Oleh Didit I.
Hari ini Tuhan menggerakkan saya membagikan sebuah kutipan,
"Belajarlah untuk melihat diri Anda sebagaimana Tuhan melihat Anda dan bukan seperti Anda melihat diri Anda sendiri dalam cerminan diri Anda yang terdistorsi."
~ Thomas a Kempis
Betapa pentingnya hari² ini kita giat mencari, menyelidiki, menyelaskan pikiran, sikap hati dan kebiasaan² hidup kita sesuai dengan kehendak, rencana, panggilanNya dalam hidup kita seperti canvas ditangan sang pelukis profesional yang berkarya sesuai dengan apa yang dikehendaki, diinginkan, diharapkan oleh pelukis tersebut. Seperti tanah liat yang merelakan dirinya dibentuk, diarahkan sesuai kehendak, rencana tukang periuk. Demikianlah pola pikir, sikap hati, hidup kita senantiasa diarahkan seauai kehendak, rencana dan panggilan Tuhan.
Tuhan menjelaskan bahwa hari² ini para penguasa² kegelapan berusaha mengendalikan, memperbudak hidup umatNya dalam dua pengaruh besar, yaitu: pengaruh agamawi, pengaruh duniawi.
Orang² yang mau diajar, diubah, dibentuk, diarahkan kehendak/rencana Tuhan akan menemukan jati diri, fungsi, peran, tujuan hidupnya di muka bumi sehingga kita seperti pelari yang mengerti arah dan garis finish rohani dalam hidup kita.
Lalu apa tujuannya setelah mengetahui garis finish dalam pertandingan rohani?
Kita bisa memanfaatkan pengertian tersebut dengan mengatur, mengarahkan sumber daya yang ada dalam diri kita untuk bergerak sesuai kehendak, rencana, tujuanNya sehingga kita tidak akan menyia²kan kasih karunia Tuhan dalam hidup kita.
Saat kita giat mencari, menyelidiki, berdiskusi, mengerti dan hidup sesuai kehendak, rencana, panggilan Tuhan dalam hidup kita maka kita sedang menutup diri terhadap pengaruh ego pribadi, ego orang lain, penguasa kegelapan dan membuka diri terhadap pimpinan, arahan, petunjuk dari sorga bahkan Tuhan akan menyingkapkan rahasia² maksud hatiNya seperti apa tujuan, alasan Tuhan menempatkan kita di generasi ini, dalam pemerintahan saat ini bahkan perjanjianNya dengan kita beserta keturunan kita. Inilah salah satu yang dilihat oleh Henokh saat berjalan bersama Tuhan, yang juga disediakan bagi kita yang mau berjalan bersama Tuhan sehingga penyingkapan² dari Tuhan tersebut menjadi petunjuk, arahan yang penting dalam hidup Henokh dan orang² yang hidup di zamannya untuk senantiasa mencari, bersekutu, mengenal Tuhan yang sejati bahkan memperkenalkan Allah yang sejati, Allah yang Maha Tahu, Maha Kuasa kepada orang di zaman Henokh hidup. Demikianlah Tuhan hendak memakai perjalanan hidup kita untuk memanggil, memperkenalkan PribadiNya sebagai Tuhan yang sejati, Maha Kasih, Maha Kuasa, Allah yang rindu melawat, memulihkan, mengadakan terobosan² dalam bidang rohani dan jasmani di muka bumi. Semuanya ini dapat terjadi saat kita mau mencari, menyelidiki, mengerti, berpikir, bersikap, hidup sesuai kehendak, rencana, panggilanNya.
Saat kita memandang dan mengarahkan diri kita sebagaimana kehendak, rencana, tujuan Tuhan dalam hidup kita maka kita akan menyaksikan karya Roh Kudus yang menumbuhkan iman, pengharapan dan kasih kita. Perjalanan hidup kita akan menjadi kisah yang begitu indah, yang akan menginspirasi, memotivasi, memanggil jiwa² untuk bersekutu, mengenal dan berjalan bersama Tuhan sebagaimana perjalanan hidup Henokh yang ditulis di perjanjian lama menjadi percontohan bagi umat Tuhan di perjanjian baru dan masa kini.
Bagian penting yang perlu kita usahakan adalah menyediakan hati yang rela untuk diajar, diubah, dibentuk, diarahkan sesuai kehendak dan rencana Tuhan bahkan merangkul panggilanNya, mengarahkan diri pada tujuan Tuhan sebab kita mengerti bahwa kebutuhan, kesukaan, sukacita terbesar dalam hidup kita yang terutama adalah mengabdikan diri sepenuhnya dan digenapiNya kehendak dan rencana Bapa di sorga melalui hidup kita.
Adakah tujuan yang lebih indah di muka bumi ini selain bersekutu, mengenal dan mengabdikan diri sesuai kehendak, rencanaNya serta melihat kerinduan, harapan Bapa disorga digenapi di muka bumi? TIDAK ADA.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.