Oleh Didit I.
Beberapa hari ini Tuhan menyingkapkan bahwa penyebaran virus covid 19 yang masih terus terjadi di bangsa kita sesungguhnya menyingkapkan minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, mengubah kebiasaan untuk mengikuti petunjuk penting seperti menjalani protokol keaehatan bahkan yang terutama kurangnya umat Tuhan menyelidiki, memahami dan meresponi maksud Tuhan dibalik penyebaran virus covid 19 di Indonesia seperti pentingnya membangun hubungan pribadi dengan Tuhan, mempererat kembali hubungan yang renggang dalam keluarga, mencari hikmat Tuhan untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi dalam hidup pribadi, pelayanan dan pekerjaan.
Tuhan sedang menyingkapkan dan memulihkan terkait pola pikir, sikap hati, kebiasaan hidup, mengerjakan intisari dari ibadah yang sejati, memurnikan motif hati kita dalam melayani Tuhan, mengerjakan pekerjaan sekuler sesuai dengan hikmatNya.
Tuhan menjelaskan bahwa seharusnya umat Tuhan menjadi teladan dan memiliki solusi² yang tepat dalam menghadapi, menyelesaikan berbagai masalah bahkan membawa bangsa ini keluar dari masa krisis rohani dan jasmani sebab itulah peran kita sebagai terang dan garam bagi dunia.
Tuhan ingin kita memfokuskan diri pada kehidupan rohani yang efektif dan produktif yaitu: mencari, menemukan, mengerjakan, menggenapi kehendak dan rencana Bapa di sorga ke atas muka bumi. Untuk bisa mencapai kehidupan rohani yang efektif dan produktif diperlukan hati yang rela dan mau diajar, diubah, dibentuk, diarahkan sesuai kehendak dan rencana Tuhan. Oleh karena itu kita harus menjadikan puas diri, keenggan belajar, keengganan mengubah diri, hidup suam² rohani sebagai salah satu musuh terbesar dalam hidup kita.
Jadi meningkatnya covid 19 di bangsa kita menyingkapkan bahwa banyak tugas atau tanggung jawab rohani yang belum dikerjakan masyarakat termasuk umatNya dengan baik seperti siswa yang enggan belajar dari kesalahan, enggan menyelidiki maksud hati dan pikiran Tuhan sehingga kita harus menjalani ujian ulang (remidi) untuk memperbaiki nilai ulangan sebelumnya. Tuhan ingin kita tidak mengulang² kesalahan yang sama dari hidup kita dengan cara: mencari, mendengarkan, memperhatikan dan mengerjakan apa yang menjadi maksud hati/pikiranNya supaya kita keluar dari kegoncangan ini bersama dengan Tuhan dan mengalami kemenangan yang besar seperti menjadi teladan dan memiliki solusi² yang tepat dalam menghadapi, menyelesaikan berbagai masalah bahkan membawa bangsa ini keluar dari masa krisis rohani dan jasmani.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.