PENGHAJARAN TUHAN ATAS BANGSA YANG MEMBODOHKAN DIRINYA (Disampaikan pada hari Rabu, 25 September 2013 di acara persekutuan doa profetik Worship Center Ministries)

Disampaikan oleh Didit I. 

Rabu, 25 September 2013 di acara persekutuan doa profetik Worship Center Ministries

BADAI KEBODOHAN TERUS MENERJANG INDONESIA

Badai kebodohan sudah menerjang di seluruh kepulauan di Indonesia namun belum mencapai puncaknya. Badai ini masih menerjang dalam waktu yang lama.

Badai kebodohan ini akan terus tinggal atas Indonesia oleh karena rakyat Indonesia yang merasa senang dan nyaman tinggal dalam kebodohan.

Inilah yang membuat berbagai badai akan menerjang Indonesia disertai kehancuran yang besar. Kebodohan tidak pernah memberikan keuntungan, tetapi kehancuran besar.

Tuhan menyampaikan bahwa orang-orang bodoh akan memperluas pengaruhnya sehingga sedikit jumlah orang-orang bijaksana dan takut akan Tuhan (pengkhotbah 10:1).

Orang bodoh memperluas pengaruh kebodohannya sehingga orang yang berpendidikan sekuler dan rohani hanyut dalam kebodohan.

Hanya orang yang berhikmat dan terus mencari hikmat akan terhindar dari badai kebodohan. 

Inilah masa dimana Indonesia sedang menuai hasil dari benih-benih kebodohan yang ditaburkan oleh para pemimpin rohani dan tokoh-tokoh masyarakat yang egois terdahulu.

Mereka yang ingin mendapatkan kenyamanan dengan cara cepat, yaitu menekan orang lain hanya menerima masukan satu pemimpin tanpa harus menguji. Inilah cara mudah mendapatkan keuntungan dari orang lain yaitu memanfaatkan orang lain. Bukankah bangsa Indonesia adalah bangsa pengikut yang hanya menerima perkataan pemimpin namun tidak pernah menguji kebenarannya.

PENGHAJARAN TUHAN UNTUK MENGELUARKAN KEBODOHAN DI INDONESIA

Sesungguhnya Tuhan tidak akan membiarkan kebodohan terus berkembang dalam kehidupan orang-orang di Indonesia.

Tuhan akan mengeluarkan tongkat didikan dalam bentuk kegoncangan yang akan mengeluarkan kebodohan seperti seorang ayah yang menghajar anaknya dengan tongkat didikan untuk melepaskan kebodohan. Demikian Tuhan akan menggoncang Indonesia untuk menyadarkan orang-orang yang tinggal dalam kebodohan agar segera keluar dari kebodohan.

Penglihatan diterima 7 September 2013

Seorang anak kecil yang nakal dan tidak mau belajar (tidak mau mencari kehendak Tuhan dalam hidupnya dan tidak mau mencari hikmat Tuhan yang memberikan solusi dari setiap persoalan) akan mendapatkan pukulan dari orangtua

Tuhan tidak menghendaki kebodohan melekat dalam diri setiap anak-anakNya

Sikap Tuhan terhadap bangsa Indonesia yang memilih hidup dalam kebodohan:

Kasih Tuhan dinyatakan dalam tegoran dan penghajaran

Oleh karena Tuhan mengasihi bangsa Indonesia maka Tuhan akan menegor dan menghajar bangsa ini (Why 3:19).

Bangsa yang hidupnya suka mengalir mengikuti arus dunia dan berhenti mencari kehendak Tuhan sama seperti anak muda yang kurang pengetahuan dan pengalaman. Akhirnya tidak bisa membedakan mana yang benar, mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga Tuhan akan mengangkat tongkat didikan untuk melepaskan kebodohan di Indonesia (Amsal 22:15).

Penghajaran Tuhan mendatangkan pemulihan

Setiap penghajaran Tuhan akan mendatangkan rasa sakit bagi diri kita, tetapi penghajaran Tuhan selalu mendatangkan pemulihan (Lihat Yer 49:5).

Pengalaman belajar perkalian dengan pukulan mendorong saya untuk menghafalkan dan memahami perkalian. Inilah perubahan dari tidak tahu perkalian menjadi tahu perkalian dan orang tua mengelus punggung dan kepala saya yang membuat saya merasakan saya disayangi.

