Oleh : Didit I.
(Artikel ini telah dipublikasikan pada April 2005 untuk kalangan sendiri)
Memutuskan mengasihi Yesus adalah keputusan bersedia untuk mengorbankan segala hal dari dalam diri kita (seperti melepaskan kehendak, rencana, kebiasaan hidup pribadi untuk kemudian diubah sesuai dengan kehendak, rencana dan tujuanNya) demi tetap mengikut Yesus.. Jika Anda mengasihi Dia, maka Anda akan mengikuti Dia. Anda akan mengusahakan segala yang dirindukanNya untuk menyukakan hatiNya. Sesungguhnya Tuhan merindukan agar Anda melakukan apa yang menjadi kerinduanNya agar Anda menjadi serupa dengan Dia. Demikianlah Ia sedang memproses Anda untuk menjadikan Anda sebagai mempelai-mempelaiNya. Dan di bumi ini Ia sedang mempersiapkan Anda untuk memiliki hati seorang hamba yang mengobarkan kebangunan rohani. Oleh karena itulah Ia menyampaikan isi hatinya kepada Anda bukan supaya Anda mengetahui isi hatiNya saja, tetapi Anda juga harus memiliki kerinduan menyenangkan hatiNya. Bukan hanya membaca dan menyimak dengan baik, tetapi Anda harus melakukan segala kerinduanNya.
Saat ini Tuhan sedang membawa Anda dalam ruang yang menjadi satu dengan ruang keluarga. Dalam penglihatan ini Ia telah membukakan kebiasaan buruk Anda. Segala tindakan dan kehidupan rohani Anda telah dilihatnya. Ia merindukan agar Anda meninggalkan kebiasaan buruk Anda dan memiliki karakter-karakter pejuang kebangunan rohani. Sekarang kita akan mempelajari isi hatiNya dari suatu penglihatan. Bukalah hati Anda dan terimalah dengan sukacita:
Ia memperlihatkan ruang makan yang telah menjadi renungan kita di bulan lalu. Di dalam ruang makan itu juga terdapat sofa. Sofa ini berbentuk L membelakangi meja makan dan tepat di sudut sofa itu terdapat tanaman dengan daun agak panjang dan bunga-bunga yang indah. Kemudian Tuhan berfirman, "Jika tanaman ini berbuah, maka buah itu akan diletakkan di dalam kamar. Tanaman ini berhubungan dengan tanaman dudaim." Kemudian Ia memperlihatkan ada delapan patung domba mini dari emas diletakkan di rangkaian kayu sebagai hiasan. Hiasan itu tidaklah banyak, hanya beberapa guci mini terbuat dari tanah liat dan bahan pecah belah seperti piring. Di tempat itu juga ada beberapa rangkaian hiasan mutiara yang membentuk hiasan seperti membentuk kalung dan gelang. Tapi tiba-tiba delapan patung domba mini dari emas dan mutiara-mutiara itu lenyap dalam sekejap mata. Ia hanya memperlihatkan hiasan empat pasang telapak kaki depan domba dan hiasan guci dengan bentuk yang berbeda-beda serta mutiara-mutiara yang tidak terangkai dalam satu rangkaian membentuk kalung maupun gelang. Kemudian Ia berkata, "Seharusnya di tempat itu terdapat mutiara-mutiara dalam satu rangkaian dan delapan patung domba mini. Hal itu menggambarkan segala tindakan mereka. Mereka belum sepenuhnya melakukan perkataanKu." Kemudian Ia menjelaskan bahwa kayu sebagai tempat hiasan itu masih kosong. Kemudian Ia berkata, "Seharusnya tempat ini dipenuhi dengan rangkaian mutiara-mutiaraKu dan delapan patung domba dari emas, bukan barang barang pecah belah itu."
