Oleh Didit I.
Di tengah-tengah kondisi Indonesia yang menyesakkan di hati dan
mengancam kesatuan bangsa ini, kita perlu merendahkan diri, bertobat dan meminta
pemulihan dari Tuhan. Kita perlu bangkit, mencari, menyelidiki, menguji, berdoa
serta melakukan kehendak Tuhan. Tanpa semuanya itu tindakan apapun yang kita
kerjakan seperti menembak sasaran tanpa peluru. Artinya tidak ada hasil yang
besar dan berarti atas bangsa ini.
Tuhan mencari orang-orang yang berseru, “Pulihkanlah keadaan kami, ya
TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!” (Mazmur 126:4).
Inilah kekasih-kekasih Tuhan yang percaya akan kasih dan kuasa Tuhan bahwa jika
sekarang mereka menabur sambil mencucurkan air mata maka suatu kali akan menuai
dengan sukacita. Seruan doa yang paling keras dan sampai di sorga adalah seruan
hati, pikiran dan hidup Anda yang menginginkan Tuhan dan sepenuhnya bagi Tuhan.
Anda tidak lagi berdoa untuk memenuhi kehendak Anda, tetapi berdoa bagi
kehendak Tuhan untuk kesejahteraan kota dan bangsa Anda, Indonesia.
Kerinduan untuk pemulihan bangsa
haruslah lebih besar daripada keinginan supaya Tuhan memberkati pekerjaan atau
pelayanan Anda. Kita harus menginginkan Tuhan lebih dari apa pun di dunia ini.
Kerinduan seperti inilah yang akan mendorong Anda untuk terus mencari,
menyelidiki, menguji, berdoa dan melakukan kehendak Tuhan seperti bahan bakar
yang terus membuat Anda terbakar di dalam Tuhan.
Dengan kerinduan yang besar, Tuhan rindu Anda dan saya menjadi sarana
pemulihan bagi Indonesia, dengan cara:
1. MEREKA
YANG DIPANGGIL SEBAGAI PEMIMPIN JADILAH PEMIMPIN YANG VISIONER, BERANI, JUJUR,
TULUS DAN BERHIKMAT SERTA MEMPERJUANGKAN KEHENDAK TUHAN DAN KEPENTINGAN
MASYARAKAT INDONESIA.
Tuhan
mengumpamakan berharganya pemimpin yang demikian seperti pilar rumah yang
terbuat dari kayu gaharu (jenis kayu ini banyak digunakan untuk industri
wangi-wangian. Alkitab mencatat kayu ini digunakan sebagai minyak wangi (Maz.
45:8), ditaburkan di atas kain pembungkus jenazah (Yoh. 19:39) supaya
menghilangkan bau tak sedap), warna kayu asli hitam, aroma harum kuat dan seni
ukir yang sangat indah. Yang menarik kayu ini menopang seluruh atap dan bangunan
rumah dengan kokoh. Pilar-pilar ini besar dan kokoh , tidak ada retakan,
permukaannya yang halus, bentuknya keras dan kuat sehingga mampu menopang
seluruh bangunan rumah. Inilah pemimpin
yang mau melewati waktu untuk belajar di dalam proses Tuhan dan mengubah diri
menjadi pemimpin yang rendah hati, visioner, berani, jujur, tulus dan
berhikmat. Setiap perkataan dan tindakan mereka akan membuat terobosan dan
kemajuan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
·
Tuhan akan mengurapi para pemimpin rohani yang
mau mengembangkan diri sesuai kehendakNya sehingga pelayanannya mendatangkan pertobatan
massal. Para pemimpin rohani ini juga akan melatih dan mengutus jiwa-jiwa
sesuai dengan tujuan Tuhan. Semuanya ini akan berdampak di kepemimpinan sekuler
dimana umat Tuhan yang dipanggil menjadi pemimpin di dunia sekuler akan menjadi
contoh dan teladan bagi pemimpin yang lain sehingga lahir sistem baru yang
bebas dari korupsi, yang memajukan ekonomi Indonesia, menegakkan keadilan dan
menolong orang-orang yang tertindas.