TONGKAT DIDIKAN  ATAU PENGHAJARAN TUHAN ATAU HUKUMAN TUHAN DITUJUKAN UNTUK MELEPASKAN KEBODOHAN KITA

BENTUK KEGONCANGAN YANG AKAN TERJADI DI INDONESIA:

(Diterima pada tanggal 28 Agustus 2013, dini hari)

1) SEMAKIN MENINGKAT ORANG YANG MEMEGAHKAN DIRI DAN MERENDAHKAN ORANG LAIN

• Orang tidak malu terhadap kekurangannya, tetapi semakin membanggakan kekurangannya sebagai kelebihan dari dirinya sambil bermegah dalam kekayaan.
• Menganiaya pasangan dan orang lain bukanlah aib oleh karena pandangan mereka adalah kekayaan dapat menyelesaikan semuanya.
• Dalam Wahyu 3:17-18 menyatakan bahwa orang yang bodoh tidak menyadari kebodohannya oleh karena pikirannya dipenuhi dengan kesombongan.
• Perhatikan kata “karena engkau tidak tahu” dan kata “supaya engkau dapat melihat” menunjukkan kesombongan melekat dalam diri orang bodoh.

2) PERBUDAKAN (KELOMPOK TERTENTU ATAU PRIBADI YANG BERUSAHA MENGENDALIKAN OANG LAIN DAN MENGAMBIL HAK ORANG LAIN) AKAN MENINGKAT DI INDONESIA

• Orang-orang yang berusaha menjadi pemimpin dalam jajaran pemerintahan untuk mengambil keuntungan.
• Orang-orang yang berpendidikan tinggi, berprestasi dan pandai akan lebih mencondongkan pikirannya untuk memperbudak dan mengendalikan hidup orang lain demi mendapatkan keuntungan yang besar bagi pribadi dan kepentingan kelompoknya sendiri.
• Kegelisahan ada dalam hati orang-orang miskin dan karyawan pegawai swasta yang diperbudak oleh orang-orang kaya dan pemimpin perusahaan. Dimana orang-orang kaya sesungguhnya tidak peduli akan kehidupan orang-orang miskin dan pemimpin perusahaan yang tidak peduli terhadap kehidupan pribadi dan keluarga karyawannya.
• Dalam kitab Yeremia 15:5 – 9 perhatikan kata "Siapakah yang akan merasa kasihan terhadap engkau.” “siapakah yang akan turut berdukacita dengan engkau?”, “Siapakah yang akan singgah untuk menanyakan perihal kesehatanmu?” menunjukkan bahwa sesungguhnya tidak ada orang yang peduli terhadap perasaanmu, kesehatanmu, keluargamu,dan lain.

3) PERSELISIHAN DI KALANGAN HAMBA-HAMBA TUHAN SEMAKIN NYATA

• Perebutan jemaat dan tempat pelayanan akan menjadi topik yang terus diangkat oleh media masa rohani.
• Perdebatan doktrin semakin memanas sehingga berujung saling menjelek-jelekan hamba Tuhan.
• Perebutan pengaruh pelayanan dengan membanggakan kegiatan dari gereja  tetentu dan menjelekkan acara tohani
• Dalam kitab Titus 3:9 perhatikan kata “persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh.” Mencari-cari kesalahan untuk menjatuhkan hamba Tuhan yang lainnya.

4) GEREJA MENUNJUKKAN KEINDAHAN SEGALA HAL KECUALI PERTUMBUHAN ROHANI DAN KEMAJUAN PEKERJAAN TUHAN

• Pembangunan gedung gereja dan segala fasilitas gereja akan menjadi tujuan utama dari gereja-gereja dan semakin meningkat  sehingga adanya persaingan gedung gereja dan fasilitas gereja.
• Banyaknya program-progran spektakuler yang menonjolkan keduniawian
• Dalam kitab Roma 1:22 perhatikan kata seolah-olah penuh hikmat, tetapi pilihan hidupnya menunjukkan kebodohan.

