Oleh: Bpk. Didit
Tahun
2018 adalah masa yang
luar biasa yang menjadi awal dimana
Tuhan akan
membangkitkan orang-orang
visioner yang akan melihat gelombang
awal pemulihan, yaitu pertobatan,
pertumbuhan rohani dan pertumbuhan kepemimpinan di Indonesia.
Inilah yang dibutuhkan umat Tuhan di Indonesia. Bagaimana semua yang
Tuhan sampaikan itu dapat terjadi? Tidak ada yang mustahil bagi
Tuhan, jika kita mau mengerjakan bagian kita maka Tuhan akan
menyelesaikan yang mustahil itu bagi kita. Dan bagian kita adalah
mencari, menyelidiki dan masuk dalam gelombang kegerakan Tuhan.
Seperti peselancar yang mencari ombak yang besar dari arah angin dan
gelombang air, kita perlu memiliki pikiran yang mengerti akan
kehendak dan rencana Tuhan untuk kemudian masuk di dalamnya. Sebab
kehendak Tuhan tahun 2018 ini adalah umat
Tuhan memiliki mata rohani yang visioner (melihat tujuan Tuhan di
masa depan).
Saya akan menuliskan
wahyu Tuhan secara
bertahap untuk menjelaskan
langkah-langkah yang perlu kita lakukan bersama Tuhan sepanjang tahun
2018 ini.
Di
kesempatan awal tahun ini kita
akan mempelajari umat Tuhan yang visioner dalam pandangan profetik:
Memiliki
mata yang visioner dimulai dengan memiliki visi yang tepat, yaitu
visi yang lahir dari hati dan kerinduan Tuhan yang sesuai bagi
kebutuhan pemulihan dan pertumbuhan umatNya. Ketepatan kita menangkap
isi hati, pikiran, kehendak dan rencana Tuhan memampukan kita untuk
melihat visi Tuhan.
Adalah
hal yang umum bahwa setiap
gereja, organisasi, komunitas, persekutuan memiliki misi dan visi
yang disampaikan dan
dijadikan tujuan bagi semua yang mereka kerjakan.
Bahkan beberapa gereja menjadikan misi dan visi sebagai dekorasi
ruangan, mimbar, LCD, warta dan berbagai multimedia sebagai daya
tarik, motivasi, petunjuk dan promosi. Saat saya membaca dan
merenungkan visi yang disampaikan oleh gereja-gereja tiap tahunnya
semuanya tampak baik tapi ada satu pertanyaan yang tiba-tiba muncul
dalam pikiran saya "Apa hubungan visi mereka dengan Indonesia?"
Sebab Tuhan memanggil
kita menjadi garam dan terang bagi dunia termasuk pemerintahan di
Indonesia. Lalu Roh Kudus menjelaskan bahwa ada banyak visi yang bisa
dimunculkan dari hati para pemimpin tapi visi
Tuhan lahir dari orang-orang yang menyelidiki kehendak Tuhan yang
sempurna (rahasia kehendak Tuhan).
Lalu Roh Kudus mendorong saya untuk membuka Kolose 1:9 yang tertulis,
"Sebab itu sejak waktu kami
mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami
meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang
benar, untuk mengetahui
kehendak Tuhan dengan sempurna."
Rasul Paulus menjelaskan supaya kita bukan sekedar tahu firman Tuhan
namun seluruh kehendak Tuhan dalam hidup kita, termasuk tahu tujuan
hidup dari Tuhan. Tujuan hidup berkaitan dengan panggilan Tuhan dan
visi Tuhan. Kita harus mengetahui tujuan Tuhan dimasa depan supaya
hidup kita tidak teralihkan kepada tujuan-tujuan lain yang duniawi
dan agamawi. Sebab di tahun 2018 kita akan mendapati banyak visi
disampaikan tetapi tidak semuanya berasal dari Tuhan. Dan
inilah hal penting mengapa visi harus lahir dari hati Tuhan adalah:
Visi
yang lahir dari kehendak Tuhan
akan membangkitkan orang-orang visioner yang bijaksana, rendah hati,
jujur, tulus dan berani memperjuangkan kehendak Tuhan.