·
Perubahan kepemimpinan di Indonesia akan
ditandai dengan munculnya lebih banyak pemimpin rohani yang tahu dengan jelas
maksud dan tujuan Tuhan. Serta bangkitnya – lebih banyak lagi -- pemimpin
sekuler yang bersifat nasionalis, toleransi kepada pemeluk agama lain dan
memperjuangkan kepentingan masyarakat.
2.
BERTUMBUH DALAM KARAKTER KEHAMBAAN (RENDAH
HATI DAN MENGABDI SEPENUHNYA KEPADA KEHENDAK TUHAN). INILAH YANG AKAN MENJADI
CIRI KHAS KARAKTER BANGSA INDONESIA.
·
Tuhan mengumpamakan simbol kehambaan di Indonesia
bagaikan rumah yang terbuat dari kayu gaharu. Bahkan di bagian kusen pintu,
ventilasi udara, atap rumah dan dindingnya terdapat ukiran yang detail, berseni
dan simbol-simbol yang rumit. Kayu menggambarkan pengabdian. Rumah yang terbuat
dari kayu menggambarkan bangsa yang dibangun atas dasar pengabdian bukan hanya
kepada pemimpin manusia, tetapi terutama kepada Tuhan. Pengabdian ini ditujukan
dengan sikap mengikuti perintah orang-orang yang dipandang lebih berpengaruh.
·
Dan beberapa kali juga Tuhan menyampaikan, “Inilah bangsa yang Kupilih untuk masuk
dalam daerah-daerah gelap. Mereka mau mengabdikan hidupnya untuk melakukan
kehendakKu.” Karakter kehambaan yang
sangat kuat di Indonesia akan membuat umat Tuhan di Indonesia tidak lagi
memikirkan kenyamanan, kenikmatan bagi dirinya sendiri. Sebaliknya mereka akan
mengikuti perintah Tuhan yang tampak mustahil dan berbahaya. Inilah bentuk dari
kerendahan hati dan mengabdi kepada Tuhan.
·
Kerendahan hati dinyatakan dalam bentuk tidak mencari pujian, perhatian, pengakuan
dan penghormatan dari manusia tetapi hanya mencari perkenanan Tuhan. Bahkan
fokus hidupnya adalah mencari dan
menggenapi kehendak Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidupnya.
·
Tuhan akan mengurapi orang-orang yang hidup
dalam prinsip kehambaan dengan berbagai HIKMAT dan WAHYU yang membuat dirinya
mengerti akan jalan-jalan Tuhan yang sejati serta dimampukan membedakan antara
yang benar dan hampir benar.
3.
MEMILIKI SIKAP HATI YANG MAU BELAJAR DAN
DIAJAR MENJADI MURID KRISTUS YANG SEJATI.
·
Melihat kondisi Indonesia yang semakin hari makin
tenggelam dalam kebodohan maka kita perlu memeranginya dengan cara menyediakan
hati untuk menyelidiki lebih mendalam apa yang menjadi kehendak Tuhan dan
menguji segala sesuatu. Sebab sikap hati mau belajar dan diajar ini membuat
kita tidak mudah diombang-ambingkan, ditipu, disesatkan oleh ajaran-ajaran
palsu, berbagai nubuat, mimpi dan penglihatan yang bersumber dari imajinasi
manusia. Orang-orang yang mau belajar
dan diajar akan melihat jalan-jalan Tuhan dan tipu daya iblis dengan jelas
dalam kehidupannya, sehingga terhindar dari orang-orang yang suka
memanfaatkan orang lain.
·
Ketika kita berpikir sudah mengetahui kehendak
Tuhan maka sesungguhnya kita belum benar-benar mengetahuinya. Pengertian akan
kehendak Tuhan itu akan benar-benar sempurna saat Anda pulang ke surga dan
melihat sebagaimana Tuhan melihat di sorga.
·
Daftarkan pertanyaan-pertanyaan dalam hidup Anda
dan hubungkan dengan prinsip-prinsip kebenaran. Carilah lebih mendalam maksud
Tuhan dalam hidup Anda. Tak terkecuali apa maksud Tuhan dibalik peristiwa yang
terjadi di sekitar Anda dan Indonesia. Bawalah semua pertanyaan-pertanyaan
tersebut kepada Tuhan dan ketua kelompok sel, ketua persekutuan dan para
pemimpin yang ada di atas Anda. Melalui diskusi tersebut, Tuhan akan pakai
untuk mendorong orang-orang lainnya untuk mencari, menyelidiki kehendak Tuhan
dan menguji segala sesuatu.