5) KEKECEWAAN DAN IRI HATI YANG MENDATANGKAN KERUSUHAN DAN PEMBERONTAKAN DALAM PEMERINTAHAN DI INDONESIA  

• Demo dan kerusuhan yang didasari sakit hati dan iri hati akan semakin meningkat.
• Perlawanan orang sipil kepada polisi dan TNI semakin meningkat
• Bahkan sesama oknum dalam pemerintahan juga saling berselisih
• Daerah-daerah kepulauan di Indonesia yang terpencil ingin memisahkan diri dari Indonesia sebagai negara yang indenpenden.
• Dalam kitab Ayub 5:2 menegaskan bahwa orang bodoh dibunuh oleh sakit hatinya

6) PENGHINAAN TERHADAP PEGAJARAN DAN SEGALA HAL TERKAIT KRISTUS SEMAKIN MENINGKAT

• Penghinaan yang disampaikan dalam bentuk video, tulisan dan perkataan langsung yang berujung menghina agama Kristen
• Orang-orang agamawi akan menghina pengajaran orang-orang Kristen sejati baik secara langsung maupun tidak lan
• Dalam kitab Amsal 14:9 menekankah orang bodoh mencemooh korban tebusan.

7) BANYAK ORANG LEBIH TERTARIK MEMBERIKAN DUKUNGAN PEMIKIRAN, TENAGA DAN MATERI UNTUK  MENINGGIKAN ORANG TERTENTU ATAU KEMEGAHAN GEREJA TERTENTU NAMUN MENGESAMPINGKAN PERTUMBUHAN ROHANI

• Pikiran orang-orang Kristen hanya terfokus pada memberikan persembahan kepada gereja lokal sudah pasti masuk dalam kegerakan Tuhan
• Orang Kristen memiliki kehidupan yang jarang mengoreksi diri dan memandang dirinya sudah mendukung pekerjaan Tuhan dan melayani Tuhan, maka Tuhan senang sambil mengabaikan kebenaran firman Tuhan untuk kehidupannya.
• Dalam kitab pengkhotbah 4:17 menekankan pada persembahan bukan mendengarkan dan mencari kehendak Tuhan.

8) BANYAKNYA JUMLAH ORANG YANG BERJANJI, TETAPI SEDIKIT ORANG YANG MENEPATI JANJINYA

• Banyak orang menyampaikan janji yang manis namun tidak ada penggenapan dari apa yang disampaikannya.
• Bangkitnya pemimpin yang kecenderungannya mengucapkan janji namun tidak memberikan bukti dan aksi dari segala janjinya.
• Dalam kitab pengkhotbah 5:3 menekankan pada orang bodoh tidak memahami arti dari janji.

9) BANYAK ORANG YANG BERHUTANG DAN MENGGUNAKAN KEMUDAHAN KREDIT UNTUK KEPENTINGAN EGO MANUSIA YANG SEBENARNYA TIDAK TERLALU MEMBUTUHKAN

• Banyak orang memikirkan cara mendapatkan kesenangan yang maksimal namun meninggalkan tanggung jawab untuk membayar.
• Banyak orang menunjukkan gaya hidup mewah namun menggunakan uang orang lain
• Dalam pengkhotbah 7:4 menunjukkan bahwa fokus orang bodoh adalah kesenangan dan bukan berpikir panjang apa dibalik kesenangan sementara.

10) ORANG KRISTEN YANG BUTA TERHADAP RENCANA TUHAN DAN LAMBAN MEMAHAMI FIRMAN TUHAN

• Orang Kristen yang tidak mengetahui panggilan hidup dan karunia-karunia rohani.
• Pemikiran yang lamban untuk memahami maksud dan proses Tuhan dibalik setiap masalah yang terjadi dalam kehidupan pribadinya.
• Oleh karena orang bodoh lebih mempercayai perkataan temannya sendiri, ramalan bintang dan pikirannya sendiri.
• Dalam Yeremia 5:4 menekankan bahwa orang bodoh tidak mengetahui jalan Tuhan

11) BANYAKNYA ORANG BERJIWA PENJILAT MANUSIA DAN BERHATI PENJAHAT

• Orang Indonesia yang berjiwa pengikut namun tidak memiliki pengetahuan hanya membentuk orang-orang Indonesia berjiwa penjilat.
• Disisi lain kemalasan yang kuat dan keinginan menjadi kaya mendorong dirinya untuk menjadi penjilat berhati penjaahat.
• Orang bodoh suka memberikan pujian-pujian namun mengabaikan keburukan yang akan mendatangkan maut (pengkhotbah 7:5).

