KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

MENGAPA MASIH BANYAK YANG TIDAK BERBUAH?

Posted By passion for revival on Senin, 18 November 2019 | 8:01 PM


Oleh : Peter B, MA



Ayat Hari Ini :
Markus 4:3, 14 (TB)

"Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.

Penabur itu menaburkan firman.


Perumpamaan Yesus tentang penabur sudah sangat terkenal. Banyak sudah yang mempelajari dan mengupasnya secara mendalam. Namun hikmat Allah sangatlah kaya. Kita dapat menggalinya lagi dan lagi. Semakin dalam kita menggali, semakin banyak harta yang akan kita temukan di dalamnya.

Perumpamaan Yesus tentang penabur dalam nats di atas sesungguhnya menyimpan suatu pesan rahasia. Tuhan menunjukkan pada saya mengapa banyak orang Kristen yang tidak berhasil dalam hidup rohaninya. Semuanya bermula dari proses benih firman yang ditaburkan dan masuk di hati mereka masing². Kualitas tanah tempat benih itu jatuh merupakan penyebab benih firman tidak berhasil tumbuh atau jika berhasil tumbuh sekalipun, mereka tetap gagal untuk berbuah. Ini seperti sesuatu yang sia² dan pasti mengecewakan bagi Tuhan. Benih firman adalah sesuatu yang menyimpan kuasa dari Tuhan. Kuasa yang dapat mengubah sang penerima benih menjadi seperti yang difirmankan Tuhan. Sama seperti satu biji benih yang tertanam dapat berubah menjadi pohon yang kuat, rimbun, besar serta menghasilkan banyak keuntungan bagi sesama manusia dan makhluk lainnya, seperti itu pula benih firman akan bekerja dalam hidup setiap orang yang mau membuka tanah hatinya untuk menerima benih itu.

Hidup Anda dapat berubah dan diubahkan oleh kuasa firman Tuhan. Dari kehidupan sia², tidak berguna, diabaikan dan dibuang orang karena dipandang tidak berharga, hidup Anda daat menjadi suatu kehidupan yang luar biasa, yang  dimampukan, bukan saja menjadi penuh berkat juga menjadi berkat bagi begitu banyak orang -jika Anda mau menyediakan suatu yang hati yang tepat, yang membuat benih firman itu bertunas, bertumbuh, berkembang dn berbuah² dalam kehidupan Anda.

Memasuki era baru yang belum pernah terjadi dalam peradaban manusia ini, semakin jelas bahwa apa yang dikatakan Yesus sungguh suatu kebenaran. Yesus mengatakan kebenaran ketika Ia berkata bahwa Firman itu tidak menghasilkan sesuatu bukan karena tiada penaburnya, atau karena sedikit benihnya atau karena kurang sinar matahari maupun sumber² pendukung kehidupan lainnya. Firman itu tidak bertumbuh semata² karena hati orang yang mendengarnya.

Betapa tidak. Hari ini 24 jam lamanya kita dapat mendengarkan khotbah. Ada siaran tv yang menayangkan khotbah 24 jam sehari. Jika itu belum cukup, kita bisa mencari sambungan wi-fi untuk memilih khotbah pendeta terkenal mana yang ingin kita dengarkan. Khotbah dari puluhan tahun lampau sampai pesan mimbar hari Minggu kemarin dapat kita dengarkan kapan saja kita punya waktu. Juga masih sangat banyak video seminar, seri pengajaran atau KKR yang bisa kita dengarkan sampai berulangkali sekalipun. Itu dari audio visual. Sumber-sumber lain pun seolah tak terbatas. Bahan bacaan. Artikel rohani. Buku rohani elektronik. Alkitab puluhan hingga ratusan versi menanti untuk dipelajari dan didalami dengan dukungan dari tafsiran² Alkitab dari hamba² Tuhan sejati dari ratusan tahun lalu hingga para pengajar firman yang masih aktif menulis dan membagikan pengajaran via media sosial. Itu belum ditambah berbagai acara ibadah, persekutuan, komsel, pertemuan doa dan sebagainya yang terus mengisi hari² kita sepanjang tahun.
Belum pernah ada masa seperti ini, dimana kita disuguhkan segala kemudahan, kelimpahan dan kelengkapan bahan² untuk kerohanian kita. Benih itu begitu berlimpah. Firman Tuhan bukan saja ditaburkan. Hari² ini, itu seolah diguyurkan atau disiramkan ke seluruh dunia.

Tetapi, mengapa justru tampak makin sedikit orang Kristen yang berbuah banyak?

Hanya ada dua kemungkinan besar yang jadi penyebabnya.

PERTAMA, bukan benih firman sejati yang masuk di hati.

KEDUA, benih firman sejati telah ditaburkan tapi pendengarnya gagal menyediakan hati yang baik supaya firman itu tumbuh.