Visi
yang lahir dari kehendak manusia akan
menghasilkan orang-orang visioner yang egois, sombong dan ambisius
(mengejar kenyamanan hidup dan kepentingan pribadi di dunia).
Visi
yang lahir dari kehendak iblis
akan membangkitkan orang-orang yang sombong, jahat, bodoh, malas dan
sesat (agamawi).
Setiap
gereja, organisasi, komunitas, persekutuan doa memiliki misi, visi
dan program-program yang baik namun kita harus menguji tujuan mereka
apakah lahir dari hati dan pikiran Tuhan atau bukan. Fakta yang perlu
kita renungkan bersama-sama adalah
visi mereka
belum menimbulkan dampak dan
terobosan
yang besar di Indonesia seperti
pertumbuhan rohani dan membangkitan pemimpin-pemimpin baru yang
tulus, jujur, bijaksana, rendah hati dan berani membayar harga untuk
melakukan kehendak Tuhan yang
menjadi teladan serta mempengaruhi
pemerintahan Indonesia menjadi lebih baik.
TIGA
KEBUTUHAN BESAR DI INDONESIA
Saat
saya berdoa Tuhan membawa saya masuk dalam satu ruangan besar seperti
gudang penyimpanan barang berharga yang sangat besar. Di sekeliling
saya banyak pintu lemari besi seperti brankas yang memenuhi
sekeliling dinding gudang tersebut. Setiap pintu brankas terdapat
tulisan timbul berdasarkan nama negara-negara di dunia, termasuk
Indonesia. Kemudian malaikat Tuhan melambaikan tangan dan memanggil
saya untuk mendekat dan mengikutinya. Malaikat Tuhan membuka pintu
brankas dan membawa saya masuk ke pintu yang ada tulisan timbul
"INDONESIA" ternyata di dalamnya ada rak-rak besi yang
berisi kotak-kotak kayu dan malaikat Tuhan menjelaskan bahwa dalam
kotak kayu terdapat gulungan kertas yang menjadi rahasia kehendak
Tuhan untuk bangsa-bangsa, kota-kota, gereja-gereja, keluarga dan
panggilan Tuhan untuk pribadi. Lalu malaikat Tuhan menjelaskan akan
membawa saya ke salah satu peti yang masih terkunci. Malaikat
tersebut sambil berjalan membawa saya melewati lorong-lorong rak dan
menuju pada peti kayu besar yang berdebu. Lalu datang lagi malaikat
Tuhan lainnya dan memberikan pada saya dua potongan logam yang bila
digabungkan, kedua potongan tersebut menjadi sebuah kunci emas.
Masing-masing potongan kunci terdapat sebuah tulisan, potongan
pertama (bagian atas kunci) yaitu "HIKMAT" dan potongan
kedua (bagian bawah kunci) bertuliskan "WAHYU" dalam sebuah
nampan perak
yang dilapisi kain merah. Hati saya berdebar menerima kunci dari
malaikat tersebut. Kemudian
malaikat itu memberikan petunjuk
supaya saya menggabungkan
kunci tersebut dan membuka peti
kotak kayu yang berukuran besar dengan hiasan permata di depan saya.
ketika
tangan saya mengambil kunci dan membuka peti, tiba-tiba badan saya
menjadi gemetar dan tampak sinar terang menyilaukan menerangi bagian
dalam kotak seperti melihat matahari saat terik di siang hari. Saya
memejamkan mata sejenak lalu melihat bagian dalam peti. Di dalam
kotak tersebut ada banyak gulungan kertas yang bersinar lalu malaikat
Tuhan mengambil salah satu di antara begitu banyak gulungan kertas
yang tersusun rapi dalam kotak. Dan malaikat itu
menyampaikan
bahwa
inilah pesan Tuhan tahun 2018. Gulungan
kertas yang dibuka
dihadapan saya itu berisi
pesan Tuhan tentang langkah-langkah untuk pemulihan Indonesia dan
salah satu langkah yang Tuhan sampaikan di dalam pesan tersebut Tuhan
adalah:
"......Hamba-hambaKu
yang visioner akan memperjuangkan: pertobatan jiwa-jiwa, pertumbuhan
rohani, pertumbuhan karakter kepemimpinan di Indonesia......"