12) ORANG-ORANG INDONESIA DISELIMUTI DALAM KABUT DUKACITA DAN MALU OLEH BERBAGAI MASALAH YANG TERJADI ATAS RAKYAT INDONESIA DAN PEMERINTAHAN DI INDONESIA

• Penderitaan dan rasa malu akan menyelimuti Indonesia dengan berbagai masalah yang terjadi di Indonesia.
• Orang-orang Indonesia akan dirundung dalam dukacita dan perasaan malu yang mendalam oleh karena pemerintah Indonesia tidak sanggup mengurus rakyat yang telah dipilih oleh rakyat.
• Amsal 17:21 menyatakan bahwa tidak ada sukacita selain penderitaan dalam bangsa yang suka hidup dalam kebodohan.

13) TINGKAT KEJAHATAN YANG DILATARBELAKANGI IRI HATI, KEMARAHAN DAN KEKECEWAAN SEMAKIN MENINGKAT

• Orang bodoh yang tidak memiliki pengetahuan yang benar akan melakukan segala perkara yang mudah untuk keuntungan dirinya sendiri.
• Orang bodoh akan menjadi iri, sakit hati dan kecewa saat melihat kesuksesan orang lain sehingga memikirkan untuk mengambil kekayaan dari orang kaya.
• Ayub 5:2 menyatakan bahwa iri hati dan sakit hati akan memenuhi hati orang-orang bodoh.

14) PEMIMPIN YANG TIDAK TAHU MALU AKAN BERUSAHA MENDUDUKI KURSI KEPEMIMPINAN DALAM JAJARAN PEMERINTAHAN YANG PALING BAWAH HINGGA PALING TINGGI.

• Orang yang tidak memiliki kemampuan dan pengalaman dalam memimpin akan berusaha keras mendapatkan posisi kepemimpinan demi mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang meletakkan kepercayaan kepadanya.
• Lihatlah orang yang maju dalam kontestan indonesian idol yang tidak bisa nyanyi namun memaksakan diri. Hanya menjadi bahan tertawaan.

15) TIDAK ADA ORANG YANG DAPAT MENGATASI KRISIS DI INDONESIA SEKALIPUN ORANG PANDAI SEBAB TUHAN MENGIJINKAN MASALAH-MASALAH BARU UNTUK TERJADINYA KRISIS DI INDONESIA

• Masalah baru demi masalah baru akan berdatangan sehingga membuat Indonesia tenggelam dalam keterpurukan masalah.
• Orang yang pandai memiliki teori untuk membuat perubahan atas Indonesia namun tidak ada orang yang mampu mengambil tanggung jawab untuk membuat perubahan Indonesia menjadi lebih baik.
• Pengkhotbah 10:15 menekankan usaha orang bodoh sia-sia karena ia tidak mengetahui cara memulihkan bangsa Indonesia

16) KEKAYAAN INDONESIA AKAN DIRAMPAS OLEH BANGSA-BANGSA LAIN DAN RAKYAT INDONESIA TINGGAL DAN BEKERJA DI LUAR NEGERI AKAN DIPERMALUKAN OLEH BANGSA-BANGSA LAIN

• Orang bodoh tidak mempedulikan kekayaan di Indonesia sehingga pemikiran orang bodoh adalah menjual kekayaan Indonesai demi keuntungan pribadi.
• Penganiayaan tenaga kerja Indonesia semakin meningkat namun pemerintah lamban dalam mengambil keputusan.
• Ayub 5:2-7 menunjukkan kesusahan dan kehancuran akibat kebodohan

17) TINGKAT KEMATIAN JIWA-JIWA DI INDONESIA YANG SEMAKIN TINGGI AKIBAT BENCANA ALAM DAN KESALAHAN MANAGEMENT DAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN TIDAK DIPEDULIKAN OLEH PEMERINTAH BAIK DI DALAM DAN LUAR NEGERI

• Pemerintah kurang memperhatikan keselamatan jiwa-jiwa yang ada di Indonesia.
• Kesalahan pemerintah dalam mengambil keputusan dan kurangnya tanggap terhadap bencana alam membuat korban jiwa semakin meningkat.

