Oleh Didit I.
Hari ini Tuhan menggerakan saya membagikan sebuah cuplikan profetik yang Tuhan sampaikan buat kita,
Jika kasih kita bertumbuh kepada umat-Nya, maka pengabdian kita juga akan bertumbuh membantu jiwa² untuk bersekutu, mengenal Tuhan secara pribadi (seperti mengenal dan hidup sesuai kehendak, rencana, tujuan Tuhan).
Kasih kita kepada jiwa² bukan sekedar diwujudkan dengan membawa jiwa² mendengar Injil keselamatan lalu membaptis mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus tetapi seharusnya membawa jiwa² bersekutu, mengenal dan menemukan jati dirinya di dalam Kristus (seperti mengenal Pribadi Tuhan yang sejati termasuk isi hati/pikiranNya, mengerti fungsi, peran jiwa² dalam tubuh Kristus). Artinya tidak cukup kita hanya membawa pasangan, anak², jemaat giat memuji Tuhan, membaca Alkitab, berdoa, tekun beribadah, rajin melakukan aktivitas pelayanan.
Kehidupan kita seharusnya berbeda dengan kehidupan orang² yang belum percaya kepada Kristus, yaitu beroleh persekutuan, pengenalan dan berjalan bersama Tuhan semesta alam Allah yang sejati seperti Henokh bergaul karib dengan Tuhan.
Sebagai murid² Kristus seharusnya kita bukan hanya rindu bersekutu, mengenal Tuhan tetapi berjalan bersama Tuhan sehingga kehendak, rencana Tuhan dapat dipraktekkan dalam hidup sehari² dan kuasa firmanNya digenapi atas muka bumi melalui kehidupan kita.
Saat kita puas hanya membawa anak², pasangan, teman, umat Tuhan pada pengetahuan² rohani maka kasih kita kepada Tuhan dan jiwa² masih belum mengalami pertumbuhan sebagaimana yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita.
Adakah kasih kita kepada Tuhan dan jiwa² makin berkobar² atau meredup?
Adakah puas diri sedang memadamkan gelora kasih kita kepada Tuhan dan jiwa²?
Adakah kita sedang membiarkan puas diri mengeroposi komitmen kita dalam mengikut Tuhan dengan cara mengabaikan kehendak, rencana, tujuan Tuhan dalam hidup pribadi, keluarga, kota, bangsa kita?
Adakah kerinduan dalam hati kita untuk bersekutu, mengenal, berjalan dengan Tuhan membuat komitmen kita makin teguh untuk mencari, menyelidiki, hidup bahkan mendorong jiwa² mengerti kehendak, rencana Tuhan yang sejati?
Doa kami kiranya Tuhan mengobarkan kasih dalam hati kita kepada Tuhan dan jiwa seperti kobaran api yang tidak pernah dipadamkan oleh apa pun oleh karena RohNya yang berkarya dalam hidup kita. Amin.....
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon TIDAK menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang tidak memuliakan nama Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya. Salam Revival!
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.