Inilah
Poin utama yang Tuhan ingin kita
lakukan tahun 2018
dan tahun - tahun selanjutnya dalam hidup kita,
yaitu menjadi hamba-hamba
Tuhan yang visioner.
Pengertian
sekilas penglihatan:
Gulungan
kertas tersebut menggambarkan rahasia kehendak Tuhan. Dan jumlah
tumpukan gulungan kertas tersebut menggambarkan banyak rahasia
kehendak Tuhan yang tersembunyi. Artinya tidak
banyak orang Indonesia yang mencari, menyelidiki, hidup dan
memperjuangkan kehendak Tuhan.
Kunci
untuk membuka rahasia kehendak Tuhan ada dua bagian, itu adalah
hikmat dan wahyu dari sorga. Memiliki hikmat saja atau wahyu saja
tidak cukup membuat kita mengerti rahasia Tuhan. Namun gabungan
hikmat dan wahyu dari sorga yang akan membuat kita mengerti rahasia
hati dan pikiran Tuhan. Kita
membutuhkan hikmat dan wahyu Tuhan untuk mengerti rahasia kehendak
Tuhan di masa depan.
Dan
inilah jalan
yang harus kita lalui untuk
mendatangkan pemulihan bagi Indonesia adalah dengan
menjadi hamba-hamba Tuhan
yang visioner.
Seperti Musa yang
membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir
dan memimpinnya
menuju tanah Kanaan,
demikianlah Tuhan
mencari orang-orang yang mengabdikan hidup untuk tujuan Tuhan yaitu
tujuan-tujuan
kekal yang
berkaitan dengan pertobatan jiwa-jiwa, pertumbuhan rohani dan
pertumbuhan karakter kepemimpinan di Indonesia.
Tujuan
utamanya adalah membebaskan umat Tuhan dari pengaruh roh agamawi.
ORANG-ORANG
VISIONER AKAN MENGGONCANG PEMIKIRAN ORANG-ORANG AGAMAWI DAN BODOH
SERTA MENGUBAH IKLIM ROHANI DI INDONESIA
Tahun
2018 akan ditandai dengan orang-orang yang berlomba-lomba
menyampaikan pesan-pesan rohani dan visi di media sosial. Kita akan
melihat berbagai pesan-pesan rohani dan visi yang jelas dan teruji
dengan pesan-pesan rohani dan visi yang mengaburkan tujuan dan
prinsip-prinsip firman Tuhan
– visi yang membuat kita makin
bergantung dengan hamba-hamba Tuhan dan
bukan
pada Tuhan bahkan pesan-pesan dan
visi yang duniawi dan
agamawi tersebut akan membawa
kita makin aktif dalam beberapa kegiatan rohani yang juga
bersifat duniawi dan agamawi.
Sebaliknya, orang-orang visioner yang mengetahui kehedak Tuhan yang
baik, yang berkenan dan yang sempurna dimampukan untuk membedakan
visi yang berasal dari kehendak dan pikiran Tuhan, kehendak dan
pikiran manusia yang egois, kehendak dan pikiran iblis yang jahat.
Bahkan orang-orang yang visioner akan menerima wahyu dan hikmat untuk
menghancurkan tembok agamawi
(menyingkapkan tipu daya roh agamawi),
membebaskan tawanan
roh agamawi,
memuridkan mereka menjadi
murid-murid Kristus yang radikal dan mengutus
mereka sesuai dengan panggilan
Tuhan untuk melepaskan
jiwa-jiwa dari perbudakan roh
agamawi.
Umat
Tuhan yang visioner akan menunjukkan kebenaran dan tujuan Tuhan yang
sejati seperti menyingkapkan
pesan-pesan rohani yang murni, panggilan Tuhan, karunia-karunia
rohani, bahkan menyingkapkan takdir Tuhan untuk Indonesia.
