Sebagaimana dijelaskan Yesus dalam Yohanes 15, kita menghasilkan buah melalui tinggal di dalam Dia.
Sebuah ranting di satu pohon apel tidak perlu melakukan usaha yang keras untuk dapat mengeluarkan banyak apel A branch on an apple setiap harinya. Asalkan dia terhubung dengan tepat pada pohonnya, maka buah apel akan keluar dengan sendirinya.
Buah yang kita hasilkan, baik itu dengan menjadi makin serupa dengan Dia dalam sifat-sifat-Nya maupun dalam hal melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya, akan kita nyatakan selagi kita BERJALAN BERSAMA DIA. Semakin kita dekat dengan Dia, lebih sempurna lagi tinggal dalam Dia, lebih banyak buah akan kita hasilkan.
~ Rick Joyner
Catatan dari Peter B :
Mari kita menjadikan hal² ini perenungan kita hari ini :
• Sebagai carang dan ranting Kristus, sudahkah saya berbuah seperti yang Tuhan rindukan?
• Hal-hal apakah yang dapat saya anggap sebagai buah-buah bagi kemuliaan nama Tuhan?
• Jika belum berbuah, mengapa saya tidak banyak atau belum berbuah hingga hari ini?
• Tahukah saya dengan tepat apa yang dimaksud dengan "tinggal dalam Dia" itu?
• Jika saya belum tahu maknanya secara jelas, mungkinkah selama ini saya belum tinggal dalam Kristus?
• Dan seandainya saya sudah tahu maknanya, sudahkah selama ini saya telah tinggal dalam Dia?
Inilah pertanyaan² yang seharusnya kita ajukan saat kita bersaat teduh di hadapan Tuhan dan kita harus menunggu dan meminta hikmat untuk dengan jujur menjawab atau menemukan jawabannya.
Semoga menjadi berkat….
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.