Oleh Peter B, MA
Ayat hari ini :
Matius 22:29
Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!
Markus 12:24
Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.
YESUS sendiri mengatakan dalam dua nats di atas apa sumber kesesatan orang dalam memahami pribadi dan kebenaran dari Tuhan.
Orang menjadi sesat karena tidak memahami dua hal. Kitab Suci dan Kuasa Tuhan.
Maksudnya, keduanya harus sama² kita pelajari dan pahami secara terus menerus waktu demi waktu. Itulah rahasia mengenal jalan² Tuhan secara benar.
Jika hanya memahami salah satunya sana, seseorang akan sesat (walaupun merasa dirinya benar). Lebih lagi, orang yang tidak memahami keduanya. Sudah pasti akan sesat.
Memahami kitab suci saja hanya berujung menjadi ahli² hukum. Mengetahui berbagai prinsip, hukum dan ketetapan Tuhan, yang sepertinya mengerti firman Tuhan, BELUM TENTU seseorang MENGENAL PRIBADI TUHAN ITU SENDIRI.
Ada tertulis dalam 1 Korintus 4:20 :
Karena Kerajaan Allah bukan dinyatakan atau didemontrasikan dalan kata² kosong tetapi dengan kuasa (terjemahan NET)
Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa (Terjemahan Baru).
Ya. Hal mengikut Kristus bukan sekedar mengenai kepandaian berbicara atau kefasihan bertheologia namun mengukur Kristus berkenaan dengan kuasa Tuhan yang mengubah hidup dan bagimama Tuhan melakukan perbuatan² yang gagah perkasa di tengah² manusia.
Mereka yang merasa ikut Yesus namun hanya mengenal kitab suci tapi tidak pernah merasakan kedahsyatan kuasa Tuhan dalam hidupnya akan sesat seperti orang² Farisi, Saduki dan ahli² taurat. Orang² agamawi yang menuduh Yesus, yang memperagakan kuasa dari sorga, menggunakan kuasa setan (lihat Matius 12:24). Suatu kesalahan dan kesesatan yang fatal.
Di sisi lain, ada orang² Kristen (atau pendeta²) yang mengetahui benar kuasa Tuhan. Mereka menerima lawatan dan jamahan Tuhan secara ajaib. Mereka merasakan Tuhan sendiri berbicara kepada mereka dan menuntun mereka. Ketika mereka taat, mereka melihat mujizat Tuhan terjadi melalui pelayanan mereka. Mereka makin yakin untuk melayani dalam lingkup yang lebih besar. Makin banyak hal² ajaib yang terjadi, mereka mendapat nama dan disebut sebagai hamba pilihan Tuhan karena karunia² rohani yang mereka peragakan.
Meski demikian, sudah pasti jalan mereka? Jika mereka hanya mengenal kuasa Tuhan namun tidak memahami kebenaran Tuhan yang tertulis secara tepat, ia pun akan sesat. Itu kata Yesus sendiri.
Kesesatan mereka yang hanya percaya dan memperagakan kuasa Tuhan ialah ketidaktahuan mereka akan maksud dan tujuan Tuhan melalui peragaan kuasa-Nya itu. Tanpa disadari, mereka mengambil keuntungan pribadi dari pelayanan penuh kuasa yang mereka lakukan. Tanpa mendalami jalan² Tuhan lebih lagi, mereka akhirnya lebih membanggakan kuasa dan manfaat kuasa Tuhan itu daripada menyelami hati dan rencana Tuhan lebih lagi.
Baik mereka yang sekedar mengerti kitab suci atau yang hanya tahu kuasa Tuhan BISA SAMA-SAMA TERSESATNYA.
Tentu ini bukan yang dikehendaki Tuhan. Sama sekali.
Tuhan tidak ingin kita tersesat.
Ia ingin kita berada di jalan yang benar. Jalan-jalan yang dikehendaki-Nya, yang sesuai dengan hati-Nya.
Ia ingin kita mengenal Dia dengan benar dan bergerak bersama Dia dalam kehendak dan rencana-Nya sebagai tubuh-Nya, pelaksana dari perintah dan amanat Sang Kepala Gereja, Kristus sendiri.
Mengerti firman dan hal² tentang Tuhan tidaklah cukup. Kita harus merasakan kuasa Tuhan itu sendiri mengubah hidup kita. Saat mendengar Tuhan berbicara secara pribadi, melihat tangan-Nya berkarya di hidup kita, menuntun dan memelihara kita hari demi hari.
Mengerti kuasa Tuhan saja pun belumlah memadai. Kita harus mempelajari apa yang disuratkan dan disiratkan dalam firman-Nya, untuk lebih lagi mengenal pribadi Tuhan dan maksud² hati-Nya sebagaimana yang Tuhan sering nyatakan dalam berbagai kisah dan pesan nubuatan dalam kitab Suci. Dari sana kita tahu gambaran besar maksud Tuhan dan kitapun dituntun untuk berjalan bersama Dia sebagai Yang Empunya Rencana atas gereja dan dunia. Program Tuhan menjadi program kita. Visi Tuhan menjadi visi kita. Hati Tuhan menjadi hati kita.
Dalam pengenalan dan pengertian akan Kitab Suci dan Kuasa Tuhan dan dalam genggaman tangan Roh hikmat dan wahyu itu, kita dituntun di jalan kebenaran sejati, dalam kegerakan Tuhan sejati, diijinkan mengambil bagian dalam penggenapan janji dan rencana Tuhan sampai Kristus datang kedua kalinya.
Mereka yang mengetahui jalan kebenaran sejati, akan berjalan bersama Tuhan. Bukan dalam kebenarannya sendiri. Siapa yang berjalan bersama Tuhan akan ditemukan dengan orang² yang berjalan bersama Tuhan. Untuk berjalan bersama² dalam jalan kehendak dan kegerakan Tuhan yang sejati.
Biarlah hari ini kita memastikan diri kita sedang berada di jalan yang benar menuju sorga.
Salam revival
Indonesia penuh kemuliaan Tuhan
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.