KOMUNITAS PERSATUAN INTERDENOMINASI GEREJA YANG MEMPERJUANGKAN TERJADINYA KEBANGUNAN ROHANI

JESUS, WORSHIP EKSPERT

Posted By passion for revival on Minggu, 10 November 2024 | 8:00 AM

JESUS, WORSHIP EKSPERT
Oleh Peter B
Dipublikasikan pertama pada tahun 2008 untuk kalangan sendiri


Rekan-rekan pembaca terkasih dalam Tuhan, telah cukup lama (mulai ed2isi 36-48) kita mempelajari mengenai arti penting penyembahan dalam hubungannya dengan kebangunan rohani. Minggu lalu kita menyudahi renungan kita dengan kesimpulan sama: penyembahan menarik hadiratNya dan menghadirkan lawatanNya di tengah-tengah umatNya. 

Pertanyaan yang penting bagi kita sekarang adalah bagaimanakah sesungguhnya hidup dalam penyembahan itu? Bagaimanakah bentuk-betuk penyembahan yang sejati itu? Bagaimana gaya hidup penyembah yang benar? Kepada siapakah kita dapat belajar dan mengambil teladan penyembah yang sejati? Itu semua merupakan pertanyaan-pertanyaan yang penting, yang berguna bagi kita yang merindukan menjadi penyembah-penyembah yang sejati (true worshippers). 

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kita akan kembali meneliti Alkitab kita (back to the bible) dan belajar dari sana. Nabi Yeremia pernah bernubuat, “Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan liatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan….” (Yeremia 6:16). Seringkali belajar cara-cara yang lama dan yang kita pandang ketinggalan zaman justru membuat kita menemukan ketenangan dan arti kehidupan yang sejati. Penyembahan beserta variasi-variasinya saat ini mungkin saja modern dan sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi bisa jadi pula bahwa bentuk-bentuk demikian tidak bertahan lama. Istilah-istilah seperti funky worship, pesta rohani, contemporary worship dan sebagainya mungkin saja kedengaran sangat akrab di telinga para percaya saat ini. Untuk tujuan dan batas-batas tertentu, bentuk dan cara demikian mungkin saja mendatangkan hasil yang cukup efektif, tetapi benarkan itu akan menjadi suatu pedoman dan pegangan yang baik?

Dan lagi, penyembahan lebih dari sekedar pelayanan, lebih dari sekedar nyanyian, pujian, ibadah raya dan istilah-istilah lain yang sering dipakai dalam kebaktian-kebaktian minggu.

Penyembahan ada dalam kehidupan sehari-hari. Penyembahan bukan sekedar teori atau pengetahuan tertentu, penyembahan adalah gaya hidup. Itu berarti bahwa penyembahan seharusnya berlangsung sepanjang hari, dari pagi hingga malam, saat bekerja maupun beristirahat, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, sepanjang umur kita bahkan… dalam kekekalan di surga! 

Dengan semua uraian di atas, maka kita perlu mencari siapakah yang dapat kita ambil sebagai teladan terbaik dalam hal hidup sebagai penyembah sejati. Untuk mengetahui hal ini, kita perlu melihat tipe manusia sempurna yang pernah hidup di dunia dan teladan gaya hidup penyembahan dan penundukan diri terbesar yang pernah diperagakan di muka bumi. Ya, benar sekali. Siapa lagi teladan kita yang terbaik selain Yesus Kristus sediri. Selama hidupnya sebagai manusia, Ia telah memberikan teladan sempurna kepada manusia yang lain mengenai bagaimanakah seharusnya manusia berhubungan dengan Allah. Gaya hidup yang ditunjukkan oleh Yesus tidak lain adalah suatu gaya hidup penyembah yang sejati. Dia memang Allah yang sejati, tetapi dalam hidupnya selama 33 tahun di muka bumi, Ia memberikan suatu teladan dan perspektif yang bukan hanya benar dan tepat tetapi juga sempurna. 

Yesus sendirilah yang mengerti sedalam-dalamnya kerinduan hati Bapa akan penyembah-penyembah sejati. Saya percaya bahwa saat Yesus berkata dalam Yohanes 4:23: “…saatnya akan tiba dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa mencari penyembah-penyembah demikian..”  saat Yesus berkata demikian, saya yakin bahwa hanya Yesus yang mengerti dan menghayati makna terdalam dari perkataanNya itu. Pastilah perempuan Samaria yang sedang berbicara kepada Dia tidak mengerti sepenuhnya. Juga murid-muridNya waktu itu (tetapi saya berkeyakinan bahwa rasul-rasul menangkap dengan jelas visi dari Tuhan tersebut saat⁹ mereka memenuhi panggilan kerasulan mereka). Sayangnya, jemaat dan hamba-hambaNya zaman ini masih kurang menangkap isi hati Tuhan ini. Betapa berbeda jauh gaya kehidupan banyak orang yang mengaku dirinya pengikut Kristus (orang Kristen) tetapi tidak tahu menahu maupun kena-mengena akan hal penyembahan yang sejati kepada DIA! 

Oleh sebab itulah pada minggu-minggu mendatang, kita akan merenungkan bersama-sama bagian-bagian dalam kehidupan Yesus yang menunjukkan tanda-tanda serta menjadi bukti yang kuat akan gaya hidup penyembahan dari Tuhan kita, Yesus Kristus. Sesungguhnya kita harus menyadari, meskipun Ia adalah Tuhan atas semesta alam, tetapi pada saat Ia mengambil rupa seorang manusia, Ia memiliki suatu misi khusus dari Bapa: “sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Matius 20:28). Keberhasilan pelaksanaan misi itu tergantung pada penundukan diri Yesus Kristus kepada kehendak BapaNya; di situlah kesamaannya dengan penyembahan. Penyembahan berarti menundukkan diri sepenuhnya kepada kehendak dan pengaturan Tuhan semata-mata. 

Seorang hamba Tuhan pernah berkata, “Setiap kali saya membaca dan menyelidiki kehidupan Kristus, saya seringkali menangis jika membandingkannya dengan kehidupan saya. Saya merasa begitu tidak ada apa-apanya dibandingkan Dia, … bahkan dengan semua yang telah saya raih sekarang ini.” Pengalaman yang sama terjadi pula dengan saya. Berkali-kali saya membaca keempat Injil, tetap saja saya terpesona dengan kehidupan Kristus. Memang tidak ada yang seperti Dia. Pesona kehidupanNya yang mulia bahkan tampak sejak sebelum Ia dilahirkan dan itu semakin nyata sejak Ia menjadi semakin dewasa. PribadiNya begitu agung dan luar biasa. Meskipun begitu, karakter dan sifat-sifatNya yang rela berkorban, merendahkan diri serta ketaatan mutlak kepada Bapa lebih mengesankan lagi. 

Minggu mendatang kita akan belajar dari Pakar Penyembahan (Worship Expert) ini. Teladan kehidupanNya yang mulia merupakan pola yang seharusnya diikuti setiap mereka yang mengaku sebagai pengikutNya. Mari menjadi penyembah yang sejati yang dicari oleh Bapa. Revival tidak jauh di belakang para penyembah sejati! Amin.
 
 
   
 
   
Blog, Updated at: 8:00 AM

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.