KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

TUHAN MEMEGANG NASIB SUATU BANGSA

Posted By passion for revival on Kamis, 15 Juli 2021 | 12:36 PM

Oleh Peter B

NATS HARI INI : 

 Dalam tahun kedua puluh tiga zaman Yoas bin Ahazia, raja Yehuda, Yoahas, anak Yehu, menjadi raja atas Israel di Samaria; ia memerintah tujuh belas tahun lamanya.
 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, dan ia hidup menuruti dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula. Ia tidak menjauhinya.
 Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel, lalu diserahkan-Nyalah mereka ke dalam tangan Hazael, raja Aram, dan ke dalam tangan Benhadad, anak Hazael, selama zaman itu.
~ 2 Raja-raja 13:1-3 (TB)

Catatan di atas adalah catatan masa pemerintahan generasi kedua dari Yehu raja Israel yang naik tahta setelah membunuh Izebel dan anaknya yang memerintah Israel sebelumnya. 

Raja Yoahas memerintah selama 17 tahun dan selama masa itu, dijalaninya dengan susah payah. Kerajaan 10 suku itu tertekan dan ada di bawah kekuasaan bangsa lain yaitu bangsa Aram. Kerajaan Istael di bawah Yoahas pada waktu itu digambarkan sebagai negara yang sangat terpuruk. Menjadi negara yang sangat melarat dan begitu lemah (lihat ayat 7).

Mengapa Kerajaan Israel mengalami yang demikian? 
Tegas jawabannya. Nats di atas memberitahu kita secara singkat bahwa itu akibat TUHAN MURKA kepada mereka. 
Tetapi, mengapa Tuhan murka? Rupanya ada satu dosa yang masih mereka lakukan yang atasnya Tuhan tidak berkenan sejak lama yaitu penyembahan/ibadah ala Yerobeam bin. Nebat, raja Israel pertama yang membawahi 10 suku itu. Terhadap dosa ini baik Yehu maupun anak²nya termasuk Yoahas ini,  rupanya TIDAK MAU BERTOBAT  dan meninggalkannya. 

Saya tidak ingin membahas lebih mendalam mengenai dosa ibadah palsu Yerobeam bin Nebat ini. Kita akan membahasnya lain waktu 

Yang ingin saya sampaikan adalah catatan Kitab Raja² ini dengan GAMBLANG dan SANGAT JELAS menghubungkan bahwa keadaan menderita, tertekan dan sukar yang dialami suatu bangsa BERKAITAN ERAT DENGAN. DOSA PEMIMPIN DAN RAKYATNYA (ayat 2).
Perbuatan mereka telah menyakiti hati Tuhan. Itulah sebabnya TUHAN MENGHAJAR MEREKA. Mengijinkan keadaan² yang sukar terjadi atas mereka. 

Dan ini masih dikuatkan lagi BETAPA TUHAN MERUPAKAN PRIBADI YANG BERKUASA MENENTUKAN KEADAAN DAN NASIB MEREKA, yang digambarkan dalam ayat² selanjutnya : 

 Tetapi kemudian Yoahas memohon belas kasihan TUHAN, dan TUHAN mendengarkan dia, sebab Ia telah melihat, bagaimana beratnya orang Israel ditindas oleh raja Aram. 
 — TUHAN memberikan kepada orang Israel seorang penolong, sehingga mereka lepas dari tangan Aram dan dapat duduk di kemah-kemah mereka seperti yang sudah-sudah.
~ 2 Raja-raja 13:4-5

Ketika keadaan menjadi sedemikian buruk, Yoahas ingat kepada Tuhan dan meminta belas kasihan Tuhan. Dan Tuhan menunjukkan belas kasihan-Nya. Diberikannya seorang penolong supaya Israel tidak terlalu ditindas oleh Aram. Artinya, Tuhan memberikan kelonggaran dari hajaran-Nya sebelumnya. Meski begitu, penderitaan Israel tidak benar² berlalu. 
Mengapa? Itu karena mereka belum juga bertobat dari dosa² yang dibenci Tuhan itu, yaitu dosa ibadah palsu Yerobeam bin Nebat. 

