Oleh: Didit I.
Melalui
kesempatan ini sesuai petunjuk yang Tuhan berikan saya akan
membagikan beberapa pokok doa dan strategi profetik tahun 2018. Pesan
ini saya sampaikan khususnya kepada umat Tuhan yang rindu untuk makin
mengenal Tuhan, mengalami pertumbuhan rohani, dan rindu melihat
pemulihan terjadi di dalam keluarga, gereja serta Indonesia. Pokok
doa dan strategi profetik ini merupakan petunjuk untuk kita melihat
agenda dan gerakan Tuhan di Indonesia.
Sebelum
saya membahas lebih lanjut, saya mendorong rekan-rekan untuk membaca
terlebih dahulu artikel profetik berikut ini supaya kita memahami
mengapa Tuhan memberikan pokok doa dan strategi profetik:
Keyakinan saya bahwa tahun 2018 adalah waktu Tuhan untuk menjadikan kita sebagai umat Tuhan yang visioner.
Dalam
artikel profetik tersebut dijelaskan bahwa masa depan Indonesia
ditentukan oleh umat Tuhan yang visioner – orang-orang yang mau
mencari dan hidup sesuai dengan kehendak dan panggilan Tuhan. Alasan
terbesar kita perlu menjadi visioner dalam Kristus karena perbudakan
roh agamawi telah mengubah pikiran dan jiwa kita dari bangsa yang
seharusnya limpah dengan hikmat berubah menjadi bangsa yang tenggelam
dalam kebodohan seperti mempercayai segala sesuatu tanpa menguji
kebenarannya -- bahkan diantara umat Tuhan ada yang turut mengambil
bagian dalam membuat dan menyebarkan berita-berita hoax, mengejar
kenyamanan hidup di dunia dan mengabaikan panggilan Tuhan.
Sesungguhnya kebodohan dan penyesatan telah dan akan terus berlanjut
di Indonesia. Sehingga membuat mental dan jiwa kita menjadi sama
dengan mental dan jiwa bangsa Israel yang lebih menginginkan menjadi
budak di mesir daripada menggenapi kehendak Tuhan (Keluaran
14:11-12).
Tugas
utama kita saat ini adalah menyingkapkan segala penghambat bagi
pertumbuhan rohani umat Tuhan untuk menjadi radikal dan militan,
mematahkan pengaruh dari roh agamawi, membangkitkan umat Tuhan dan
pemimpin-pemimpin yang berhikmat serta rendah hati.
Kita
harus menghentikan pembodohan di bangsa ini dengan suatu gerakan di
komunitas kita untuk melawan pembodohan di bangsa ini. Bukan dengan
deklarasi iman. Bukan dengan keaktifan kita dalam melayani. Bukan
dengan membuat berbagai program kreatif sendiri untuk menarik
jiwa-jiwa. Bukan dengan mengadakan acara perdebatan. Bukan hanya
bersatu dalam doa syafaat. Bukan hanya menghadiri pertemuan-pertemuan
kenabian dan pengajaran. Tetapi melalui hidup kita yang mau hidup
dalam kehendak dan tujuan Tuhan. Hidup yang demikian yang akan Tuhan
pakai untuk menghentikan badai kebodohan di Indonesia.
