Oleh Bpk Peter Bambang Kustiono. MA
Salah satu hal yang tampak semakin menghilang di antara bangsa kita hari ini dan di antara manusia pada umumnya di era modern yang penuh dengan kemudahan ini adalah komitmen. Tidak terhitung banyaknya pengingkaran komitmen terjadi setiap hari. Di dalam perjanjian bisnis, hutang piutang, di dalam pernikahan, persahabatan, atau dalam perjanjian kerja. Dan apabila terhadap hal-hal yang tampak di depan mata, orang bisa meninggalkan komitmen begitu saja dengan tanpa malu dan tiada takut konsekuensi sosial dan hukum - betapa lebih banyak lagi yang diam-diam telah melupakan komitmennya kepada Tuhan yang tidak nampak itu!
Ketika seorang pria dan wanita masuk dalam pernikahan kudus, keduanya membuat komitmen seumur hidup. Komitmen untuk setia sampai mati. Namun berapa banyak orang Kristen yang mengerti bahwa perjanjian kita mengikut Kristus adalah perjanjian yang sama kuat dan bahkan lebih kuat daripada itu. Begitu pula dengan komitmen antara kita dengan Tuhan. Karena layakkah komitmen kita dengan pasangan kita yang tak lain manusia biasa melebihi komitmen kita kepada Tuhan yang sudah membuktikan diri sangat mengasihi kita?
Yesus, Kepala Gereja, berfirman kepada jemaat-Nya yang adalah kita, "Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan” (Wahyu 2:10). Tuhan memerintahkan kita untuk setia. Dan bukan hanya itu, Ia menginginkan kita setia sampai mati. Betapa mahal harga mengukut Kristus! Namun memang harus demikian. Tanpa komitmen ini, kita akan kehilangan iman kita saat keadaan di sekitar kita memburuk, menekan, semakin sukar dan berat sebagai pengikut Kristus. Lebih lagi di Indonesia yang terus menerus tinggal dalam krisis.
Saat banyak orang Kristen di Indonesia berseru mencari mujizat, kesembuhan dan berkat, Tuhan mencari orang yang setia hingga akhir. Adakah dia menemukannya dalam hidup Anda dan saya? Akankah mahkota kehidupan itu menjadi milik kita?
Salam revival! Indonesia penuh kemuliaan Tuhan. GBU.
Terima kasih bwat Renungannya,, Saya sangat diberkati... Tuhan Yesus memberkati Slalu
BalasHapus