Kemudian datanglah seorang pria datang ke ruang keluarga dan duduk di sofa itu lalu datang pula seorang berbaju putih dan bersinar, yaitu Dia. Ia duduk di sebelah kiri pria tadi. Setelah itu pria ini hanya berkata, "Hai Tuhan!" Lalu pria ini mengambil remote di meja kecilnya dan menonton TV. Tuhan pun berkata, "Lihatlah ia tidak memperhatikan Aku. Ia menyambutKu, tetapi Ia tidak ingin mengenalKu lebih lagi, pandangan matanya hanya kepada buku-buku dan TV. Seharusnya ia datang kepadaKu dan berbagi cerita kepadaKu untuk mengenalKu lebih lagi."
Kemudian Ia mempelihatkan meja kecil di samping kanannya dimana remote TV sebelumnya berada. Di sana terdapat satu tumpukan buku-buku kecil. Dalam tumpukan buku itu terdapat buku² komik dan novel. Ia memperlihatkan pria ini menonton TV sebentar dan membaca buku-buku komik dan novel tadi dan berlanjut seterusnya. Saat pria ini tetap sibuk dengan kegiatannya membaca buku dan menonton TV, ia juga melihat di atas TV terdapat beberapa poster pria dengan jas berwarna hitam ditempelkan di dinding, dan Tuhan berkata, "Gambar di poster itu adalah seorang yang melayani di gereja. Ia berkotbah dan melakukan pelayanan di gereja-gereja." Selain itu juga terdapat beberapa poster wanita. Lalu Ia berkata, "Gambar wanita itu adalah wanita yang pernah ditemui dan dikaguminya karena kecantikan wanita itu."
Itulah yang telah Tuhan sampaikan bagi kita dalam bentuk penglihatan. Demikian arti penglihatan di atas:
Kita sering mendengar kata menjalin hubungan dengan manusia. Setiap orang yang hidup di dunia pasti menjalin hubungan dengan manusia yang lain. Ketika kita lahir dan dibesarkan dalam suatu keluarga, maka kita telah menjalin hubungan dengan manusia. Bahkan para pemimpin perusahaan pun berusaha menjalin hubungan baik dengan pengusaha-pengusaha lainnya. Seorang penulis buku sosiologi pun pernah berkata bahwa ada kesukaan tersendiri untuk mengetahui kebudayaan bangsa lain dan kita dapat menjalin hubungan dengan mereka dan memberikan bantuan yang berarti bagi mereka. Sesungguhnya tidaklah sulit menjalin hubungan dengan pribadi yang dapat dilihat oleh mata, tetapi betapa sulitnya menjalin hubungan dengan pribadi yang tidak dapat dilihat oleh mata. Ketika Anda berbicara dengan rekan sekerja Anda, maka Anda dapat mengetahui responnya. Tanpa Anda menyelidiki dari berbagai buku pun Anda akan mengetahui bahwa saat Anda bertanya dengan nada rendah kemudian rekan Anda menjawab dengan nada tinggi, maka Anda akan mengetahui bahwa rekan Anda sedang marah. Secara umum Anda dapat berhubungan dengan manusia yang lain, pribadi yang dapat Anda lihat. Anda dapat mengetahui lebih mudah daripada saat Anda berbicara kepada pribadi yang tidak dapat dilihat atau hanya dilihat oleh orang-orang yang dianugerahkan kepadaNya.
Bukan jaminan bila seorang yang memiliki karunia-karunia Roh dapat semakin akrab dan tetap bergairah bagi Dia. Jaminannya bukan terletak pada apa yang telah diberikanNya bagi Anda, tetapi hati Anda. Raja Saul adalah seorang yang dianugerahkan untuk menjadi raja atas bangsa umat pilihanNya, tetapi Saul gagal dalam mengerjakan visiNya. Salah satu penyebab kegagalan raja Saul adalah hatinya. Bisa saja Saul memiliki hubungan yang baik dengan beberapa orang yang mengintai Daud, tetapi Saul gagal karena ia tidak memiliki hubungan yang baik dengan Dia.