Akibat
dari ketidakpeduliaan kita selama bertahun-tahun akan kehendak dan
tujuan Tuhan telah membuat pembodohan rohani semakin meluas di
Indonesia dimana jemaat telah kehilangan arah dan tujuan hidupnya
dalam Kristus. Umat Tuhan sulit membedakan antara yang benar dan
hampir benar bahkan sebagian besar jemaat tidak mengetahui fungsi dan
tujuan hidupnya dalam tubuh Kristus. Sehingga hidup mereka hanya
untuk mengejar kenyamanan dan perkara-perkara dunia seperti, pelayan
Tuhan yang menipu jemaat dengan investasi bodong, gembala yang
memiliki hubungan gelap dengan salah satu jemaatnya yang wanita
(selingkuh), para pengusaha Kristen yang memanfaatkan posisinya
sebagai pengerja gereja untuk memaksakan anggota jemaat menikahi
anaknya, pengkhotbah yang mengkonsumsi narkoba, gembala sidang yang
ingin menggembalakan jemaat namun juga ikut organisasi politik serta
bekerja di pemerintahan. Semua itu hanya contoh kecil dari kebobrokan
rohani yang terjadi atas umat Tuhan. Dan kebobrokan rohani ini tentu
membawa dampak atas keadaan bangsa kita, dimana banyak kasus
penipuan, korupsi, perceraian, berita-berita hoax yang tersebar di
media sosial, ini menunjukkan bahwa umat Tuhan telah kehilangan arah
dan tujuan mula-mula dimana seharusnya umat Tuhan menjadi teladan,
garam dan terang dunia. Ketiadaan teladan yang benar dari umat Tuhan
akan membuat mental Indonesia semakin bobrok dan merosot sehingga
bangkit generasi yang tidak takut akan Tuhan yang akan menguasai
Indonesia, yaitu calon-calon pemimpin yang kejam, agamawi dan munafik
seperti pemimpin-pemimpin yang lalim dan diktator yang pernah
memerintah Indonesia di masa orde baru.
Oleh
karena itu Tuhan hendak membangkitkan umatNya yang visioner. Yaitu,
Orang-orang yang militan dan radikal yang memiliki PIKIRAN DAN HATI
YANG MELEKAT KEPADA TUHAN, dan itu dimulai dari hidup kita dengan
“KELUAR DARI CENGKRAMAN ROH AGAMAWI DAN HIDUP DALAM TUJUAN TUHAN”.
PEPERANGAN
ROHANI SEDANG TERJADI DI INDONESIA
Semakin banyak orang-orang yang mau hidup dalam kehendak dan tujuan Tuhan maka semakin besar kemuliaan Tuhan memenuhi Indonesia. Dan Tuhan sedang mencari orang-orang yang mau hidup dalam kehendak dan tujuanNya.
Semakin banyak orang-orang yang mau hidup dalam kehendak dan tujuan Tuhan maka semakin besar kemuliaan Tuhan memenuhi Indonesia. Dan Tuhan sedang mencari orang-orang yang mau hidup dalam kehendak dan tujuanNya.
Suatu
kali saat saya berdoa Tuhan memberikan penglihatan yang menggambarkan
keadaan rohani Indonesia sebagai berikut:
Saat
saya berdoa, Tuhan membawa roh saya melayang ke langit hingga saya
bisa melihat seluruh wilayah Indonesia. Kemudian Tuhan memperlihatkan
sebagian langit yang awalnya biru perlahan-lahan berubah menjadi
tembaga. Dan wilayah-wilayah Indonesia yang berada di bawah langit
tembaga tersebut berubah menjadi gelap. (peristiwa ini mengingatkan
saya dalam Ulangan 28:23: “Juga langit yang di atas kepalamu akan
menjadi tembaga dan tanah yang di bawah pun menjadi besi.”) Langit
berubah menjadi tembaga menggambarkan tertutupnya pintu surga
sehingga segala penderitaan dan berbagai hal yang buruk bisa terjadi
atas Indonesia. Inilah keadaan rohani di Indonesia, dimana roh
agamawi berusaha menutup pintu sorga dan membuka pintu neraka.
Namun Tuhan juga menunjukkan dalam pewahyuan tersebut bahwa:
Namun Tuhan juga menunjukkan dalam pewahyuan tersebut bahwa:
Ada orang yang hidup dalam takut akan Tuhan tampak sebagai orang-orang yang mengenakan jubah putih yang memantulkan sinar. Sinar itu adalah kemuliaan Tuhan dan itu berasal dari sorga. Sinar dari sorga tersebut mampu menembus, melubangi langit tembaga. Bahkan Tuhan juga menunjukkan bahwa ada orang-orang yang mengenakan jubah mantel sederhana dan dibagian leher belakang mantel tersebut terdapat label bertuliskan ‘kerendahan hati’. Dan atas orang-orang dengan mantel kerendahan hati inilah sinar kemuliaan Tuhan turun lebih besar lagi – dibandingkan sinar yang turun atas orang-orang benar berjubah putih tanpa mantel kerendahan hati -- sehingga membuat lubang yang makin besar di langit tembaga.
