Oleh : Peter B, MA
Ayat Hari Ini :
Ibrani 8:10 (TB)
"Maka inilah perjanjian yang Kuadakan
dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan.
"Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam
hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Nats di atas berbicara mengenai perjanjian
baru yang Tuhan adakan dengan orang Israel. Perjanjian itu dimulai dengan
kedatangan Kristus dan berlaku setelahnya. Dan bukan dengan bangsa Israel saja perjanjian tersebut
berlaku tetapi juga bagi seberapa banyak orang yang bersedia menjadi umat
Tuhan.
Dalam perjanjian yang baru, Tuhan berhubungan
dengan cara yang lebih mendalam. Ia bekerja langsung dengan luas dan kuat dalam
batin manusia daripada melalui hal² yang berkaitan dengan yang lahiriah.
Mengenai Ibrani 8:10, nats kita di atas itu,
penafsir Alkitab terkenal, Albert Barnes mengatakan bahwa nats tersebut
berbicara tentang sistem yang baru mengenai bagaimana cara Tuhan di waktu²
sekarang ini berhubungan dengan umat-Nya :
"Maknanya di sini adalah, bahwa hukum²
Allah tidak lagi sekedar berkaitan dengan hal-hal eksternal atau jasmaniah
tetapi berpengaruh hingga ke dalam kesadaran jiwa dan dalam hati. Hukum² Ibrani
terutama berhubungan dengan ritual² dan upacara² yang dilakukan secara
lahiriah; tapi hukum dari perjanjian yang baru berhubungan secara khusus dengan
manusia batiniah, dan dirancang untuk mengendalikan hati manusia.
Keunikan utama dari sistem/ajaran Kristen
adalah, bahwa hal itu menata kesadaran dalam jiwa dan prinsip² dalam hati daripada
terhadap hal² yang tampak luar. Hal itu mengatur hanya sedikit saja ritual
lahiriah dan kesemuanya itupun benar² sederhana saja sifatnya karena
semata-mata merupakan ekspresi² yang selayaknya dari rasa kesalehan yang
semestinya ada di dalam hati. Semua usaha, apakah yang bermaksud memperbanyak
ritual² ini atau mengadakannya dengan mengesankan keagungan ritual² itu sejauh
ini justru akan berakibat mengurangi kesederhanaan Injil dan merusakkan nilai
iman yang sejati"
Dalam perjanjian baru, kita terhubung dengan
Tuhan sejak di hati yang terdalam. Siapa yang mencari Tuhan dengan segenap hati
akan menemukan-Nya oleh karena Ia telah memutuskan menjumpai kita di lubuk hati
kita yang paling dasar. Ia sendiri akan memberitahukan dan mengajarkan
hukum²Nya di hati kita supaya kita akhirnya mengenal Dia dengan benar. Kita
secara pribadi akan menjadikan Dia Tuhan dan kita pun dijadikan-Nya sebagai
umat-Nya. Dia menjadi milik setiap kita dan setiap masing² dari kita pun
menjadi milik-Nya.
Ini jauh lebih dalam dan intim daripada orang²
Israel kuno di masa perjanjian lama dalam berhubungan dengan Tuhan. Inilah
kasih karunia bagi kita. Tuhan berkenan berhubungan sedemikian erat, akrab dan
intim dengan setiap kita. Ia menyediakan diri untuk hadir, kapan saja dan dimana
saja kita mencari dan memanggil-Nya. Kepada kita pun akan diberikan pengertian²
akan jalan²Nya -jika kita benar-benar mengarahkan dan menujukan hati
kepada-Nya.
Oh, betapa sangat rindunya Tuhan terhubung
dengan kita. Betapa inginnya Dia menyatakan diri dan mengajar kita akan
kehendak dan petunjuk²Nya!
Dia telah menjadikan diri-Nya sedekat hati
yang berseru dalam rasa dahaga akan kehadiran-Nya dan Dia pun akan datang
menyegarkan hati yang gersang itu. Dia tidak lagi harus dijangkau dengan segala
tata cara, formalitas serta berbagai persiapan rupa² sarana dalam pelaksanaan
ritual yang banyak itu. Ia hanya sejauh lutut yang berdoa dan mulut yang
membisikkan nama-Nya. Ia hanya sejauh mata yang terpejam dan lidah yang
mengucap, "Yesus datang dan jamahlah aku."
Sekali lagi, inilah kasih karunia bagi Anda
dan saya.
Adakah kita menyambut dan menggunakan kasih
karunia ini dan mengalami kesempatan besar berjalan bersama Yang Mahakuasa
setiap hari dan menerima tuntunan terbaik-Nya?
Salam Revival!
Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.