Ia telah menyelamatkan hidup Anda dan memilih Anda sebagai hambaNya. Ia telah memilih Anda. Bahkan Ia juga memelihara hidup Anda, tetapi Ia selalu berseru, "Mengapa mereka tidak memperdulikan perkaraKu lebih lagi?" Ia berharap agar Anda tidak membutakan mata Anda dengan perkara yang sia-sia. Ia berharap Anda mengumpulkan delapan patung domba mini dari emas. Perhatikanlah Anda hanya memiliki sedikit sekali dari bagian yang sesungguhnya. Ia mendapati hubungan Anda hanya hubungan biasa (hanya datang menyapa tanpa menyelidiki, mengenali maksud hati/pikiranNya) dengan Dia. Ia tidak berkenan dengan hubungan biasa, tetapi Ia merindukan hubungan yang akrab dengan hati yang bergairah bagi Dia. Selama ini Anda berusaha memiliki hubungan pribadi denganNya. Anda telah berusaha keras untuk memiliki waktu bersekutu dengan Dia. Namun hubungan Anda dengan Dia belum cukup menarik kemuliaanNya atas kota dimana Anda tingggal. Anda harus memiliki hubungan yang akrab dan bergairah bagi Dia untuk menarik kemuliaanNya atas kota-kota di Indonesia.
Delapan patung domba mini dari emas itu menggambarkan delapan buah Roh yang telah Anda terima . Pengajaran buah-buah Roh itu telah disampaikan kepada Anda, tetapi Anda tidak memperhatikannya lebih lagi. Anda tidak memperdulikan kehendakNyau secara sepenuhnya. Anda hanya memikirkan kehendakNya di saat-saat tertentu, terlebih lagi saat mendekati acara persekutuan doa. Akibatnya kualitas kehidupan Anda dihadapan Tuhan hanya seperti guci mini dengan berbagai bentuk dari tanah liat. Barang yang dapat pecah dan mudah didapat dengan harga relatif lebih murah dibandingkan dengan harga mutiara dan emas yang murni. Tuhan ingin lebih dari sekedar melawat tetapi Tuhan ingin tinggal dan menyingkapkan rahasia kehendakNya serta melakukan perkara² besar bersamaNya. Inilah maksud dari barang yang memiliki nilai kualitas lebih tinggi daripada tanah liat. Dunia hanya dapat melihat kesuksesan tanah liat. Kesuksesan dunia adalah kesuksesan yang tidak kekal. Oleh karena itu Ia menyerukan agar Anda memiliki kehidupan yang menghasilkan buah-buah Roh, bukan buah-buah daging. Bukan polesan kuningan, tetapi karakter buah-buah Roh itu muncul dalam kehidupan Anda dengan murni.
Ia tidak hanya menginginkan pelayanan dan Anda bekerja di dalam prosesNya ini, tetapi Ia merindukan agar Anda menghasilkan kehidupan yang berkarakter seperti emas murni. Suatu kehidupan yang dipenuhi dengan buah Roh. Anda tidak lagi menjadi seorang pemarah, tetapi mengasihi kepada setiap orang, juga orang-orang yang menyakiti hati Anda. Bagaimana mungkin Anda dapat mengerjakan visi kebangunan rohani jika karakter pemarah masih melekat dalam kehidupan Anda. Demikian juga adakah orang akan mempercayai Anda sebagai hamba Tuhan jika Anda tidak memiliki karakter kelemahlembutan? Saya tidak berkata bahwa menjadi hamba Tuhan yang terutama adalah pengakuan manusia, tetapi kehidupan Anda seharusnya menjadi berkat bagi orang lain. Kehidupan hamba-hamba Tuhan yang membawa kebangunan rohani adalah mereka yang menjadi berkat bagi orang lain. Jika Anda tidak memiliki karakter-karakter ini, maka Anda tidak akan pernah bisa mengerjakan visi kebangunan rohani.
