALAM KEHENDAK-NYA,
TUHAN PASTI AKAN MEMBERKATI KITA DENGAN KELIMPAHAN BERKAT SERTA KEBAIKAN-NYA.
Itu adalah janji-Nya. Pasti Ia akan tunaikan
saat kita melakukan bagian kita. Tidak perlu kita mencari cara dan menggali²
rahasia firman demi mencari kunci hidup sukses dan diberkati Tuhan. Tidak usah
kita menggunakan cara² yang berkesan memanipulasi Tuhan, yang sesungguhnya
lebih memancarkan sikap tidak percaya (bahwa Tuhan melakukan bagian-Nya untuk
memberkati kita) daripada suatu keyakinan yang teguh bahwa hidup kita dijamin
dan diurus dengan sangat baik di bawah naungan gembala terbaik yang pernah ada
itu.
Bagian kita bukanlah memikirkan apa dan
bagaimana Tuhan akan memberkati kita. Bagian kita adalah berlaku taat di
hadapan-Nya. Jika kita memusatkan diri untuk menjalani hidup yang demikian,
berkat dan semua kebaikan sorga akan dicurahkan dalam hidup kita. Sebab Ia mau
kita bersukacita dan berbahagia selagi kita menjalani hidup yang tunduk kepada
Dia.
Jadi, pikirkanlah bagaimana Anda berkenan di
hadapan Tuhan setiap hari.
Perhatikan apakah hati Anda tertuju kepada Dia
untuk mengasihi Dia dan tulus ikhlas taat melakukan kehendak-Nya.
Periksalah apakah langkah Anda berada di jalan
yang dikehendaki-Nya bagi Anda.
Ujilah diri Anda apakah Anda hidup diisi
dengan melakukan kehendak Tuhan atau tidak.
Hentikanlah usaha memperalat Tuhan melalui
sikap dan kebiasaan rajin dan rutin beribadah serta sibuk dalam berbagai
aktivitas rohani dengan motivasi memperoleh berkat dan keberhasilan di dunia
ini . Tuhan tidak datang hanya seminggu sekali untuk melihat kehadiran dan
menjadi penilai Anda di gereja. Ia melihat hidup Anda sehari² bahkan hingga ke
dasar hati Anda yang terdalam. Dia tahu apakah Anda benar² mau hidup taat
kepada-Nya atau tidak.
Seberapa Ia melihat penyerahan dan kerelaan
Anda untuk taat kepada-Nya, sebesar itulah Ia akan memberkati dan melimpahkan
segala kebaikan-Nya bagi Anda.
Dan sebaliknya pun berlaku. Apabila hati Anda
tak bersedia untuk taat dan tunduk kepada-Nya, seberapapun Anda berharap Tuhan
memberkati Anda, Ia tetap tak akan melimpahkan berkat² terbaik-Nya bagi diri
Anda.
Ingatlah kebenaran ini : kebaikan-Nya
diberikan supaya Anda taat dan ketika Anda hidup taat, berkat-Nya makin
tercurah bagi hidup Anda.
Tuhan melimpahi orang² yang taat dengan
berkat. Tetapi bagi yang tidak taat, hidup Anda masih dalam keadaan baik oleh
karena kemurahan-Nya saja, yang jika itu tetap disia²kan dengan tidak pernah
menujukan hati pada Tuhan, Ia akan mengganjar setiap ketidaktaatan dengan
hajaran dan penghukuman. Sesuatu yang tidak diharapkan-Nya dijatuhkan atas
Anda.
Jadi, manakah pilihan terbaik menurut Anda?
Salam Revival!
Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua
Bagi
saudara-saudari yang berminat bergabung dalam group whatsapp dapat menghubungi
no whatsapp 082299968682 atau 081803895744 atau 08980858661
Dengan bersedia mengikuti persyaratan di bawah
ini:
https://worshipcenterindonesia.blogspot.com/2017/06/belajar-bersama-bertumbuh-bersama-di.html
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.