Untuk yang pertama, kita harus waspada. Ada yang tampak seperti benih gandum. Tapi sebenarnya itu lalang (lihat Matius 13:25) Musuh telah masuk dan memalsukan benih dari Tuhan dan menaburkannya di hati jemaat. Jikalau seperti ini benihnya, hati yang baik sekalipun akan menghasilkan tanaman tak berguna. Orang,  yang ditaburi benih lalang akan tumbuh sebagai lalang² yang tidak banyak gunanya dan hanya akan menghalangi tanaman gandum yang sangat dibutuhkan. Ini tampaknya sudah menjadi masalah yang sangat serius dalam gereja hari ini oleh karena firman Tuhan sesungguhnya hanya sedikit diberitakan tetapi seringkali sekedar dijadikan bumbu penyedap bagi pesan² motivasi duniawi supaya tampak rohani karena penyampaiannya yang dari mimbar² gerejawi.
Perlu kita ketahui, yang bukan firman sejati tidak akan menghasilkan buah² rohani yang sesungguhnya. Itu pula yang akan dituai bila gereja membiarkan benih² yang tidak berguna ditaburkan minggu demi minggu pada jemaat mereka. Tidak akan ada manusia² rohani dengan pikiran ilahi dan hati Kristus dari gereja semacam itu. Yang muncul hanya orang² agamawi, yang sekalipun tampak rohani, kehidupan mereka pada dasarnya duniawi dan sama jahatnya dengan mereka yang belum mendengar tentang Kristus.

Sudah seharusnya kita mencari dan memastikan bahwa benih yang kita terima dan masuk di hati kita adalah benih firman sejati.


Penyebab yang kedua adalah topik yang akan kita bahas beberapa hari ke depan. Meski benih lalang ditaburkan, tapi firman Tuhan yang sejati dan murni tidak sedikit pula diberitakan. Pesan² dari Tuhan juga turut diviralkan kemana². Begitu pula dengan tersedianya berbagai media untuk menggali bahan² rohani dari hamba² Tuhan yang dahulu pernah dipakai Tuhan luar biasa maupun pesan² dari hamba² Tuhan yang hari ini hatinya masih sepenuhnya tertuju pada Tuhan. Semuanya ada dan bisa kita peroleh hari² ini.
Bukankah itu seharusnya dpat menjadi pendorong untuk mengubah dan melejitkan kerohanian kita? Menumbuhkan manusia rohani kita sehingga semakin banyak anak² Tuhan yang hidup bagi kemuliaan nama Tuhan, menjadi saksi, dan dengan penuh keberanian hidup dalam tujuan dan panggilan Tuhan?
Tidakkah itu seharusnya menghasilkan anak² Tuhan yang berbuah², berlomba² saling menampilkan karakter Kristus:  penuh kasih, limpah sukacita dan damai sejahtera, hidup dalam kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kesabaran dan memiliki penguasaan diri yang melebihi orang² di luar Kristus?
Dan tidakkah itu seharusnya melahirkan hamba² Tuhan yang mengobarkan karunia² rohaninya dalam Kristus serta menjadi saluran berkat dimanapun mereka ada dan dipanggil?

Mengapa itu semua tidak terlihat hari² ini?

Perumpamaan Yesus tentang penabur memiliki jawabannya. Dan kita akan mempelajarinya satu demi satu. Saya berharap, Anda yang rindu untuk tidak menjadi sia² dalam ibadah dan pengiringan pada Kristus bersiap untuk memeriksa diri.

Rindukanlah menjadi orang Kristen, menjadi anak² Tuhan yang dirindukan Tuhan, yang menghasilkan buah yang lebat bagi kemuliaan nama Tuhan.

Dambakanlah suatu hidup yang berarti selama di dunia ini, suatu kehidupan yang berdampak dan berupah kekal. Suatu hidup yang suatu kali tidak malu ketika mempertanggungjawabkannya di hadapan Sang Pemberi Hidup dan Pemberi Talenta bagi hidup itu.

Tekadkanlah dalam hati Anda mulai hari ini bahwa setiap firman Tuhan yang Anda terima tidak akan berlalu tanpa hasil. Hasratkan hati Anda untuk melihat perkara ajaib dan besar yang Tuhan hendak kerjakan dalam diri Anda melalui kuasa firman-Nya.

Salam Revival!
Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua: 


TUNTUNAN UNTUK BERDOA

Mari berdoa dari hati Anda yang terdalam:

Tuhan Yesus, tahun² telah berlalu dan aku belum menjadi sebagaimana Kau rindukan dan harapkan. Ampunilah diriku karena telah banyak membuang waktu dan kesempatan dari-Mu. Selagi firman-Mu terngiang di hatiku, jamah dan ubahkan hidupku. Bawaku melihat kekurangan dan kelemahan di jiwaku, yang membuatku hingga kini tak mengalami kemajuan yang berarti dalam-Mu lebih² untuk berbuah² bagi-Mu.
Aku membuka hatiku untuk karya-Mu ya Tuhan.
Dalam nama Yesus Tuhan, aku berdoa.
Amin.


Bagi saudara-saudari yang berminat bergabung dalam group whatsapp dapat menghubungi no whatsapp 082299968682 atau 081803895744 atau 08980858661

Dengan bersedia mengikuti persyaratan di bawah ini:

https://worshipcenterindonesia.blogspot.com/2017/06/belajar-bersama-bertumbuh-bersama-di.html

 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 8:01 PM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.