Dan mutiara-mutiara yang membentuk kalung dan gelang adalah gambaran setiap benih-benih firmanNya. Perhatikan, kalung dan gelang dari mutiara itu tiba-tiba lenyap. Itu adalah gambaran pengharapanNya dalam kehidupan Anda. Anda belum memilikinya, tetapi itulah yang diharapkanNya. Hanya sekumpulan mutiara-mutiara, tetapi tidak dikaitkan satu dengan yang lainnya sebab Anda hanya mendengar, tetapi tidak menyelidiki lebih lagi akan maksud dan rencanaNya di masa depan. Perhatikanlah ayat ini dalam Amsal 6:21, "Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu." Mengalungkan pada leher adalah mengenakan dalam kehidupan setiap hari. Perhatikanlah kalung dan gelang yang melekat pada tubuh. Seperti itulah seharusnya firman Tuhan melekat dalam kehidupan kita. Itulah yang Tuhan rindukan dalam kehidupan Anda. Anda tidak akan mendapatkan kalung dan gelang yang indah jika Anda hanya mendengar satu demi satu tanpa menghubungkan kebenaranNya. Penghalang langkah Anda dalam mengerjakan visi ini adalah Anda hanya menjadi pendengar-pendengar yang baik, tetapi tidak menghubungkan satu kebenaran kepada kebenaran yang lain. Anda tidak akan pernah mengetahui kegerakanNya jika Anda tidak menyelidiki kebenaran satu dengan yang lainnya dalam kehidupan Anda. Langkah pertama agar Anda semakin bergairah bagi Dia adalah Anda harus memperhatikan, menemukan hubungan-hubungan di dalam firman kebenaranNya di kehidupan Anda dan hidup di dalam kebenaranNya.
Televisi dan buku-buku komik, novel (termasuk berita² terkinj adalah gambaran kegiatan Anda saat waktu senggang Anda. Saya tidak berkata bahwa menonton TV atau membaca komik, novel, berita terkini itu salah. Anda bisa membaca dan menonton apa pun tapi tertutama Anda harus mencari dan bergantung sepenuhnya kepadaNya. Tuhan rindu Anda meluangkan waktu bagi Dia untuk berbagi cerita denganNya dan belajar dariNya. Namun Ia mendapati saat Anda selesai beribadah, pelayanan atau bekerja Anda langsung menonton TV. Saat RohNya mengingatkan Anda agar Anda berdoa. Anda mulai berkata dalam pikiran Anda, "ya nanti saja Tuhan, kan ini waktu istirahat." Kemudian beberapa menit kemudian RohNya mengingatkan kembali agar Anda datang kepadaNya, tetapi Anda menolak Dia. Anda telah kehilangan pelajaran yang berharga karena Ia hendak membagikan sesuatu kepada Anda dan Anda melewatkannya begitu saja. Itulah yang saya maksudkan bahwa Anda telah berusaha membutakan mata rohani Anda. Anda mengetahui bahwa Ia telah berbicara kepada Anda, tetapi Anda tidak memperhatikan perkataanNya. Di saat persekutuan akhir bulan Anda membuka telinga Anda lebar-lebar, tetapi saat awal bulan Anda mulai menutup telinga Anda. Anda harus membuka telinga Anda setiap hari dan hanya memandang Dia, bukan acara TV, komik-komik dan buku-buku novel yang menarik hati Anda. Efesus 5:18 menuliskan, "Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh." Ia menegaskan kepada kita bahwa Ia tidak ingin agar Anda mabuk oleh anggur-anggur dunia. Sebab jika Anda mabuk oleh kesenangan-kesenangan dunia, maka Anda telah membiarkan hawa nafsu menguasai hidup Anda. Jika Anda lebih banyak meluangkan waktu untuk menonton TV dan membaca komik-komik serta buku-buku novel, maka Anda sedang mabuk oleh anggur-anggur dunia. Itulah yang menghalangi hidup Anda untuk mengenal Dia lebih lagi. Langkah kedua untuk semakin bergairah bagi Dia adalah melepaskan rasa nyaman Anda.
