Oleh: Bpk. Peter B. K.
Yang punya kepentingan sehingga ketakutan lalu menentang Ahok (maupun Jokowi) :
1. Para koruptor (pejabat tinggi dan anggota² DPR) yang uangnya banyak tapi sudah tidak bisa korupsi lagi sehingga masa depannya sebagai koruptor makin suram.
2. Para politisi yang belum bisa move on alias masih berambisi duduk di pusat² kekuasaan negeri ini.
3. Kelompok² yang ingin mendirikan negara berdasarkan agama.
4. Pegawai² negeri dan pejabat² badan pemerintahan yang tidak bisa santai dan bermalas-malasan sambil terima uang pungli.
5. Pengusaha² yang tidak bisa main suap dan ambil keuntungan besar lagi karena semuanya harus transparan dan berkualitas.
6. Barisan orang² dan warga² yang sakit hati yang pernah merasa dirugikan, direndahkan dan dipermalukan Ahok.
7. Buruh² yang adalah kumpulam massa besar yang selalu tidak puas dan siap digerakkan.
8. Partai² politik yang merasa semakin seret mendapat jatah dari uang rakyat.
9. Kelompok² yang tidak ingin ada perubahan di Indonesia ke arah yang lebih baik.
10. Pemimpin² agama non muslim yang tidak setuju dengan cara² Ahok, baik dalam komunikasi atau perlakuan.
11. Keturunan/anak cucu pemimpin² bangsa periode lalu yang tak lagi dapat meneruskan cara dan kebiasaan lama dan membudaya di Indonesia.
12. Kelompok² masyarakat Betawi (misal seniman, budayawan, sejarahwan, ormas dsb) yang merasa diabaikan dan dihargai Ahok.
Semua bersatu, berkoalisi, jalin menjalin melawan dan menjatuhkan Ahok.
Semua harus dibenahi dan diselesaikan dengan benar supaya Indonesia makin baik dan maju.
Tetapi… semuanya TERLALU BANYAK UNTUK DIHADAPI SEKALIGUS oleh Ahok (dan Jokowi).
Belum lagi kasus penistaan agama yang menjadi beban politik Ahok.
Itu sebabnya Ahok harus bersabar dan mempersiapkan orang² Indonesia yang rindu perbaikan dan pemulihan bangsa ini.
#belumwaktunyaahok
#masihkalahbolo
#mundurlebihbaik
4. Pegawai² negeri dan pejabat² badan pemerintahan yang tidak bisa santai dan bermalas-malasan sambil terima uang pungli.
5. Pengusaha² yang tidak bisa main suap dan ambil keuntungan besar lagi karena semuanya harus transparan dan berkualitas.
6. Barisan orang² dan warga² yang sakit hati yang pernah merasa dirugikan, direndahkan dan dipermalukan Ahok.
7. Buruh² yang adalah kumpulam massa besar yang selalu tidak puas dan siap digerakkan.
8. Partai² politik yang merasa semakin seret mendapat jatah dari uang rakyat.
9. Kelompok² yang tidak ingin ada perubahan di Indonesia ke arah yang lebih baik.
10. Pemimpin² agama non muslim yang tidak setuju dengan cara² Ahok, baik dalam komunikasi atau perlakuan.
11. Keturunan/anak cucu pemimpin² bangsa periode lalu yang tak lagi dapat meneruskan cara dan kebiasaan lama dan membudaya di Indonesia.
12. Kelompok² masyarakat Betawi (misal seniman, budayawan, sejarahwan, ormas dsb) yang merasa diabaikan dan dihargai Ahok.
Semua bersatu, berkoalisi, jalin menjalin melawan dan menjatuhkan Ahok.
Semua harus dibenahi dan diselesaikan dengan benar supaya Indonesia makin baik dan maju.
Tetapi… semuanya TERLALU BANYAK UNTUK DIHADAPI SEKALIGUS oleh Ahok (dan Jokowi).
Belum lagi kasus penistaan agama yang menjadi beban politik Ahok.
Itu sebabnya Ahok harus bersabar dan mempersiapkan orang² Indonesia yang rindu perbaikan dan pemulihan bangsa ini.
#belumwaktunyaahok
#masihkalahbolo
#mundurlebihbaik
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.