·
Tuhan mengumpamakan pertanyaan-pertanyaan yang
lahir dari hati yang rindu berjalan dalam kehendak Tuhan seperti sumbu-sumbu
dinamit. Ketika Anda menyampaikan pertanyaan dalam komunitas atau group media
sosial maka Anda sedang menghubungkan sumbu-sumbu tersebut kepada orang-orang
di sekitar Anda. Dan jawaban-jawaban yang murni dari Tuhan bagaikan dinamit yang
dapat meruntuhkan pemikiran-pemikiran yang keliru sehingga ada perubahan pola
pikir. Pertanyaan yang dapat kita tanyakan antara lain, “apa maksud Tuhan
dibalik kemenangan Anies dan Sandi di pilkada Jakarta? Bagaimana sikap
gereja-gereja menghadapi gerakan-gerakan ormas dan tokoh-tokoh yang intoleran? Apa
peran gereja-gereja menghadapi teror yang menekan kelompok minoritas?”
·
Tuhan tidak ingin kita melakukan pemberontakan,
tetapi mempersiapkan jemaat yang makin berakar dan bertumbuh dalam Tuhan serta berfungsi
sepenuhnya dalam tubuh Kristus. Para
pemimpin rohani harus mencari dan menyampaikan jawaban yang murni berasal dari
hati Tuhan sebab melalui jawaban tersebut benteng-benteng roh kemalasan dalam
pikiran diruntuhkan dan membangkitkan gairah yang besar dari jiwa-jiwa untuk mencari
kehendak Tuhan.
4.
MENCARI, MENEMUKAN, MENGGUNAKAN DAN MENGOBARKAN
KARUNIA-KARUNIA ROHANI.
·
Berkomitmen untuk terus mencari dan mengobarkan
karunia-karunia rohani sampai Anda mengetahui dengan jelas apa saja
karunia-karunia rohani yang Tuhan berikan kepada Anda.
·
Carilah bahan-bahan dan berdiskusi dengan
hamba-hamba Tuhan yang sudah menemukan karunia-karunia rohaninya supaya Anda
dapat belajar dan menemukan karunia-karunia rohani pribadi sehingga Anda dapat
berfungsi sepenuhnya dalam tubuh Kristus serta dapat mengambil bagian dalam
memperjuangkan pemulihan Indonesia bersama gereja-gerejaNya.
·
Tuhan mengumpamakan orang yang tahu dan mengembangkan karunia-karunia rohaninya seperti
nuklir-nuklir yang ditembakkan tepat di pondasi-pondasi benteng kuasa gelap.
Artinya pelayanan Anda akan menjadi tepat sasaran dan mendatangkan kemenangan
besar di pihak Tuhan. Kekalahan yang sangat besar di pihak penguasa
kegelapan jika Anda HIDUP dalam kebenaran dan menggunakan karunia-karunia
rohani.
5.
MENGETAHUI DAN HIDUP SESUAI PANGGILAN ATAU
TUJUAN HIDUP DARI TUHAN.
·
Inilah tahap selanjutnya setelah menemukan
karunia-karunia rohani, Anda perlu menyelidiki tujuan hidup yang telah Tuhan
sediakan dalam kehidupan Anda. Apakah Tuhan memanggil Anda untuk pelayanan
sepenuh waktu atau bekerja sekuler? Jika Anda dipanggil Tuhan untuk pelayanan
sepenuh waktu, ‘Apa visi Anda dalam pelayanan?’, begitu pun jika Anda dipanggil
dalam bidang sekuler, ‘Apa visi Anda dalam bekerja sekuler?’ Cari dan temukan
sampai Anda sungguh-sungguh memahami tujuan yang telah Tuhan tetapkan dalam
hidup Anda sehingga Anda dapat menjalani suatu hidup yang sesuai dengan tujuan
Tuhan. Sebab otoritas dari Tuhan
dicurahkan bagi mereka yang hidup di dalam karunia dan panggilan yang Tuhan
berikan. Otoritas yang Tuhan berikan digunakan untuk membawa jiwa-jiwa
mengenal kasih dan kuasa Tuhan melalui apa yang kita kerjakan sesuai dengan
panggilan yang Tuhan tetapkan.