18) KRISIS EKONOMI YANG MENGAKIBATKAN KELAPARAN DALAM MASYARAKAT

• Kegoncangan ekonomi yang disebabkan harga dollar yang naik akan membuat banyak kegoncangan dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia.
• Harga sembako akan semakin naik yang menjadi beban bagi rakyat

19) SAKIT PENYAKIT BARU YANG DISEBABKAN VIRUS DAN BAKTERI MELANDA RAKYAT INDONESIA

• Dokter Indonesia akan mendapati pasien dengan penyakit baru.
• Daerah yang kumuh dan gaya hidup yang kotor akan memunculkan penyakit-penyakit yang baru

20) SEMAKIN MENINGKAT ANAK-ANAK YANG BERSIKAP KURANG AJAR KEPADA ORANG TUA

• Seiring berkembangnya era informasi anak-anak akan dilatih untuk berani bersikap kurang ajar kepada orang tua.
• Sikap kurang ajar dari anak didasari oleh ketidakpedulian orang tua terhadap pendidikan rohani dan moral anak-anak.
• Mzm 94:4 menekankan mengatakan kata-kata kurang ajar

21) SEMAKIN MENINGKATNYA ANAK-ANAK YANG PUTUS SEKOLAH DAN MENJADI PREMAN-PREMAN DI JALANAN

• Ketidakpedulian orang tua terhadap pendidikan anak-anak membuat anak-anak lebih memilih masuk dalam lingkungan preman sehingga membentuk anak-anak menjadi preman jalanan.
• Anak-anak yang putus sekolah dipenuhi dengan kekecewaan dan iri hati serta pikiran negatif sehingga menjadi preman yang melakukan kejahatan di jalanan.

22) TINGKAT PEMBUNUHAN MULAI BAYI SAMPAI ORANG LANJUT USIA SEMAKIN MENINGKAT DI KALANGAN MASYARAKAT DEMI MENDAPATKAN MINUMAN KERAS, NAFKAH KELUARGA DAN KESENANGAN BALAS DENDAM

• Era informasi yang berkembang, pikiran negatif, dan iri hati akan membuat orang-orang melakukan berbagai macam kejahatan demi mendapatkan kesenangan sesaat
• Orang-orang semakin berani dan terang-terangan dalam melakukan kejahatan

23) SEMAKIN MENINGKATNYA PENIPUAN YANG BERMOTIF MENJUAL BAYI DAN MENJUAL GADIS-GADIS DIBAWAH UMUR

• Orang lebih memikirkan kesenangan pribadi dan melupakan generasi masa depan
• Kemunafikan yang begitu kuat akan berusaha menutupi kejahatan dengan tampilan yang baik dan menarik perhatian banyak orang. Inilah yang mendatangkan jerat bagi orang-orang Indonesia yang tenggelam dalam badai kebodohan.

24) BANYAKNYA KELUHAN PENDERITAAN YANG DISAMPAIKAN MASYARAKAT DI INDONESIA DAN MEDIA

• Mulut yang penuh dengan keluhan berasal dari tekanan krisis ekonomi, perbudakan, kelaparan yang mendatangkan penderitaan sehingga orang-orang menyampaikan keluhan di media masa untuk menunjukkan betapa menderitanya hidup di Indonesia.
• Keluhan inilah juga yang akan didengar oleh bangsa-bangsa lain dan bangsa-bangsa di Asia akan mencemooh bangsa Indonesia

Inti semuanya adalah krisis ekonomi yang mendatangkan kelaparan dan pengendalian manusia (perbudakan) memenuhi Indonesia

Yeremia 15:2

Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan, ke tawananlah!

• Tangan Tuhan yang memegang dan menuntun langkah kita ditandai dengan membawa keranjang buah dudaim dan benih-benih hikmat Tuhan
•  Amsal 3:25-26 menyatakan supaya kita tidak takut dengan kekejutan tiba-tiba karena kita mengandalkan Tuhan, maka Tuhan akan menghindarkan kita dari jerat kebodohan
•  Syarat untuk keluar dari jerat kebodohan adalah MERENUNGKAN KEBENARANNYA SETIAP SAAT