Kita akan melihat orang-orang visioner akan memperjuangkan pertobatan
jiwa-jiwa, pertumbuhan rohani, pertumbuhan pemimpin yang jujur,
tulus, berhikmat, berani membayar harga untuk melakukan kehendak
Tuhan. Semuanya ini melawan sifat
roh agamawi yang tidak jujur menilai diri sendiri, namun suka
membanggakan hasil pekerjaannya.
Orang-orang
yang visioner akan mengembalikan fungsi
garam yang hambar menjadi asin, pohon
yang tidak menghasilkan buah akan berbuah lebat dan lilin yang padam
akan menyala terang.
Demikianlah kehidupan orang-orang
visioner akan mengembalikan umat Tuhan kembali dalam tujuan Tuhan dan
menjadi berkat bagi banyak orang. Sebab
ORANG-ORANG YANG VISIONER selalu melatih diri mereka untuk:
1.
Mencari dan menyelidiki kehendak Tuhan yang baik, yang berkenan
dihadapan Tuhan dan yang sempurna (Roma 12:2).
2.
mencari, menyelidiki, menemukan dan hidup dalam panggilan Tuhan.
3.
Mencari, menyelidiki, menemukan dan mengembangkan karunia-karunia
rohani.
4.
Mencari, memuridkan dan mengutus orang-orang sesuai pimpinan Tuhan.
Sesungguhnya orang-orang yang visioner akan
menumbuhkan pengharapan, iman dan kasih mula-mula. Mereka
akan membangkitkan
tulang-tulang yang kering hingga
bangkit
pasukan yang sangat besar. Orang yang suam-suam dan agamawi akan
diubahkan melalui kehidupan orang-orang yang visioner sebab
orang-orang visioner
memberikan sudut pandangan yang baru, tujuan yang baru serta
menikmati berkat-berkat rohani saat mereka mencari dan melakukan
kehendak Tuhan. (Menunjukkan
kebenaran yang sejati dan tujuan yang murni dari Tuhan)
Inilah
perubahan yang terjadi bila umat Tuhan menjadi orang-orang visioner.
Kita akan melihat berbagai hal
yang mustahil akan menjadi mungkin di Indonesia termasuk bangkitnya
orang-orang nasionalis yang jujur, tulus, berani, berhikmat dan
rendah hati memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Tuhan akan membangkitkan benih-benih pemimpin yang tulus, jujur,
berani, rendah hati berhikmat di kalangan orang-orang yang visioner.
Orang-orang yang visioner akan mempengaruhi arah dan tujuan
Indonesia. Mereka akan mengubah mental bangsa ini dari bodoh menjadi
bijaksana karena hikmat Tuhan.
Dan
kerinduan Tuhan bagi kita di tahun
2018 Tuhan, yaitu menjadi orang-orang yang mencari, menyelidiki,
menerima
visi dan hidup dalam tujuan
Tuhan. Dimana fokus hidup kita bukan
lagi mengejar kenyamanan hidup,
tetapi memperjuangkan terjadinya pertobatan jiwa-jiwa, pertumbuhan
rohani dan pertumbuhan kualitas dalam kepemimpinan di Indonesia.
KESIMPULAN
Tuhan
hendak membangkitkan umatNya yang visioner untuk mempengaruhi
pertumbuhan rohani dan pemerintahan Indonesia. Apakah kita mau
menjadi bagian orang yang melakukan kehendak Tuhan atau hanya
menjadi penonton yang tidak
melakukan apa pun? Apakah kita tergolong orang yang rabun rohani atau
melihat tujuan Tuhan dengan jelas?
Apakah kita termasuk golongan budak-budak di Mesir atau orang-orang
merdeka dalam Tuhan yang membebaskan orang-orang Indonesia dari
perbudakan roh
agamawi?
Masa depan Indonesia ditentukan oleh
umat Tuhan yang visioner.
Sesungguhnya Tuhan hendak mencari Musa-Musa-Nya
di Indonesia, yaitu
orang-orang yang mau menerima
visiNya dan membawa Indonesia keluar dari perbudakan roh agamawi yang
mendatangkan kebodohan dan murka Tuhan.
Maukah Anda meresponi panggilan
Tuhan?
Tuhan
memberkati
Salam perjuangan dalam Kristus.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.