Poster-poster yang menempel di dinding adalah gambar orang-orang yang Anda kagumi. Ia mendapati bahwa Anda telah mengagumi hamba-hamba Tuhan yang sukses dan terkenal. Sesungguhnya yang Ia rindukan dalam hidup Anda adalah menjadi hamba Tuhan yang berkenan di hatiNya. Bukan mengagumi kemampuan berbicara dan besarnya pelayanan, tetapi hanya mengagumi Dia. Ia tidak menginginkan Anda menjadi hamba Tuhan sebagaimana yang Anda lihat dan kagumi, tetapi Ia merindukan Anda menjadi hamba Tuhan seperti Dia. Sesungguhnya hanya Dia yang layak untuk dikagumi dan dteladani, bukan manusia. Kalaupun hamba Tuhan itu mampu berbicara dengan baik, maka semuanya itu adalah kehebatan dari Tuannya, bukan hamba. Hamba Tidak berarti apa-apa tanpa Tuan yang memberi anugerah kepadanya. Bahkan Ia juga mendapati Anda yang mengagumi kecantikan beberapa orang wanita. Ketika seorang wanita melewati Anda, maka Anda mulai tertarik karena kecantikannya. Kekaguman Anda kepada manusia menghambat kemajuan kerohanian Anda karena itulah yang menghalangi pengenalan Anda kepadaNya. Pikiran Anda hanya dipenuhi dengan kekaguman pada wanita dan hamba-hamba Tuhan.
Suatu kali saya pernah mengagumi seorang hamba Tuhan yang hidup dengan satu buku. Dia bernama Smith Wigglesworth. Saya mengagumi komitmen, iman, kepekaannya dalam mengikuti kehendakNya. Kekaguman saya kepada hamba² Tuhan ternyata menjadi penghalang hubungan antara saya dengan Tuhan. Tuhan pun juga berhenti berbicara, Sejak saat itu Ia telah membukakan mata hati saya untuk hanya selalu melihat Dia. Ia merindukan agar Anda setiap saat memandang Dia. Langkah ketiga untuk semakin bergairah bagi Dia adalah selalu memandang Dia.
Memiliki hubungan yang semakin akrab dan bergairah bagi Dia adalah penting bagi setiap orang Kristen. Perhatikanlah ruang keluarga. Ruangan meja makan itu hampir sama dengan ruang keluarga. Perbedaannya adalah di ruang keluarga itu terdapat bunga dudaim. Di ruang keluarga itu hanya terdapat bunga dudaim, tetapi buah dudaim hanya terdapat di tempat tidur. Buah dudaim ini memiliki zat² yang membangkitkan birahi, yang digunakan oleh Rahel supaya ia semakin bergairah kepada Yakub, suaminya (Kejadian 30:14-16). Rahel menggunakan buah dudaim untuk menarik perhatian Yakub. Buah dudaim terkenal sebagaoi buah yang dapat membangkitkan gairah. Tanaman dudaim dalam penglihatan itu adalah kehidupan yang membangkitkan gairah akan Tuhan. Pada ruangan itu Ia merindukan agar Anda memiliki gairah yang besar akan Dia. Bukan kerinduan yang biasa, tetapi gairah untuk mendekat dan mengenal Dia lebih lagi. Itulah yang di rindukanNya dalam kehidupan Anda.
Dalam mengerjakan visi kebangunan rohani kita harus memiliki gairah bagi Dia. Sangat sulit menarik kebangunan rohani, tanpa Anda memiliki gairah bagi Tuhan. Bagaimana mungkin Anda dapat merindukan orang untuk bergairah bagi Dia, tetapi jika Anda tidak memiliki gairah bagi Dia. Sebab Tuhan hanya akan datang melawat dan tinggal dalam kehidupan umatNya yang mau membukan pintu hati/pikiran bagiNya. Dan mengerjakan kebangunan rohani memerlukan gairah yang besar karena di masa depan kita menghadapi tantangan yang besar bahkan dapat membahayakan nyawa Anda. Jika Anda tidak memiliki gairah yang besar, maka sangatlah mungkin Anda akan berhenti mengerjakan visi ini dan hidup dalam keputusasaan. Biarlah gairah akan Tuhan menyala-nyala dalam diri Anda bahkan menarik Anda kepada keakraban dengan Dia. Maka saat itu Ia akan membagikan perkara kebangunan rohani kepada Anda.
Marilah kita bersama-sama mengerjakan visi ini dengan memperhatikan dan menghubungkan kebenaranNya dalam kehidupan Anda, melepaskan rasa nyaman, dan selalu memandang Dia. Ia merindukan Anda bergairah bagi Dia dengan melakukan ketiga kebenaran tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.