Dari sini kita boleh belajar, menjadi tahu dan sadar bahwa kondisi bangsa yang memasuki masa² sukar dan berat SANGAT MUNGKIN DATANGNYA DARI TUHAN SENDIRI. Ada sesuatu yang membuat Dia tidak berkenan atas negeri kita sehingga didatangkan-Nya kesusahan, tekanan, penderitaan, kebangkrutan, kemelaratan, kelemahan kemunduran dan kekalahan.
Bangsa Israel, yang sebelumnya begitu dahsyat dan ditakuti hingga menaklukkan Kanaan, kini jatuh dalam tindasan serta cengkeraman bangsa kecil seperti Aram, yang seringkali digambarkan sebagai segerombolan bangsa perampok saja. Sungguh Tuhan merendahkan umat-Nya, KARENA IA BERMAKSUD MENGHAJAR DAN MEMPERINGATKAN MEREKA. 

Ketika sang raja meminta tolong pada Tuhan, sedikit merendahkan diri di hadapan Tuhan, maka Tuhan memberikan sedikit keringanan. Ini menunjukkan berapa Dia itu Allah yang RINDU MEMBERIKAN PENGAMPUNAN, BERKAT, PEMULIHAN DAN KEMENANGAN bagi umat-Nya. Ia menunggu² saatnya untuk dapat memberikan itu.

Bagai figur bapa dalam perumpamaan Yesus, yang menanti²kan anaknya pulang. Ia siap menganugerahkan jubah, cincin dan sepatu yang baru kepada anaknya itu jika ia mau pulang dan kembali padanya. 

Sayangnya, BERAPA BANYAK YANG MEMAHAMI INI? 
BERAPA BANYAKKAH YANG MAU MENCARI TAHU DAN MEMERIKSA DIRI AKAN APA YANG SALAH DAN TAK DIKENAN TUHAN DARI HIDUPNYA? 
BERAPA BANYAK YANG MENYADARI DSN MENANGISI KEJAHATAN²NYA ITU?BERAPA BANYAK YANG HANCUR HATI DAN BERBALIK DARI JALANNYA YANG JAHAT ITU? 

Adakah seruan dan sikap dari para pemimpin rohani untuk merendahkan diri dan bertobat bagi bangsa ini? 
Adakah ajakan dsn gerakan untuk berbalik dari segala yang membuat Tuhan benci dan muak itu? 
Adakah mereka mau mengubah cara mereka beribadah selama ini dan menggantinya dengan ibadah yang sejati? 
Adakah yang bukan saja meminta belas kasihan Tuhan bagi bangsa ini supaya dilepaskan dari keterpurukannya tetapi juga meminta bangsa ini MRNGGENAPI TAKDIRNYA DI DALAM TUHAN sebagai bangsa berhikmat yang memberkati bangsa² lain dengan nasihat, petunjuk dan solusi berbagai masalah yang dialami? 


Kita tidak tahu apa saja yang terjadi selama 17 tahun Yoahas memimpin. Tetapi semua dapat disimpulkan bahwa Tuhanlah yang memegang seluruh nasib bangsanya. 
Hari ini pun masih tetap sama. 
Apapun bisa terjadi selama masa pemerintahan Presiden yang sekarang tapi nasib bangsa kita ada di di tangan Tuhan. 
Kita dapat kapan saja, berdasarkan kebenaran firman ini,  untuk datang MEMOHON BELAS KASIHAN TUHAN dan bahkan lebih dari itu, yaitu MEMOHON TUHAN MENGUBAH ARAH DAN NASIB INI KEPADA MASA DEPAN YANG MENJADI TAKDIR TUHAN BAGI BANGSA KITA INI. 
Pasti Tuhan mendengar dan mengabulkan kita saat kita berseru² memohon pertolongan dan lawatan-Nya atas negeri kita tercinta ini. 

Kehadiran dan kekuasaan Tuhan MASIH MERUPAKAN SOLUSI UTAMA DAN PUNCAK BAGI SETIAP MASALAH KITA, baik pribadi maupun nasional. 

Mari datang melunakkan hati-Nya. 

Salam revival. 
Indonesia dipenuhi kemuliaan Tuhan.
 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 12:36 PM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.