KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

IKUT YESUS, HARUS BERBUAH

Posted By passion for revival on Jumat, 08 Februari 2019 | 3:36 PM


Oleh Peter B, MA



Kata "buah" atau "berbuah" sering kita dengar dalam kekristenan dan kerap didengung-dengungkan dalam berbagai kesempatan pengajaran Kristen. Meskipun demikian, berapa banyakkah dari kita yang memahaminya?

Buah adalah lambang atau istilah lain untuk mengatakan "hasil". Entah ia berkonotasi baik atau buruk, buah berbicara tentang hasil. Buah kandungan adalah apa yang dihasilkan dari kandungan. Buah perbuatan adalah akibat atau hasil dari apa yang dilakukan. Buah pohon adalah hasil dari pohon. Buah adalah hasil.

Hidup rohani kita dirancang dan dikehendaki Tuhan untuk berbuah-buah. Artinya suatu hidup rohani seharusnya menghasilkan sesuatu bagi Tuhan dan tidak terlihat seolah-olah tumbuh subur dan rindang tapi tak terasa manfaatnya bagi orang lain. Tuhan rindu supaya dari persekutuan atau hubungan kita dengan Dia ADA SESUATU YANG DIHASILKAN SESUAI KEHENDAK TUHAN.

Sejatinya, hasil adalah apapun yang diharapkan manusia ketika ia melakukan sesuatu maupun saat ia menjalin suatu hubungan. Ketika orang menabur atau menanam, ia mengharapkan hasil tuaian. Ketika orang mencipta suatu perabot, ia mengharapkan kegunaan dari perabot itu, baik keuntungan fungsional atau ekonomi darinya.
Begitupun ketika orang-orang menjalin hubungan, mereka menginginkan suatu hasil. Hubungan bisnis menghasilkan keuntungan finansial. Hubungan suami istri mengharapkan suatu hasil akan hidup yang lebih baik serta demi memperoleh keturunan. Juga, hubungan kerja dibuat supaya target-target produksi dan ekonomi didapatkan.

Tuhan mengharapkan suatu hasil dalam hubungan-Nya dengan kita. Jika diibaratkan Dia itu sang penabur dan pemilik kebun, sedangkan kita adalah pohon-pohon miliknya, pastilah Ia mengharapkan hasil tuaian. Sebab siapakah yang menanam namun tidak menginginkan hasil? Bukankah jika tidak ada hasil yang diperoleh, sia-sia saja semua susah payah dan pengorbanan yang telah dilakukan?

Renungkanlah perkataan-perkataan firman berikut ini :

TUHAN INGIN KITA SEBAGAI UMAT-NYA BERBUAH-BUAH BAGI DIA

Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
~ Lukas 13:6-9

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Mazmur 1:3

Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
~ Matius 3:8

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
~ Yeremia 17:7-8

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
~ Yohanes 15:4

DAN, TUHAN MAU KITA BERBUAH BANYAK

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak  dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
~ Yohanes 15:5,8

penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.
~ Filipi 1:11

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
~ Galatia 5:22-23

Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
~ Yakobus 3:17

Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
~ Yohanes 15:2

TIDAK HANYA ITU, BAPA DI SORGA INGIN KITA MENGHASILKAN BUAH YANG TIDAK BINASA NAMUN BERTAHAN SAMPAI SELAMANYA (KEKAL)

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
~ Yohanes 15:16

Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
~ Yohanes 4:36

Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
~ Roma 6:22

Dan jika kita mau menelisik Alkitab, masih banyak sekali bagian lain yang menyiratkan kerinduan Tuhan supaya kita yang mengaku sebagai umat-Nya menghasilkan sesuatu yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Pembahasan mengenai buah masih sangat panjang (termasuk apa saja berbagai buah yang dapat dihasilkan orang-orang percaya)  dari persekutuannya dengan Tuhan. Semuanya menunjukkan betapa Tuhan sangat rindu AGAR HIDUP KITA DI DALAM DIA BOLEH MENJADI SEBESAR-BESARNYA BERKAT BAGI DUNIA INI. Seperti hidup Kristus yang membuahkan karya keselamatan bagi seisi dunia!

… supaya kamu menjadi ... milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi Allah.
~ Roma 7:4

Dari berbagai pernyataan Alkitab di atas, ambillah waktu merenung sejenak.

Jika Anda menyebut diri Anda sebagai pengikut Kristus, yang dipanggil dan ditetapkan untuk berbuah-buah dalam hidup Anda, yaitu menghasilkan sesuatu yang memuliakan nama-Nya dan menjadi alat bagi Tuhan menjamah serta menarik mereka yang jauh dari-Nya, SUDAHKAH ANDA BERBUAH-BUAH HARI INI?

BERAPA BANYAKKAH buah yang Anda hasilkan?

Apakah BUAH YANG ANDA HASILKAN ITU BUAH-BUAH YANG MENETAP HASILNYA, yaitu jiwa-jiwa yang sangat berharga di mata Allah?

Ditilik dari seberapa lama Anda mengenal Yesus, sudahkah hidup rohani Anda menjadi hidup yang menghasilkan sesuatu yang berdampak kekal?
Adakah Anda termasuk sebagai tanam-tanaman yang menyukakan hati Tuhan atau yang menggusarkan hati-Nya karena tiada menemukan buah dari keberadaan Anda sebagai pengikut Kristus?

Bukalah hati Anda dan biarlah Roh Kudus bekerja mengisi jiwa Anda dengan segala kerinduan untuk menggenapi kerinduan Tuhan :

… supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
~ Yesaya 61:3

Dalam terang firman-Nya
Peter B.
Hamba sahaya di ladang Tuhan

 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 3:36 PM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.