·
Selidikilah dan pergumulkan dalam doa seluruh
hidup Anda, proses Tuhan, karunia-karunia rohani, beban dalam hati. Kemudian bawalah
semuanya itu untuk berdiskusi dan meminta bimbingan kepada hamba-hamba Tuhan
yang teruji telah menemukan tujuan hidupnya. Bawa dalam doa kembali setiap
hasil dari diskusi dan bimbingan untuk Tuhan menyatakan lebih lagi kehendakNya.
·
Orang-orang
yang mengetahui visi Tuhan dalam hidupnya seperti pelari yang mengetahui garis
akhir. Rasul Paulus mengetahui garis akhir hidupnya karena Rasul Paulus
mengetahui panggilan dan tujuan hidupnya dengan TEPAT. Mengetahui panggilan
hidupnya tepat seperti yang Tuhan kehendaki adalah seperti memiliki peta yang dapat
mempercepat langkah-langkah Anda menuju tujuan yang telah Tuhan tentukan. Orang-orang yang sudah mengetahui tujuan
hidup/panggilan Tuhan seharusnya tidak mudah tersesat atau terbawa arus dunia
karena sudah tahu kemana tujuan Tuhan dalam hidupnya. Mereka dapat dengan
cepat dibentuk dan diarahkan sesuai dengan kehendakNya. Anda hanya perlu terus
mengerjakannya dengan hati yang murni dan tulus dihadapan Tuhan.
Orang-orang yang mau merendahkan diri, bertobat, mencari dan hidup dalam kehendak Tuhan hidupnya makin limpah dengan kasih dan kuasa Tuhan. hatinya bukan hanya mengasihi Tuhan, tetapi setiap perkataan (lisan atau tertulis) dan tindakannya akan membangkitkan jiwa-jiwa yang rindu mengenal Tuhan. Dan Tuhan menyampaikan “Aku bersukacita melihat hamba-hambaKu yang saat ini terus melakukan kehendakKu meskipun ada banyak tantangan dan rintangan yang menghimpitnya. Ketika mereka berseru maka Aku akan menolong mereka seperti gembala yang menyelamatkan domba-dombanya dari singa-singa yang lapar. Ya Aku akan menolong umatKu dan menghardik penguasa-penguasa kegelapan.” Tidakkah ini luar biasa?! Tuhan semesta alam memberikan janjiNya dan menjamin orang yang mau mencari dan hidup dalam kehendakNya.
BERKAT TUHAN
TERHADAP ORANG-ORANG YANG HANCUR HATI DAN MURNI HATINYA
Bagi setiap orang-orang yang hancur hati dan murni
hatinya akan dibentuk karakternya menjadi prajurit-prajurit rohani yang
tangguh. Tuhan mengumpamakannya seperti pasukan-pasukan yang tidak berwajah dan
setiap langkahnya -- di padang gurun -- akan menumbuhkan tanaman sehingga
mengubah padang gurun menjadi taman yang sangat indah dan menyejukkan. Sebab setiap
JEJAK LANGKAHNYA AKAN MEMBANGKITKAN
PENGHARAPAN DAN MEMBAWA KUASA TUHAN. Inilah orang-orang yang mengasihi
Tuhan, mereka melepaskan impian-impiannya yang duniawi dan mengejar
tujuan-tujuan Tuhan dalam hidupnya. Mereka tiada henti mencari kehendak Tuhan
dan melakukan kehendak Tuhan. Mereka akan Tuhan pakai untuk:
# Mengubah karakter dan visi kepemimpinan dalam
gereja dan pemerintahan.
# Mempersatukan gereja-gereja Tuhan dan orang-orang
Indonesia.
# Menyelesaikan berbagai masalah-masalah yang
menghambat pertumbuhan rohani dan pembangunan di Indonesia.