Dari pewahyuan tersebut Tuhan menyampaikan bahwa hanya ketika ada orang-orang yang hidup takut akan Tuhan maka sinar kemuliaan Tuhan akan turun atas mereka dan menembus serta melubangi langit tembaga itu. Sebaliknya, bila tidak ada orang-orang yang mau hidup benar dan takut akan Tuhan maka langit diatas mereka akan tertutup tembaga sebab tidak ada sinar kemuliaan Tuhan yang turun. Orang-orang benar dan takut akan Tuhan dengan kerendahan hati menentukan nasib Indonesia
Tuhan
akan menyingkapkan kehendakNya kepada orang-orang yang takut akan
Tuhan. Mereka adalah orang-orang yang mau mendengarkan dan hidup
sesuai kehendak Tuhan. Bahkan tangan Tuhan akan mendidik orang-orang
yang takut akan Tuhan dan menyingkapkan maksud hati serta rencanaNya
di masa depan. Inilah orang-orang visioner yang mengerti kehendak
Tuhan dan hidup dalam panggilan Tuhan. Kehidupan orang-orang visioner
akan membebaskan jiwa-jiwa dari cengkraman roh agamawi dan berdampak
pada pemerintahan Indonesia menjadi lebih baik. Sebab orang-orang
yang visioner akan memberikan solusi terhadap setiap masalah,
pengharapan bagi orang yang putus asa, menyalakan kembali kasih
mula-mula, mematahkan pemikiran dari pikiran orang-orang yang
sombong, menyingkapkan kehendak Tuhan dan tipu daya iblis serta
memuridkan jiwa-jiwa menjadi murid-murid Kristus sejati.
TUHAN BERJANJI JIKA ADA ORANG-ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN YAITU MEREKA YANG MAU MENDENGARKAN TUHAN DAN HIDUP SESUAI KEHENDAK TUHAN, MAKA TUHAN AKAN MEMULIHKAN UMATNYA DAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA.
Tuhan
menunjukkan semua ini sebab Tuhan bermaksud mencegah kehancuran
terjadi atas Indonesia, sebaliknya Ia rindu umatNya bangkit sebagai
visioner untuk memperjuangkan pemulihan Indonesia. Untuk itu Tuhan
memberikan pokok doa dan strategi profetik bagi kita :
POKOK
DOA:
1. Umat Tuhan mencari, menemukan, mengembangkan dan hidup dalam panggilan sorgawi serta tujuan-tujuan Tuhan.
1. Umat Tuhan mencari, menemukan, mengembangkan dan hidup dalam panggilan sorgawi serta tujuan-tujuan Tuhan.
2.
Umat Tuhan mencari, menemukan, mengembangkan dan mengobarkan
karunia-karunia rohani.
3.
Umat Tuhan makin dimampukan untuk membedakan visi yang lahir dari
kehendak Tuhan, kehendak manusia, kehendak iblis.
4.
Tuhan membangkitkan penasehat-penasehat yang mau menolong para
pemimpin untuk memilih calon pemimpin baru yang berani, tulus, jujur
dan berhikmat di dalam pekerjaan Tuhan dan pemerintahan di Indonesia.
5.
Presiden dan pejabat pemerintah menyediakan waktu untuk membangkitkan
pemimpin yang nasionalis dengan cara memuridkan dan menempatkan para
pemimpin nasionalis dalam pemerintahan untuk menjaga serta
mempertahankan persatuan Indonesia di dalam keberagamannya dan rela
bekerja bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
STRATEGI
PROFETIK
1.
MEMBANGUN HUBUNGAN pribadi dengan Tuhan sampai menerima pimpinan
Tuhan secara pribadi dan mengetahui kehendak Tuhan dalam hidup
pribadi.
2.
