Oleh Peter B.
Perbedaan antara kanak-kanak dengan orang dewasa, salah satunya, adalah kemampuan membedakan mana yang kenyataan dan mana yang merupakan akal-akalan atau tipuan. Anak-anak, karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman, mudah dikecoh dan dibuat terpesona oleh berbagai trik yang padahal di mata orang dewasa terlihat sekali kebohongannya.
Hal yang sama berlaku secara rohani.
Semakin dewasa dan matang manusia roh seseorang, ia semakin mampu melihat segala sesuatu dengan lebih jelas sehingga semakin sulit untuk dikelabui secara rohani. Mana yang nyata dan palsu semakin mudah diketahui. Mereka yang bertumbuh dengan benar secara rohani juga bertumbuh dalam ketulusan dan kejujuran sejati. Mereka tidak mudah ditipu oleh hati dan angan-angan mereka sendiri, yang membuat mereka keliru menilai diri. Semakin menyelami hati yang tulus ikhlas dan bersih di hadapan Tuhan, mereka dapat membedakan mana di antara orang-orang yang mengaku hamba Tuhan dan mengatasnamakan pelayanan namun sesungguhnya mereka sedang mencari nama bagi dirinya sendiri. Semakin banyak pengalaman berkomunikasi dengan Tuhan di hati terdalam dan kehidupan sehari-hari, semakin mereka menangkap mana yang sungguh-sungguh merupakan berasal dari Tuhan dan mana yang bukan.
Di era seperti sekarang, kemampuan membedakan informasi merupakan keahlian yang harus dipelajari dan dimiliki oleh setiap kita. Jika tidak, kita akan ditipu dan menipu, kita akan disesatkan dan akhirnya menyesatkan orang lain. Termasuk dalam hal-hal rohani maupun pelayanan kita.
Janganlah kita mengambil kemuliaan yang seharusnya kita berikan bagi Tuhan untuk kita jadikan sarana pencitraan demi meninggikan diri atau mengharap perhatian dan pujian dari banyak orang.
Jangan mengambil bagian dari proyek penyesatan besar-besaran yang sedang dicanangkan dan digalakkan kuasa gelap di akhir zaman.
Panggilan kita tidak berubah, sebagaimana yang disampaikan Paulus bagi kita yang merupakan anak-anak terang yaitu tidak mengambil bagian dari segala permainan dunia ini namun sebaliknya kita harus menyatakan apa yang benar dan sejati dari Tuhan :
Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
(Efesus 5:6-11)
Tuhan menantikan murid-murid dan hamba-hamba yang murni dan sejati tampil di tahun ini.
Salam revival!
Tuhan Yesus memberkati kita semua
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.