Oleh : Peter B, MA
AYAT HARI INI :
Yeremia 31:28 (TB)
Maka seperti tadinya Aku berjaga-jaga atas
mereka untuk mencabut dan merobohkan, untuk meruntuhkan dan membinasakan dan
mencelakakan, demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas mereka untuk
membangun dan menanam, demikianlah firman TUHAN.
Tuhan tidak selalu akan bersikap ramah pada
umat-Nya. Ayat di atas menunjukkan bahwa Tuhan bisa bersiap untuk membangun dan
menanam tetapi Dia juga dapat siap untuk mencabut, merobohkan, meruntuhkan,
membinasakan dan mencelakakan.
Tidak mungkin ada yang lebih jelas daripada
ayat ini yang menyatakan bahwa Dia bukan hanya suka memberkati dan melihat kita
diberkati; Dia pun siap menghajar dan meremukkan kita apabila kita telah menyimpang
jauh dari kehendak-Nya.
Sebagai jemaat, tentu selalu gembira mendengar
bahwa Tuhan itu memberkati, menumbuhkan, memperbarui, memulihkan, membangun dan
memperluas daerah kita lebih lagi, menghindarkan diri kita dari kesakitan,
menyembuhkan, menyegarkan, membangkitkan dan melakukan segala yang baik dan
menyenangkan terjadi atas kita. Itu sebabnya pesan² semacam itu akan selalu
disambut dengan baik dan penuh semangat.
Tapi bagaimana jika Tuhan mengatakan seperti
yang disampaikan Yeremia, hamba-Nya yang setia itu? Bahwa Ia bersiap untuk
mendatangkan kecelakaan, kehancuran dan kebinasaan?
Tidak heran, Yeremia ditolak mentah² dan
dianiaya. Sayangnya, di hadapan Tuhan, bukan Yeremia yang keliru. Pemerintah
dan rakyat Yehudalah yang berlaku BODOH!
Nabi² palsu di zaman Yeremia tidak sedikit.
Dari nabi² inilah, raja, pembesar² dan rakyat menerima pesan palsu yang
disebut² berasal dari Tuhan. Bahwa akan ada Shalom atas Yehuda. Akan ada
kebaikan, keberkatan, kemakmuran dan keselamatan atas negeri itu.
Tapi inilah kata TUHAN, Allah mereka sendiri :
Yeremia 6:13-14 (TB)
13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang
besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam
semuanya melakukan tipu.
14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya
ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai
sejahtera.
Yeremia 8:10-11 (TB)
10 Sebab itu Aku akan memberikan
isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah.
Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung;
baik nabi maupun imam, semuanya melakukan tipu.
11 Mereka mengobati luka puteri umat-Ku
dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi
tidak ada damai sejahtera.
Yeremia 14:13-14 (TB)
13 Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH!
Bukankah para nabi telah berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami
perang, dan kelaparan tidak akan menimpa kamu, tetapi Aku akan memberikan
kepada kamu damai sejahtera yang mantap di tempat ini!"
14 Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu
bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan
mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu
penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri.
Ini dikuatkan oleh Yehezkiel, nabi dan hamba
Tuhan lain yang hidup sezaman dengan Yeremia :
Yehezkiel 13:8-10 (TB)
8 Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH,
oleh karena kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong,
maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan
nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan
tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak
akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah
Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka
menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali
tidak ada damai sejahtera …
Yang menyatakan hal² baik akan datang dan
terjadi terbukti justru kerapkali merupakan nabi² pembohong, hamba² Tuhan
palsu, pemimpin² rohani yang sesat. Dan Yehuda tidak mengetahui hal itu. Mereka
tidak tahu (atau tidak mau tahu?) perbedaannya!
Mengapa demikian?
Karena mereka menipu diri mereka sendiri.
Mereka hanya ingin mendengar kabar yang menyenangkan hati mereka dan itulah
sebabnya mereka membuka telinga kepada kabar yang terdengar baik MESKIPUN ITU
MERUPAKAN HOAX DAN DUSTA.
Mereka tidak mau menilai dan memeriksa keadaan
diri mereka secara tulus dan jujur di hadapan Tuhan sehingga mereka buta dengan
kondisi seluruh bangsa yang sudah menyimpang dari kehendak dan hati Tuhan.
Mereka membodohi dan membohongi diri mereka sendiri dan meneguhkannya dengan
mempercayai nabi² yang mencari keuntungan pribadi melalui pelayanan rohani.
Padahal jika mereka mau jujur dan mencocokkan
kondisi pemimpin dan seluruh negeri apakah perilaku mereka sudah tepat di
hadapan Tuhan, TIDAKLAH SUKAR. Tetapi mereka menepuk diri dan mengatakan bahwa
mereka baik² saja lalu menguatkannya dengan pesan² nubuatan rekaan pikiran
manusia.
Puji Tuhan, ada nabi sejati seperti Yeremia.
Ia menyampaikan apa adanya, dalam ketulusan dan kemurnian. Apapun,
bagaimanapun, setidak menyenangkan pun pesan itu, Yeremia menyampaikan persis
seperti yang Tuhan mau. Ia menyampaikan bahwa TUHAN, Allah Israel, adalah Allah
yang tidak hanya akan berbuat apa yang menyenangkan dan mengenakkan bagi
umat-Nya. Allah Israel akan melakukan apa yang perlu untuk mengembalikan
umat-Nya kepada-Nya, termasuk jika harus memukul, menghajar, mendisiplin dan
menyadarkan dengan cara yang sangat keras agar mereka kembali kepada Tuhan yang
mengasihi dan peduli demi kebaikan mereka.
Rekan² pembaca yang dikasihi Tuhan, jika Anda
melihat sekelilingmu, akan keadaan bangsamu hari² ini, TAHUKAH ANDA TUHAN
SEDANG BERJAGA-JAGA UNTUK MELAKUKAN APA atas negerimu?
Jawablah dengan jujur supaya baik keadaanmu!
Salam revival
Tuhan Yesus memberkati kita semua
Bagi saudara-saudari yang berminat bergabung dalam group whatsapp dapat menghubungi no whatsapp 082299968682 atau 081803895744 atau 08980858661
Dengan bersedia mengikuti persyaratan di bawah
ini:
https://worshipcenterindonesia.blogspot.com/2017/06/belajar-bersama-bertumbuh-bersama-di.html
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.