Oleh Bpk Peter Bambang Kustiono. MA
"Aku tahu segala pekerjaanmu: … Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah” (Wahyu 2:2-3).
Ada 3 kualitas rohani yang luar biasa dari ayat tsb. Sabar, rela menderita karena nama Tuhan dan tidak kenal lelah dalam mengiring Tuhan. Dimulai dengan sabar, dijalani dengan segala kerelaan, dan diakhiri dengan suatu karakter yang luar biasa : tidak menjadi lelah dalam perjalanan hidup di dunia bersama Tuhan.
Hari ini, berapa banyak orang Kristen yang merasa lelah dalam mengikut Kristus? Meskipun masih mengikuti kegiatan-kegiatan rohani dan beribadah, gairah untuk Tuhan sudah lenyap menguap entah kemana digantikan minat yang tidak kenal lelah untuk uang, kemapanan dan kesenangan hidup, atau pencapaian-pencapaian yang sifatnya duniawi bukannya rohani dan surgawi! Tidak terkecuali 'kelelahan' ini pun menerpa para pelayan Tuhan dan pemimpin rohani sekalipun. Akibatnya, orientasi pelayanan menjadi berubah, yang pada awal mulanya dengan penuh kerelaan dan ketulusan menjadi seorang hamba kepada Tuhan tapi kemudian tanpa sadar berubah arah dengan mengarahkan diri mendambakan kemudahan dan kemegahan di hadapan manusia.
Lalu, bagaimana kita bisa tetap kuat, segar dan teguh hingga akhir perjalanan kita sebagai musafir yang menuju surga? Kita harus mengikut Kristus dalam kesabaran dan ketekunan. Bukan saja pada waktu ada mujizat, pertolongan dan kesembuhan saja kita mau percaya kepada Dia. Bukan hanya pada saat-saat keberkatan tapi juga pada saat-saat kita harus menanggung derita karena nama-Nya, saat kita diremehkan, dihina dan dijauhi karena iman kita pada Yesus. Pendeknya, dalam suka dan duka, kita tidak melepaskan Dia. Dan sebagai balasannya, kita beroleh kekuatan dari Tuhan, yang menjadikan kita kuat hingga akhir. Jadi, jangan menyerah dan melemah dalam ikut Yesus. Kiranya Roh keperkasaan dikaruniakan kepada kita.
Salam Revival! Indonesia penuh kemuliaan Tuhan. Amin. GBU all.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.