# Mengubah moral, kebiasaan hidup, pola pikir, dari
sikap yang mengasihani diri diri dan egois menjadi orang-orang yang paling suka
berkorban dan peduli kepada kepentingan banyak orang.
# Memilih, melatih dan membangkitkan para pemimpin
yang visioner, rendah hati, jujur, tulus, berhikmat dan berani memperjuangkan
kehendak Tuhan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Seperti pasukan-pasukan khusus yang akan menyerang
dan mengagalkan rencana penguasa kegelapan serta membuka pintu selebar-lebarnya
bagi pekerjaan Roh Kudus, demikianlah Tuhan akan memakai orang-orang yang
hancur hati dan murni hatinya. Merekalah orang-orang yang diurapi Tuhan untuk membangkitkan
generasi baru yang membangun kemah Daud. Mereka juga membangkitkan kerinduan
umat Tuhan untuk membangun hubungan yang akrab dengan Tuhan dan berpegang teguh
pada prinsip-prinsip kebenaran. Ya, mereka adalah kekasih-kekasih Tuhan yang
selalu ingin mendekat dan menyembah Tuhan.
KESIMPULAN
Indonesia membutuhkan orang-orang yang mau
mengasihi Tuhan dan menerobos batas-batas kelemahannya yang dibangun oleh
lingkungan dan pikirannya sendiri. Mereka adalah orang-orang yang bertumbuh
menjadi dewasa rohani, yang menyampaikan pengertian dan kehendak Tuhan,
orang-orang yang mau melepaskan semua kehendakNya dan mendengarkan Tuhan.
Orang-orang demikian akan menjadi prajurit-prajurit Tuhan yang mengubah keadaan
Indonesia dan menghentikan murka Tuhan. Sebaliknya pilihan kita untuk tetap
menjadi bayi-bayi dan anak-anak remaja rohani akan membangkitkan murka Tuhan. Tuhan
tidak akan membiarkan umatNya terus menjadi bayi-bayi rohani. Sebab Tuhan
menyampaikan bahwa bayi-bayi rohani di Indonesia yang menerima ajaran-ajaran
mujizat, kesembuhan tanpa memperkuat dasar-dasar dalam mengikut Tuhan akan
menjadi Yudas-Yudas rohani yang dapat mengkhianati/meninggalkan Tuhan bila ada
tawaran-tawaran dunia yang memikat hatinya. Mereka akan menyediakan diri dibaptis,
beribadah dan melayani Tuhan untuk mencari keuntungan-keuntungan pribadi, bukan
persembahan yang tulus kepada Tuhan. Tindakan dan perkataan Yudas-Yudas rohani
ini akan membuat anak-anak remaja rohani menjadi lemah rohani, tersandung, putus
asa, dan jatuh dalam berbagai dosa. Bahkan beberapa orang dari anak-anak remaja
rohani – juga generasi muda lainnya – akan mengikuti cara-cara pelayanan dari Yudas-Yudas
rohani tersebut yang melayani Tuhan
dengan cara dan tujuannya sendiri serta sistem yang dibuat sesuai dengan
pikirannya sendiri. Inilah yang membangkitkan murka Tuhan.
Jadi, rindukah Anda menghentikan kecemburuan dan
murkaNya yang meluap-luap di Indonesia? Bersediakah Anda memperjuangkan
pemulihan Indonesia yang saat ini berada di ujung tanduk kehancuran? Akankah
Anda membiarkan Yudas-Yudas rohani menyerahkan Yesus, menghancurkan masa depan
umat Tuhan demi mendapatkan kekayaan dan kenyaman hidup di dunia? Kiranya Tuhan
membangkitkan lebih umat Tuhan seperti Pinehas yang meredakan murka Tuhan
(Bilangan 25:11).
PERSPEKTIF KEADAAN INDONESIA TERKINI DARI PROFETIK (BAGIAN 1): PERTUMBUHAN ROHANI UMAT TUHAN DI INDONESIA
PERSPEKTIF KEADAAN INDONESIA TERKINI DARI PROFETIK (BAGIAN 2): UMAT TUHAN TELAH KEHILANGAN FUNGSI DAN TUJUAN MULA-MULA
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.