Ibrani 10:35 menyatakan, "Sebab itu janganlah kamu melepaskan keyakinan (dalam dirimu, Ingg: confidence) mu, karena besar upah yang menantinya"
Dalam setiap bidang kehidupan, kepercayaan diri bisa menjadi faktor utama yang membedakan antara menang atau kalah. Tim olahraga yang sukses akan segera memberi tahu betapa pentingnya peran kepercayaan diri dalam kemenangan mereka. Para jenderal yang sukses sering kali menunjukkan kepercayaan yang mereka miliki pada pasukan mereka sebagai alasan suatu kemenangan militer. Pasukan pemenang biasanya akan menunjukkan kepercayaan yang mereka miliki pada jenderal mereka. Pengusaha sukses biasanya akan menunjuk pada kepercayaan yang mereka miliki pada orang-orang yang bekerja bagi mereka, atau atas produk mereka, sebagai alasan kesuksesan mereka. Imbalan kepercayaan diri adalah kesuksesan.
Lebih dari orang lain di bumi, pengikut Kristus harus menjalani hidup dengan suatu keyakinan dalam diri. Kita memiliki Pemimpin yang terbaik (yaitu Kristus). Tidak ada yang pernah dihasilkan dunia, yang bisa lebih berharga daripada Injil yang telah dikaruniakan kepada kita, dan Dia menjadikan umat-Nya sebagai jiwa-jiwa terbesar yang pernah hidup di bumi.
Namun banyak orang Kristen masih menjalani hidup mereka dalam rasa takut, sifat penakut, serta kekalahan. Terlepas dari siapa Anda, atau keadaan Anda saat ini, jika Anda merupakan seorang Kristen, ini dapat dan harus diubah. Anda tidak hanya dapat memperoleh kemenangan, tetapi juga meraih kemenangan yang luar biasa di setiap bidang kehidupan Anda. Ini tidak berarti bahwa hidup kita tidak akan mengalami pencobaan. Faktanya, kemenangan adalah hasil dari satu hal—dari melewati suatu pertempuran! Akan tetapi, pengikut Kristus seharusnya hidup "lebih dari para pemenang/penakluk" (lihat Roma 8:37 KJV).
Bagian dari pengajaran di atas menunjukkan pada kita bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan keyakinan diri yang besar, penuh, mantap dan teguh sebagai pengikut² Kristus.
Bukan berarti kita menjadi manusia super yang tidak memiliki kelemahan, kekurangan atau keterbatasan tetapi Tuhan memanggil, dan bukan hanya itu, Ia memperlengkapi kita menjadi manusia² denhan jiwa besar dan luar biasa selama hidup di muka bumi ini.
Apapun posisi, jabatan, pekerjaan, profesi, peran dan keberadaan kita di tengah masyarakat dan lingkungan kita, kesaksian hidup kita akan tampak ketika dunia melihat perbedaan antara hidup kita dengan hidup mereka yang belum mengenal Kristus.
Itu dari keyakinan yang besar bahwa kita ini dipanggil bukan sekedar menjalani hidup atau menyelesaikan masalah tetapi juga UNTUK BERPERANG melawan kuasa² kegelapan yang menguasai dan mencengkeram banyak orang. Pertama² diri kita sendiri, kemudian atas keluarga hingga di lingkup kota dan bangsa. Bukan saja mental prajurit ada dalam kita tetapi juga mental seorang pejuang (warrior) bahkan peraih kemenangan atau penakluk (conqueror). Sesuatu yang bahkan oleh Paulus, ketika melihat kedudukan dan hak istimewanya dalam Kristus, memandang dirinya melampaui para pemenang itu. Suatu keadaan yang tak terbantahkan, tak goyah oleh klaim lainnya, tak dapat diganggu gugat atau diperdebatkan. LEBIH DARI PENAKLUK berarti sudah mengatasi atau berada di atas para penakluk. Luar biasa!
Lebih lanjut Rick Joyner menegaskan :
Keyakinan diri (confidence) adalah kata yang kuat, dan keyakinan diri berdasar kebenaran Alkitab adalah suatu kekuatan yang penuh kuasa. Beberapa ajaran alkitabiah yang paling penting berpusat di sekitar kata ini. Keyakinan adalah kunci untuk memahami kehendak dan kemenangan yang Tuhan sediakan bagi kita. Paulus berkata, "Kemenangan besar adalah milik kita melalui Kristus, yang telah cukup mengasihi kita hingga mati bagi kita" (Roma 8:37 LB).
Ayat ini mencerminkan kedalaman dan kekuatan dari sebuah keyakinan yang menjadi dasar kehidupan sang rasul. Meskipun mengalami kesusahan, penganiayaan, kesengsaraan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya, dan pedang, Paulus hidup melampaui semuanya itu dengan menjadi pribadi yang lebih dari seorang penakluk. Kita juga dapat hidup lebih dari pemenang karena Yesus telah menaklukkan dan menghancurkan Setan di Kalvari (lihat Kolose 2:15).
Pribadi² pengikut Kristus sudah seharusnya merupakan pribadi yang tangguh dan kuat. Bukan orang² yang terlihat beribadah dan tampak sebagai orang baik² serta saleh namun dijalani dalam tekanan, kekuatiran, kecemasan, bahkan ketakutan menghadapi masalah dan tantangan sehari² saja. Jika demikian, apakah bedanya kita dengan merekapun yang tidak mengenal Kristus, jika kita masih jatuh bangun dan berat melangkah dalam Tuhan dan rencana-Nya karena kita serba ragu, takut dan merasa tidak aman dalam hidup.