MAU BELAJAR (berdiskusi) dan DIAJAR oleh bapa-bapa rohani untuk hidup
menjadi murid dan hamba yang sejati, membangun dasar terutama dalam
mengikut Tuhan, mengetahui karunia-karunia rohani, panggilan hidup
dari Tuhan dan diutus sesuai kehendak Tuhan.
3.
FOKUS MENGEMBANGKAN DAN MENGOBARKAN KARUNIA-KARUNIA ROHANI yang telah
Tuhan percayakan dalam hidup kita secara pribadi.
4.
HIDUPLAH SESUAI DENGAN PANGGILAN TUHAN sehingga karya-karya kita
dapat menjadi berkat bagi jiwa-jiwa dan memuliakan nama Tuhan sesuai
dengan kehendak Tuhan.
5.
MEMBAGIKAN KESAKSIAN PRIBADI di media sosial yang TELAH DIUJI DAN
TERUJI KEMURNIANNYA. Kesaksian ini berkaitan dengan pimpinan Tuhan
dalam hidup pribadi supaya menjadi petunjuk dan pembelajaran bagi
umat Tuhan dalam membedakan hidup orang yang agamawi dan hidup umat
Tuhan yang sejati. Sebab umat Tuhan yang sejati akan menerima
pimpinan Tuhan setiap hari.
6.
BERPARTISIPASI MEMBAGIKAN di media sosial, PENGAJARAN, NUBUAT, MIMPI,
PENGLIHATAN yang SUDAH MURNI TERUJI supaya umat Tuhan dapat belajar
membedakan pesan yang berasal dari Tuhan atau bukan dan untuk
mematahkan prinsip-prinsip yang keliru, yaitu prinsip-prinsip firman
yang dimanfaatkan oleh orang-orang agamawi untuk kepentingannya.
Sehingga menyingkapkan jalan-jalan Tuhan yang sejati.
7.
BERDOALAH SETIAP SAAT SESUAI DENGAN PIMPINAN ROH KUDUS supaya terjadi
terobosan-terobosan rohani yang sangat besar.
8.
BERGABUNG dalam GROUP, GERAKAN-GERAKAN ROHANI, KOMUNITAS, PERSEKUTUAN
yang bertujuan untuk mengembangkan karunia-karunia rohani untuk
memperlengkapi dan mempersiapkan kita dalam panggilan dan rencana
Tuhan.
9.
BERPARTISIPASI MENYEBARKAN BERITA-BERITA ATAU INFORMASI YANG SUDAH
TERUJI KEBENARANNYA TERKAIT PERKEMBANGAN GEREJA-GEREJA DAN
PEMERINTAHAN DI INDONESIA untuk menyingkapkan kepalsuan/kebohongan,
sehingga meminimalkan pembodohan dan penyesatan di masyarakat. Sebab
di waktu-waktu ke depan berita-berita bersifat hoax akan semakin
banyak dan berusaha membingungkan serta menyesatkan banyak orang.
Tuhan
rindu kita mengambil bagian dalam gerakan Tuhan untuk melawan roh
agamawi sesuai dengan caraNya. Semua poin di atas menekankan
pentingnya, “MENDENGARKAN DAN HIDUP SESUAI KEHENDAK TUHAN” seperti
pesan Tuhan bagi Israel melalui nabinya, Musa, dalam Ulangan 28: 15
menuliskan, “Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN,
Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan
ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala
kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau.” Ini suatu
peringatan untuk umatNya supaya mendengarkan suara Tuhan dan
melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan Tuhan. Inilah
hidup orang-orang yang mau dipimpin oleh Tuhan, melalui mereka Roh
kudus akan berkarya dan mengubahkan hidupnya hingga membawa dampak
bagi sekelilingnya dan menyingkirkan langit tembaga dari Indonesia.
Jadilah garam dan terang dunia untuk melawan roh agamawi dan
percayalah kuasa Roh Kudus akan mengubah bangsa Indonesia dari
keadaan terpuruk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lainnya.
Salam
perjuangan dalam Kristus
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.