Kita semua bahkan DIKEHENDAKI-NYA untuk HIDUP DALAM TUJUAN YANG IA TETAPKAN DAN TAKDIRKAN BAGI KITA. Secara ilmu itu berarti menjadi murid sejati, menjadi penyembah sejati, menjadi prajurit sejati dan menjadi hamba sejati-Nya. Bagaimana kita menangkap dan menghidupi kehendak Tuhan itu, jika kita masih memandang diri sebagai orang² kecil, lemah, tak berdaya, hanya menerima nasib dan cukup menjalani kehidupan hingga ajal menjemput dengan tujuan bertahan hidup mengumpulkan harta dunia saja???
Dan inilah bagian yang paling saya sukai dari yang disampaikan Rick Joyner :
Penakluk adalah orang yang benar-benar mencari pertempuran demi merebut lebih banyak wilayah. Itu harus menjadi mentalitas setiap orang Kristen — kita harus selalu mengadakan pertentangan melawan benteng spiritual jahat yang menghalangi hidup kita sendiri, dan kemudian melawan benteng rohani yang menghalangi orang lain. Itulah mengapa orang Kristen sering disebut sebagai "prajurit". Kita ini dipanggil untuk berperang.
Setiap pencobaan atau pertempuran yang kita hadapi dalam hidup adalah kesempatan untuk bertarung dalam pertandingan iman yang baik, tetapi hanya mereka yang memiliki keyakinan dalam dirinya yang akan memandangnya seperti itu.
Jelas sekali maksud Tuhan dari uraian di atas. Tuhan menghendaki kita menjalani hidup kita dengan berani. Seperti kisah seekor kelinci yang berkata kepada singa bahwa seluruh binatang hutan takut kepadanya. Singa tidak percaya. Lalu kelinci mengajaknya berjalan² sekeliling hutan. Dan ternyata benar, begitu melihat kelinci datang, binatang² hutan lainnya pada berlari menyingkir. Singa mengira mereka takut pada kelinci tapi kita tahu bukan mengapa binatang² itu lari ketakutan? Bukan karena kelincinya. Tapi karena singanya.
Demikian pula kita seharusnya berjalan, melangkah dengan berani dalam menapaki kehidupan bersama² dengan Tuhan. Seluruh kekuatan semesta ini tidak berdaya dan tidak sebanding dengan kita BUKAN karena kita hebat dan luar biasa tapi KARENA TUHAN YANG BERJALAN BERSAMA KITA. KUASA DAN KASIH-NYA TERLALU CUKUP bagi kita menatap dan menjalani hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan sepanjang usia kasih karunia yang Tuhan anugerahkan bagi kita.
Biarlah dunia melihat tak mengenal kita sebagai pribadi² yang percaya diri, teguh dan mantap menjalani hidup, bebas dari segala cengkeraman ketakutan apalagi dibelenggu keputusasaan. Dalam Dia, kita sanggup menanggung bahkan tampil sebagai pemenang yang luar biasa sepanjang arena kehidupan di generasi kita sekarang ini.
Sudahkah mentalitas Anda sedemikian di dalam Tuhan?
Tuhan memberkati kita semua..
Dan inilah bagian yang paling saya sukai dari yang disampaikan Rick Joyner :
Penakluk adalah orang yang benar-benar mencari pertempuran demi merebut lebih banyak wilayah. Itu harus menjadi mentalitas setiap orang Kristen — kita harus selalu mengadakan pertentangan melawan benteng spiritual jahat yang menghalangi hidup kita sendiri, dan kemudian melawan benteng rohani yang menghalangi orang lain. Itulah mengapa orang Kristen sering disebut sebagai "prajurit". Kita ini dipanggil untuk berperang.
Setiap pencobaan atau pertempuran yang kita hadapi dalam hidup adalah kesempatan untuk bertarung dalam pertandingan iman yang baik, tetapi hanya mereka yang memiliki keyakinan dalam dirinya yang akan memandangnya seperti itu.
Jelas sekali maksud Tuhan dari uraian di atas. Tuhan menghendaki kita menjalani hidup kita dengan berani. Seperti kisah seekor kelinci yang berkata kepada singa bahwa seluruh binatang hutan takut kepadanya. Singa tidak percaya. Lalu kelinci mengajaknya berjalan² sekeliling hutan. Dan ternyata benar, begitu melihat kelinci datang, binatang² hutan lainnya pada berlari menyingkir. Singa mengira mereka takut pada kelinci tapi kita tahu bukan mengapa binatang² itu lari ketakutan? Bukan karena kelincinya. Tapi karena singanya.
Demikian pula kita seharusnya berjalan, melangkah dengan berani dalam menapaki kehidupan bersama² dengan Tuhan. Seluruh kekuatan semesta ini tidak berdaya dan tidak sebanding dengan kita BUKAN karena kita hebat dan luar biasa tapi KARENA TUHAN YANG BERJALAN BERSAMA KITA. KUASA DAN KASIH-NYA TERLALU CUKUP bagi kita menatap dan menjalani hidup dalam rencana dan kehendak Tuhan sepanjang usia kasih karunia yang Tuhan anugerahkan bagi kita.
Biarlah dunia melihat tak mengenal kita sebagai pribadi² yang percaya diri, teguh dan mantap menjalani hidup, bebas dari segala cengkeraman ketakutan apalagi dibelenggu keputusasaan. Dalam Dia, kita sanggup menanggung bahkan tampil sebagai pemenang yang luar biasa sepanjang arena kehidupan di generasi kita sekarang ini.
Sudahkah mentalitas Anda sedemikian di dalam Tuhan?
Tuhan memberkati kita semua..
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.